Press Release Terbaru
Khutbah Jumat Panduan I’tikaf: Tata Cara, Niat, dan Keutamaannya
Muqaddimah
Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala yang telah memberikan kita kesempatan untuk bertemu kembali dengan bulan Ramadhan. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad ?, keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga hari kiamat.
Salah satu amalan istimewa di 10 hari terakhir Ramadhan adalah i’tikaf. Amalan ini dilakukan oleh Rasulullah ? secara rutin di setiap bulan Ramadhan, terutama pada sepuluh malam terakhir untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Lalu, bagaimana tata cara i’tikaf yang benar? Apa niatnya? Dan apa saja keutamaannya? Berikut panduan lengkapnya.
Pengertian I’tikaf
Secara bahasa, i’tikaf berarti berdiam diri di suatu tempat. Dalam istilah syariat, i’tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan niat mendekatkan diri kepada Allah, serta memperbanyak ibadah dan dzikir.
Dalil tentang i’tikaf disebutkan dalam Al-Qur’an:
"Dan janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf dalam masjid." (QS. Al-Baqarah: 187)
Dalam hadis, Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:
"Rasulullah ? selalu beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan hingga Allah mewafatkan beliau, kemudian istri-istri beliau pun beri’tikaf setelahnya." (HR. Bukhari & Muslim)
Keutamaan I’tikaf
Mendapatkan Malam Lailatul Qadar
"Barang siapa yang melaksanakan i’tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, maka ia telah meraih kebaikan yang besar." (HR. Bukhari)
Meningkatkan Ketakwaan
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183)
Menghidupkan Sunnah Rasulullah ? Rasulullah ? tidak pernah meninggalkan i’tikaf di bulan Ramadhan. Dengan melaksanakannya, kita ikut menghidupkan sunnah beliau.
Meningkatkan Kualitas Ibadah Dengan beri’tikaf, seorang Muslim lebih fokus dalam shalat, membaca Al-Qur’an, berdzikir, dan berdoa tanpa gangguan urusan duniawi.
Tata Cara dan Niat I’tikaf
1. Syarat I’tikaf
? Muslim yang berakal sehat dan telah baligh ? Niat untuk beri’tikaf ? Berdiam di masjid selama waktu tertentu ? Tidak keluar dari masjid kecuali ada keperluan mendesak (makan, buang hajat, atau keadaan darurat)
2. Niat I’tikaf
Niat cukup dilakukan di dalam hati, namun dianjurkan untuk mengucapkannya:
“Saya niat i’tikaf di masjid ini karena Allah Ta’ala.”
3. Waktu Pelaksanaan
I’tikaf bisa dilakukan kapan saja, tetapi yang paling utama adalah sepuluh hari terakhir Ramadhan, dimulai sejak matahari terbenam pada malam ke-21 hingga malam terakhir bulan Ramadhan.
4. Amalan Selama I’tikaf
Shalat Sunnah & Tahajud
Membaca Al-Qur’an
Berzikir dan beristighfar
Memperbanyak doa, terutama di malam Lailatul Qadar
Menghindari perkataan dan perbuatan yang tidak bermanfaat
Kesimpulan
I’tikaf adalah amalan yang sangat dianjurkan di 10 hari terakhir Ramadhan. Dengan beri’tikaf, kita bisa lebih dekat kepada Allah, meningkatkan ketakwaan, serta berkesempatan mendapatkan Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Selain meningkatkan ibadah, bulan Ramadhan juga waktu yang tepat untuk memperbanyak zakat, infaq, dan sedekah. Rasulullah ? bersabda:
"Sedekah yang paling utama adalah sedekah di bulan Ramadhan." (HR. Tirmidzi)
Mari sempurnakan ibadah kita dengan berdonasi melalui BAZNAS Kota Sukabumi. Salurkan zakat dan sedekah Anda untuk membantu saudara-saudara yang membutuhkan.
Donasi sekarang melalui BAZNAS Kota Sukabumi
Penutup & Doa
Ya Allah, terimalah puasa dan ibadah kami, ampunilah dosa-dosa kami, terimalah sedekah kami, dan jadikanlah kami termasuk orang-orang yang Engkau bebaskan dari neraka. Aamiin.
