Qiyamullail: saat dunia terlelap, doa kita justru terjaga
Qiyamullail: Sumber Kekuatan yang Tidak Terlihat, Tapi Paling Dahsyat
03/12/2025 | indri irmayantiQiyamullail adalah ibadah malam yang menghidupkan hati. Ia bukan sekadar bangun dari tidur, tetapi momen seorang hamba menundukkan diri di hadapan Rabb-nya. Dalam keheningan malam ketika dunia terlelap, seorang mukmin berdoa, bersujud, dan berbicara kepada Allah dengan jujur—tanpa topeng, tanpa penilaian manusia. Inilah sumber kekuatan yang tidak tampak, tetapi dampaknya nyata dalam kehidupan.
Allah Swt berfirman dalam QS. Al-Isra’ [17]: 79:
“Dan pada sebagian malam lakukanlah shalat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”
Ayat ini menegaskan bahwa tahajud adalah amalan ekstra yang dapat mengangkat martabat seorang hamba. Pada waktu sahar (menjelang Subuh), doa lebih mudah dikabulkan. Rasulullah ? bersabda:
“Rabb kita turun ke langit dunia setiap malam pada sepertiga malam terakhir dan berfirman: Siapa berdoa kepada-Ku, Aku kabulkan.” (HR. Bukhari & Muslim)
Amalan yang Dilakukan saat Qiyamullail
Qiyamullail mencakup beberapa ibadah:
- Shalat Tahajud
Dilakukan setelah tidur, minimal dua rakaat. Nabi ? mengajarkan pentingnya konsistensi, bukan banyaknya rakaat. Shalat malam bisa dikerjakan 2, 4, 6, 8 hingga 11 rakaat. - Shalat Witir
Penutup shalat malam. Minimal 1 rakaat, maksimal 11 rakaat. Rasulullah ? bersabda:
“Jadikanlah witir sebagai penutup shalat malam kalian.” (HR. Bukhari & Muslim) - Tilawah Al-Qur’an
Membaca Al-Qur’an dalam shalat atau setelahnya. Pada masa Nabi, sahabat berdiri lama membaca ayat demi ayat sebagai bentuk tadabbur. - Dzikir dan doa
Doa malam sangat mustajab. Anda dapat berdoa untuk rezeki, kesehatan, ketenangan, jodoh, atau apa pun yang Anda perlukan.
Pandangan Ulama tentang Kekuatan Qiyamullail
Imam Al-Ghazali menyebut qiyamullail sebagai pembersih hati dari karat dunia. Sementara Ibn Qayyim Al-Jauziyyah menegaskan, “Shalat malam adalah makanan ruh. Jika ditinggalkan, ruh melemah sebagaimana tubuh yang tidak diberi makan.” Ulama menekankan bahwa qiyam bukan hanya ibadah individu, tetapi bekal spiritual untuk menghadapi ujian kehidupan.
Motivasi dalam Kehidupan Masa Kini
Di era modern, banyak orang kehabisan tenaga mental. Target pekerjaan, tekanan sosial media, persaingan ekonomi, membuat manusia merasa lelah bahkan sebelum berjuang. Qiyamullail hadir sebagai ruang penyembuhan. Saat bangun malam, seseorang menenangkan pikiran, melepaskan kecemasan, dan mengikat diri dengan harapan kepada Allah. Hati menjadi stabil, pikiran jernih, dan langkah hidup lebih tenang.
Cara memulai tidak harus sulit. Tidur lebih awal, pasang alarm 20–30 menit sebelum Subuh, lalu shalat 2 rakaat dan witir 1 rakaat. Bila masih berat, cukup duduk berdzikir atau membaca beberapa ayat Al-Qur’an. Allah tidak melihat berapa lama kita berdiri, tetapi seberapa tulus hati kita.
Kisah Nyata
Seorang pekerja pabrik di Jawa Barat pernah kehilangan pekerjaannya karena pemutusan kontrak. Ia hidup bersama istri dan dua anak. Tekanan hidup membuatnya hampir menyerah. Seorang ustaz menyarankannya untuk bangun malam, walau hanya dua rakaat. Ia memulai dengan berat, mengantuk, bahkan sering bolong. Namun ia terus mencoba. Di bulan keempat, ia mendapat tawaran kerja dari rekan lama dan memulai usaha kecil di sampingnya.
Ketika ditanya rahasianya, ia menjawab singkat:
“Saya bangun malam, dan Allah menguatkan saya.”
Qiyamullail tidak selalu memberi hasil cepat, tetapi ia memberi sesuatu yang lebih berharga: keteguhan hati. Dalam dunia yang ramai dan penuh kelelahan, qiyamullail adalah ruang sunyi yang menyembuhkan, menguatkan, dan membawa seseorang lebih dekat kepada Tuhannya.