#BAZNASKotaSukabumi
Jumat Terakhir Ramadan! Keutamaan & Tata Cara Sholat Kafarat yang Jarang Diketahui
28/03/2025 | Duta ZakatRamadan merupakan bulan penuh berkah yang sangat dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia. Di dalamnya, terdapat berbagai amalan yang dianjurkan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, salah satunya adalah sholat kafarat yang dilakukan pada Jumat terakhir Ramadan.
Sholat kafarat diyakini oleh sebagian kalangan sebagai amalan untuk menebus dosa akibat meninggalkan sholat wajib di masa lalu. Namun, apakah sholat ini benar-benar dianjurkan dalam Islam? Bagaimana tata cara pelaksanaannya? Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai sholat kafarat, keutamaannya, serta pandangan ulama terkait hukum dan dalilnya.
Pengertian Sholat Kafarat
Sholat kafarat adalah sholat sunnah yang dilakukan oleh sebagian umat Islam pada hari Jumat terakhir Ramadan dengan tujuan menebus dosa akibat meninggalkan sholat fardhu di masa lalu. Kata "kafarat" sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti "penebus" atau "penghapus dosa."
Namun, perlu diketahui bahwa tidak ada dalil shahih dalam Al-Qur'an maupun hadits yang secara eksplisit menyebutkan tentang adanya sholat kafarat. Oleh karena itu, sebagian ulama menyatakan bahwa sholat ini tidak memiliki dasar yang kuat dalam syariat Islam.
Keutamaan Jumat Terakhir Ramadan
Meskipun sholat kafarat tidak memiliki dalil yang kuat, hari Jumat terakhir di bulan Ramadan tetap memiliki keistimewaan tersendiri. Beberapa keutamaannya antara lain:
-
Hari Mustajab untuk Berdoa
-
Rasulullah ? bersabda: "Di hari Jumat terdapat waktu yang tidaklah seorang Muslim memohon sesuatu kepada Allah melainkan Allah akan mengabulkannya." (HR. Bukhari & Muslim)
-
Oleh karena itu, perbanyaklah doa dan memohon ampunan di hari Jumat terakhir Ramadan.
-
-
Kesempatan Mendapatkan Lailatul Qadar
-
Jumat terakhir Ramadan berdekatan dengan malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan, yang kemungkinan besar merupakan Lailatul Qadar.
-
Allah berfirman dalam QS. Al-Qadr ayat 3: "Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan."
-
-
Momentum untuk Bersedekah
-
Sedekah di bulan Ramadan memiliki pahala yang berlipat ganda, apalagi jika dilakukan di hari Jumat yang merupakan hari terbaik dalam Islam.
-
Rasulullah ? bersabda: "Sebaik-baik hari di mana matahari terbit adalah hari Jumat." (HR. Muslim)
-
Tata Cara Sholat Kafarat
Bagi Anda yang tetap ingin melaksanakan sholat kafarat sebagai bentuk istighfar dan taubat, berikut adalah tata cara yang umum dilakukan:
-
Niat dalam hati untuk melaksanakan sholat kafarat
-
Tidak ada bacaan niat khusus, cukup niat dalam hati untuk sholat sunnah empat rakaat.
-
-
Takbiratul Ihram
-
Mengucapkan Allahu Akbar sambil mengangkat kedua tangan.
-
-
Membaca Surat Al-Fatihah
-
Dilakukan di setiap rakaat sebagai rukun sholat.
-
-
Membaca Surat Pendek
-
Setelah Al-Fatihah, dianjurkan membaca surat pendek seperti Al-Ikhlas atau lainnya.
-
-
Rukuk, I’tidal, Sujud, dan Duduk di Antara Dua Sujud
-
Melakukan gerakan sholat seperti biasa hingga empat rakaat.
-
-
Tahiyat Akhir dan Salam
-
Setelah selesai empat rakaat, duduk tahiyat akhir dan mengucapkan salam.
-
Pandangan Ulama Mengenai Sholat Kafarat
Perlu diketahui bahwa praktik sholat kafarat tidak memiliki dasar hukum yang kuat dalam Islam. Berikut adalah beberapa pandangan ulama mengenai hal ini:
-
Ulama yang Menolak Sholat Kafarat
-
Mayoritas ulama fiqih berpendapat bahwa tidak ada hadits shahih yang menunjukkan anjuran sholat kafarat di Jumat terakhir Ramadan.
-
Imam An-Nawawi dan Ibnul Qayyim menegaskan bahwa sholat ini tidak memiliki dasar dalam sunnah Rasulullah ?.
-
Dalam mazhab Syafi’i, seseorang yang meninggalkan sholat wajib harus mengqadha sholat tersebut dan tidak cukup hanya dengan melakukan sholat sunnah.
-
-
Ulama yang Membolehkan Sholat Kafarat
-
Sebagian kecil ulama berpendapat bahwa sholat ini bisa dilakukan sebagai bentuk istighfar dan taubat, meskipun tidak menggantikan kewajiban mengqadha sholat fardhu.
-
Kesimpulan
Meskipun sholat kafarat di Jumat terakhir Ramadan dikenal di sebagian kalangan, penting bagi kita untuk selalu merujuk pada dalil yang sahih dalam beribadah. Mengqadha sholat fardhu yang ditinggalkan adalah cara yang lebih dianjurkan dalam Islam.
Namun, sebagai bentuk amalan di hari Jumat terakhir Ramadan, kita dapat memperbanyak doa, membaca Al-Qur’an, dan bersedekah. Salah satu bentuk sedekah yang dianjurkan adalah zakat, infak, dan sedekah untuk membantu sesama.
Jumat terakhir Ramadan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan amal kebaikan. Mari sempurnakan ibadah Ramadan Anda dengan menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Sukabumi. Dengan berdonasi melalui lembaga resmi, Anda turut membantu sesama dan memastikan dana yang disalurkan tepat sasaran.
???? Ingin Sedekah dengan Mudah? Kini Bisa Lewat Shopee!
Sekarang, Anda bisa bersedekah melalui Shopee dengan lebih mudah dan cepat. BAZNAS Kota Sukabumi telah hadir di platform Shopee untuk memudahkan masyarakat dalam beramal. Cukup dengan beberapa klik, Anda sudah bisa berbagi rezeki kepada yang membutuhkan.
Mari maksimalkan ibadah Ramadan kita dengan berbagi kepada sesama! Semoga Allah menerima setiap amal kebaikan kita. Aamiin. ????