Semoga Allah memberikan kita taufik dan kekuatan untuk menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya. Aamiin.
PRESS_RELEASE14/03/2025 | Duta Zakat
Gerhana Bulan Total 2025: Amalan & Doa Mustajab yang Jangan Sampai Terlewat!
Gerhana bulan merupakan salah satu fenomena alam yang memiliki makna mendalam dalam Islam. Tak sekadar peristiwa astronomi, gerhana bulan juga menjadi momen untuk meningkatkan keimanan dengan berbagai amalan ibadah. Gerhana bulan total 2025 diprediksi terjadi pada 14 Maret 2025 dan akan dapat disaksikan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Dalam Islam, peristiwa ini dianjurkan untuk disikapi dengan berbagai amalan, seperti shalat gerhana dan doa mustajab. Lantas, apa saja amalan yang dianjurkan saat gerhana bulan total 2025 ini? Yuk, simak informasi selengkapnya!
Kapan Gerhana Bulan Total 2025 Terjadi?
Gerhana bulan total 2025 diperkirakan akan terjadi pada 14 Maret 2025. Fenomena ini terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan dalam satu garis lurus, sehingga cahaya matahari yang biasanya menyinari bulan terhalang oleh bayangan bumi.
Menurut data dari badan astronomi internasional, gerhana bulan total ini akan terlihat di berbagai wilayah di dunia, termasuk di beberapa wilayah Indonesia. Namun, waktu pasti kapan gerhana bulan total 2025 dapat disaksikan di Indonesia akan diumumkan lebih lanjut oleh lembaga astronomi nasional.
Amalan yang Dianjurkan Saat Gerhana Bulan Total
Dalam Islam, gerhana bulan bukan hanya fenomena alam biasa, tetapi juga menjadi pengingat atas kebesaran Allah. Rasulullah ? telah memberikan tuntunan tentang bagaimana seorang muslim sebaiknya menyikapi gerhana. Berikut beberapa amalan yang dianjurkan:
Shalat Gerhana (Shalat Khusuf) Rasulullah ? menganjurkan umat Islam untuk melaksanakan shalat gerhana saat terjadi gerhana bulan. Shalat ini dilakukan secara berjamaah dengan dua rakaat yang masing-masing memiliki dua kali ruku'.
Dalil: Rasulullah ? bersabda: "Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kebesaran Allah. Keduanya tidak mengalami gerhana karena kematian atau kelahiran seseorang. Maka jika kalian melihatnya, berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, shalatlah, dan bersedekahlah." (HR. Bukhari dan Muslim)
Memperbanyak Dzikir dan Istighfar Saat terjadi gerhana bulan, dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, istighfar, serta doa memohon ampunan kepada Allah.
Bersedekah Rasulullah ? juga menganjurkan untuk memperbanyak sedekah saat terjadi gerhana sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Salah satu cara bersedekah yang dapat dilakukan adalah dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Sukabumi.
Dalil: Rasulullah ? bersabda: "Wahai umat Muhammad! Demi Allah, tidak ada seorang pun yang lebih cemburu daripada Allah ketika hamba-Nya, laki-laki atau perempuan, berzina. Wahai umat Muhammad! Seandainya kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis. Oleh karena itu, berdoalah, bertakbirlah, shalatlah, dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Membaca Doa Gerhana Selain shalat gerhana, umat Islam juga dianjurkan untuk membaca doa khusus saat terjadi gerhana bulan. Doa ini berisi permohonan ampunan dan perlindungan kepada Allah.
Doa Gerhana: ?????????? ?????? ?????????????? ????????? ????????? ????????? ????? ???????????? ?????????? ???????????? ?????????? (Ya Allah, sesungguhnya kami memohon ampunan dan bertobat kepada-Mu, maka ampunilah kami, rahmatilah kami, berilah kami petunjuk, rezeki, dan kesehatan.)
Mengapa Gerhana Bulan Total Harus Disikapi dengan Ibadah?
Gerhana bulan merupakan tanda kebesaran Allah yang mengingatkan manusia agar selalu mendekatkan diri kepada-Nya. Rasulullah ? sendiri selalu bersungguh-sungguh dalam beribadah saat terjadi gerhana. Dengan mengikuti sunnah beliau, kita dapat meningkatkan ketakwaan dan memperoleh pahala yang berlipat ganda.
Kesimpulan
Gerhana bulan total 2025 yang akan terjadi pada 14 Maret 2025 adalah momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Dalam Islam, peristiwa ini bukan hanya fenomena alam, tetapi juga pengingat agar kita semakin dekat dengan Allah melalui amalan-amalan seperti shalat gerhana, dzikir, doa, dan sedekah. Mari manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya!
Yuk, perbanyak amal kebaikan di momen istimewa ini dengan berdonasi melalui BAZNAS Kota Sukabumi! Dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah, kita tidak hanya mendapatkan keberkahan tetapi juga membantu sesama yang membutuhkan. Klik tombol di bawah ini untuk berdonasi sekarang!
PRESS_RELEASE14/03/2025 | Duta Zakat
Dari Gunung Semeru hingga Banjir di IKN: Saatnya Bersatu dengan Zakat & Sedekah
Indonesia, sebagai negara kepulauan yang terletak di Cincin Api Pasifik, kerap menghadapi berbagai bencana alam seperti letusan gunung berapi, banjir, dan gempa bumi. Baru-baru ini, dua peristiwa besar mengguncang tanah air: erupsi Gunung Semeru dan banjir bandang di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dampak dari bencana ini sangat luas, mengakibatkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal, akses ekonomi terputus, dan infrastruktur mengalami kerusakan serius. Namun, dalam situasi sulit seperti ini, masyarakat Indonesia selalu dikenal dengan solidaritasnya yang tinggi. Salah satu bentuk kepedulian yang dapat dilakukan adalah dengan menyalurkan zakat dan sedekah guna membantu mereka yang terdampak.
Erupsi Gunung Semeru: Ancaman dari Puncak Mahameru
Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl), kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya pada Maret 2025. Letusan ini memuntahkan awan panas dan abu vulkanik yang menyelimuti permukiman warga di sekitarnya.
Beberapa fakta penting mengenai erupsi Gunung Semeru:
Ketinggian Gunung Semeru: 3.676 mdpl
Lokasi: Provinsi Jawa Timur, Indonesia
Dampak:
Ribuan warga mengungsi
Rusaknya lahan pertanian akibat abu vulkanik
Infrastruktur jalan dan jembatan mengalami kerusakan
Pencemaran udara akibat sebaran abu vulkanik
Menurut laporan BNPB, lebih dari 5.000 warga telah mengungsi dan membutuhkan bantuan mendesak seperti makanan, air bersih, pakaian, serta layanan kesehatan. Dalam kondisi seperti ini, zakat dan sedekah menjadi solusi nyata untuk memberikan bantuan kepada korban terdampak.
Banjir di IKN: Tantangan Besar bagi Ibu Kota Baru
Ibu Kota Nusantara (IKN), yang direncanakan sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia di Kalimantan Timur, mengalami banjir bandang dengan ketinggian air mencapai 4 meter pada Maret 2025. Hujan deras yang terjadi selama berhari-hari serta belum optimalnya sistem drainase menjadi faktor utama penyebab banjir ini.
Dampak banjir di IKN:
Ketinggian banjir: hingga 4 meter
Wilayah terdampak: beberapa area konstruksi dan pemukiman warga sekitar
Kerugian: Infrastruktur rusak, rumah penduduk terendam, dan mobilitas terganggu
Para ahli menilai bahwa peristiwa ini menjadi ujian bagi kesiapan IKN sebagai ibu kota masa depan. Pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan dan sistem pengelolaan air yang lebih baik menjadi kebutuhan mendesak.
Peran Zakat dan Sedekah dalam Menghadapi Bencana
Islam mengajarkan umatnya untuk selalu membantu sesama, terutama dalam kondisi sulit akibat bencana. Zakat dan sedekah bukan hanya sekadar bentuk kepedulian sosial, tetapi juga memiliki dampak yang nyata dalam meringankan penderitaan korban bencana.
1. Zakat sebagai Bantuan Berkelanjutan
Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh setiap Muslim yang memenuhi syarat. Hasil dari pengumpulan zakat dapat digunakan untuk membantu korban bencana dengan:
Penyediaan kebutuhan pokok seperti makanan dan air bersih
Membangun kembali rumah dan fasilitas umum
Memberikan bantuan kesehatan dan psikososial bagi korban bencana
2. Sedekah: Kebaikan yang Mengalir
Berbeda dengan zakat yang memiliki ketentuan khusus, sedekah bersifat sukarela dan bisa diberikan kapan saja. Melalui sedekah, kita dapat memberikan bantuan berupa:
Pakaian layak pakai untuk para pengungsi
Biaya pendidikan bagi anak-anak yang terdampak bencana
Bantuan untuk pemberdayaan ekonomi korban pascabencana
Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an:
"Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 261)
BAZNAS Kota Sukabumi Menyalurkan Kepedulian Anda
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Sukabumi hadir sebagai lembaga terpercaya dalam menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah kepada mereka yang membutuhkan. Melalui BAZNAS, bantuan Anda akan dikelola dengan amanah dan tepat sasaran.
Kenapa memilih BAZNAS Kota Sukabumi?
? Transparan dan profesional dalam pengelolaan dana zak
? Memberikan laporan penggunaan dana secara berkala
? Menyalurkan bantuan dengan cepat kepada korban ben
cana
? Memiliki program pemberdayaan bagi korban bencana
Mari Bersatu untuk Membantu Sesama!
Di tengah bencana yang melanda negeri ini, kita semua memiliki peran dalam meringankan penderitaan saudara-saudara kita. Saatnya bersatu dan bergerak bersama melalui zakat dan sedekah! Dengan berbagi, kita tidak hanya membantu mereka yang membutuhkan, tetapi juga mendapatkan keberkahan dalam hidup.
Ayo Salurkan Zakat dan Sedekah Anda Sekarang!
???? Donasi langsung ke kantor BAZNAS Kota Sukabumi
???? Transfer ke rekening resmi BAZNAS Kota Sukabumi
???? Kunjungi website resmi BAZNAS Kota Sukabumi untuk informasi lebih lanjut atau bisa langsung klik fitur di bawah ini.
“Barang siapa yang membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah akan membantu kebutuhannya.” (HR. Muslim)
Mari wujudkan kepedulian kita dengan aksi nyata. Semoga Allah membalas kebaikan dan keikhlasan kita semua dengan pahala yang berlipat ganda. Aamiin.
PRESS_RELEASE14/03/2025 | Duta Zakat
Terdaftar Sebagai Penerima Bansos PKH? Begini Cara Cek NIK KTP Kamu!
Program Keluarga Harapan (PKH) adalah salah satu program bantuan sosial (bansos) yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin dan rentan miskin dengan memberikan bantuan tunai secara berkala.
Namun, banyak masyarakat yang masih bingung apakah mereka terdaftar sebagai penerima bansos PKH atau tidak. Untuk itu, pemerintah telah menyediakan beberapa cara mudah bagi masyarakat untuk mengecek status penerimaan bansos PKH hanya dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP). Simak panduan lengkapnya di bawah ini!
Cara Cek NIK KTP sebagai Penerima Bansos PKH
Pemerintah menyediakan dua metode utama untuk mengecek status penerimaan bansos PKH: melalui situs resmi dan aplikasi mobile.
1. Cek Penerima Bansos PKH Melalui Situs Resmi Kemensos
Anda dapat memeriksa status penerimaan bansos PKH melalui situs resmi Kemensos dengan langkah-langkah berikut:
Kunjungi situs resmi: Akses laman https://cekbansos.kemensos.go.id/ menggunakan perangkat yang terhubung ke internet.
Masukkan data diri:
Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai alamat Anda.
Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
Ketik kode captcha yang tertera.
Klik "Cari Data": Setelah data terisi lengkap, klik tombol "Cari Data".
Sistem akan menampilkan hasil pencarian yang menunjukkan apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos PKH atau tidak.
2. Cek Penerima Bansos PKH Melalui Aplikasi Cek Bansos
Selain melalui situs, Kemensos juga menyediakan aplikasi mobile untuk memudahkan pengecekan:
Unduh dan instal aplikasi:
Buka Google Play Store atau App Store.
Cari aplikasi "Cek Bansos" resmi dari Kemensos.
Unduh dan instal aplikasi tersebut.
Registrasi akun:
Buka aplikasi dan lakukan pendaftaran dengan memasukkan data diri yang diperlukan.
Cek status penerimaan:
Setelah berhasil registrasi, masuk ke aplikasi.
Masukkan data wilayah dan nama sesuai KTP.
Klik "Cari Data" untuk melihat status Anda.
Aplikasi ini memberikan informasi lengkap terkait bansos yang diterima dan pencairan dana bansos yang sedang berjalan.
Syarat dan Kriteria Penerima Bansos PKH
Tidak semua orang bisa menjadi penerima bansos PKH. Pemerintah memiliki beberapa kriteria penerima bansos PKH yang harus dipenuhi, di antaranya:
Keluarga Miskin atau Rentan Miskin: Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.
Memiliki Anggota Keluarga yang Masuk dalam Kategori Prioritas, seperti:
Ibu hamil atau menyusui.
Anak usia dini 0-6 tahun.
Anak sekolah SD, SMP, atau SMA/sederajat.
Penyandang disabilitas berat.
Lansia 70 tahun ke atas.
Tidak Termasuk dalam Golongan Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, atau Polri.
Jika Anda merasa memenuhi syarat tetapi belum terdaftar, Anda bisa mengajukan diri dengan mendatangi kantor kelurahan atau desa setempat untuk dilakukan verifikasi data.
Zakat, Infaq, dan Sedekah: Solusi Jangka Panjang untuk Membantu Sesama
Selain bantuan sosial dari pemerintah seperti PKH, umat Islam juga diajarkan untuk saling membantu melalui zakat, infaq, dan sedekah. Zakat adalah kewajiban bagi umat Muslim yang mampu, sementara infaq dan sedekah merupakan bentuk kepedulian yang dianjurkan.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Sukabumi berperan sebagai lembaga resmi yang mengelola dan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah dari masyarakat kepada mereka yang berhak menerima. Dengan menyalurkan dana melalui BAZNAS, Anda turut serta dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kami mengajak Anda untuk berpartisipasi dalam program-program kemanusiaan dan sosial melalui donasi di BAZNAS Kota Sukabumi. Donasi yang Anda berikan akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan, termasuk penerima manfaat PKH, kaum dhuafa, dan program pemberdayaan ekonomi.
Cara Berdonasi:
Langsung klik fitur di bawah ini!
Dengan berzakat, berinfaq, dan bersedekah melalui BAZNAS Kota Sukabumi, Anda turut serta dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadilan. Jangan biarkan saudara-saudara kita berjuang sendiri. Mari bersama-sama berbagi untuk mereka yang membutuhkan!
PRESS_RELEASE14/03/2025 | Duta Zakat
Ngabuburit Anti Bosan: 5 Aktivitas yang Bikin Pahala Mengalir Deras!
Ngabuburit adalah salah satu tradisi khas bulan Ramadhan yang banyak dilakukan oleh umat Islam di Indonesia. Kata "ngabuburit" berasal dari bahasa Sunda yang berarti "menunggu waktu berbuka puasa." Biasanya, ngabuburit diisi dengan berbagai aktivitas menyenangkan seperti jalan-jalan sore, berburu takjil, atau sekadar bersantai. Namun, daripada hanya menghabiskan waktu dengan hal-hal yang kurang bermanfaat, bagaimana jika kita mengisinya dengan kegiatan yang bisa mendatangkan pahala berlimpah?
Dalam artikel ini, kita akan membahas lima aktivitas ngabuburit yang tidak hanya mengisi waktu dengan baik, tetapi juga membuat pahala terus mengalir. Yuk, manfaatkan waktu menjelang berbuka puasa dengan lebih produktif!
1. Membaca dan Merenungkan Al-Qur’an
Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an, sehingga membaca dan merenungkan maknanya adalah salah satu amalan terbaik yang bisa dilakukan saat ngabuburit. Rasulullah ? bersabda:
"Barang siapa membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan dilipatkan menjadi sepuluh kali lipat." (HR. Tirmidzi)
Dengan membaca Al-Qur’an, kita tidak hanya mengisi waktu dengan kegiatan bermanfaat tetapi juga mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Coba buat target harian membaca beberapa halaman atau bahkan satu juz setiap hari menjelang berbuka.
2. Berdzikir dan Berdoa
Ngabuburit juga bisa diisi dengan berdzikir dan berdoa. Waktu menjelang berbuka puasa adalah salah satu waktu mustajab untuk berdoa, sebagaimana Rasulullah ? bersabda:
"Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa ada doa yang tidak akan tertolak ketika berbuka." (HR. Ibnu Majah)
Gunakan waktu ini untuk memperbanyak dzikir seperti istighfar, tasbih, tahmid, dan tahlil. Selain itu, panjatkan doa-doa terbaik untuk diri sendiri, keluarga, dan umat Islam di seluruh dunia.
3. Bersedekah dan Membantu Sesama
Ramadhan adalah bulan berbagi, dan salah satu cara terbaik untuk ngabuburit dengan pahala berlimpah adalah dengan bersedekah. Rasulullah ? bersabda:
"Sedekah yang paling utama adalah sedekah di bulan Ramadhan." (HR. Tirmidzi)
Kita bisa berbagi makanan berbuka puasa kepada orang-orang yang membutuhkan atau berdonasi ke lembaga terpercaya seperti BAZNAS Kota Sukabumi. Dengan bersedekah, kita tidak hanya membantu sesama tetapi juga mendapatkan pahala yang terus mengalir.
4. Menghadiri Kajian Islam Online atau Offline
Mengisi waktu ngabuburit dengan menuntut ilmu adalah cara terbaik untuk meningkatkan pemahaman agama. Saat ini, banyak kajian Islam yang bisa diakses secara online maupun offline. Rasulullah ? bersabda:
"Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim)
Manfaatkan waktu ini untuk memperdalam pengetahuan agama, baik itu melalui kajian di masjid, video ceramah di YouTube, atau membaca buku-buku Islam.
5. Menyiapkan Hidangan Berbuka untuk Keluarga dan Orang Lain
Salah satu bentuk ibadah yang sering terlupakan adalah memasak atau menyiapkan makanan berbuka untuk keluarga dan orang lain. Rasulullah ? bersabda:
"Barang siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun." (HR. Tirmidzi)
Jika memungkinkan, bagikan makanan berbuka kepada tetangga atau orang-orang yang kurang mampu agar keberkahan Ramadhan semakin terasa.
Kesimpulan
Ngabuburit bukan sekadar menunggu waktu berbuka, tetapi bisa menjadi momen yang penuh keberkahan jika diisi dengan aktivitas yang bermanfaat. Dari membaca Al-Qur’an, berdzikir, bersedekah, mengikuti kajian Islam, hingga menyiapkan makanan berbuka, semua kegiatan ini bisa membuat pahala kita terus mengalir deras.
Saatnya memanfaatkan momen Ramadhan dengan lebih baik! Jangan lupa, sedekah juga merupakan salah satu amalan utama yang bisa mendatangkan pahala berlipat ganda. Yuk, salurkan zakat dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Sukabumi untuk membantu mereka yang membutuhkan. Klik fitur di bawah ini untuk menyalurkan harta terbaik Anda sekarang juga!
Semoga Ramadhan kita kali ini lebih bermakna dan penuh keberkahan. Aamiin.
PRESS_RELEASE14/03/2025 | Duta Zakat
Maghrib Hari Ini Jam Berapa? Cek Jadwal dan Keutamaan Berbuka Tepat Waktu
Mengetahui waktu shalat Maghrib sangat penting bagi umat Islam, terutama saat bulan Ramadan, karena waktu ini menandai saat berbuka puasa. Berbuka puasa tepat waktu memiliki keutamaan tersendiri dalam ajaran Islam dan merupakan sunnah Rasulullah SAW. Banyak orang mencari informasi tentang jadwal Maghrib untuk memastikan mereka berbuka pada waktu yang tepat.
Artikel ini akan membahas jadwal shalat Maghrib untuk beberapa kota di Jawa Barat, keutamaan berbuka puasa tepat waktu, serta mengajak Anda untuk berdonasi melalui BAZNAS Kota Sukabumi guna membantu sesama yang membutuhkan.
Jadwal Shalat Maghrib Hari Ini di Beberapa Kota Jawa Barat
Berikut adalah jadwal shalat Maghrib untuk beberapa kota di Jawa Barat pada hari ini, Jumat, 7 Maret 2025:
Bandung: 18.15 WIB
Bekasi: 18.10 WIB
Depok: 18.11 WIB
Bogor: 18.11 WIB
Cirebon: 18.05 WIB
Cikarang: 18.09 WIB
Karawang: 18.08 WIB
Tasikmalaya: 18.12 WIB
Sukabumi: 18.13 WIB
Catatan: Jadwal di atas berdasarkan data dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi situs resmi Kemenag: (bimasislam.kemenag.go.id).
Keutamaan Berbuka Puasa Tepat Waktu
Berbuka puasa tepat waktu, yaitu segera setelah adzan Maghrib berkumandang, memiliki beberapa keutamaan dalam ajaran Islam:
1. Dicintai Allah SWT
Rasulullah SAW bersabda:
"Manusia akan selalu berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka puasa." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa menyegerakan berbuka puasa adalah bagian dari kebaikan yang dicintai Allah SWT.
2. Meneladani Sunnah Rasulullah SAW
Menyegerakan berbuka puasa adalah sunnah yang selalu dilakukan Rasulullah SAW. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa beliau berbuka dengan kurma atau seteguk air sebelum melaksanakan shalat Maghrib.
3. Waktu Mustajab untuk Berdoa
Waktu berbuka puasa merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa ketika saat berbuka ada doa yang tidak ditolak." (HR. Ibnu Majah)
Maka, jangan lupa untuk berdoa sebelum berbuka puasa agar mendapatkan keberkahan dan dikabulkan oleh Allah SWT.
4. Memberikan Energi bagi Tubuh
Secara medis, menyegerakan berbuka sangat dianjurkan karena tubuh telah mengalami penurunan kadar gula darah selama berpuasa. Dengan berbuka tepat waktu, tubuh mendapatkan energi kembali sehingga tetap sehat dan bugar.
Mengapa Kita Harus Berbagi di Bulan Ramadan?
Ramadan adalah bulan penuh berkah, di mana setiap amal kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya. Salah satu bentuk amal yang sangat dianjurkan adalah bersedekah dan berzakat.
Allah SWT berfirman:
"Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk." (QS. Al-Baqarah: 43)
Bulan Ramadan menjadi momentum terbaik bagi umat Islam untuk berbagi kepada sesama, baik melalui zakat, infaq, maupun sedekah. Dengan berbagi, kita tidak hanya membantu mereka yang membutuhkan, tetapi juga membersihkan harta dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
Ajakan untuk Berdonasi ke BAZNAS Kota Sukabumi
BAZNAS Kota Sukabumi mengajak Anda untuk menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah melalui lembaga resmi yang terpercaya.
Mengapa Berdonasi Melalui BAZNAS Kota Sukabumi?
? Amanah dan Terpercaya – BAZNAS adalah lembaga resmi yang mengelola zakat secara profesional dan transparan.
? Tepat Sasaran – Dana yang Anda salurkan akan disampaikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan di wilayah Sukabumi.
? Mendukung Program Sosial – Selain penyaluran zakat, BAZNAS juga memiliki berbagai program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan umat.
Dengan berdonasi ke BAZNAS Kota Sukabumi, Anda telah ikut membantu mereka yang membutuhkan serta meraih keberkahan di bulan suci Ramadan.
???? Salurkan donasi Anda sekarang melalui BAZNAS Kota Sukabumi
Kesimpulan
Berbuka puasa tepat waktu bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi memiliki keutamaan besar dalam Islam. Selain mendapatkan pahala, berbuka puasa tepat waktu juga bermanfaat bagi kesehatan dan menjadi kesempatan terbaik untuk berdoa.
Di bulan Ramadan ini, mari maksimalkan ibadah dengan berbagi kepada sesama melalui zakat, infaq, dan sedekah. Salurkan donasi Anda melalui BAZNAS Kota Sukabumi dan raih keberkahan di bulan suci ini. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan menjadikan kita hamba-Nya yang selalu bersyukur. Aamiin.
PRESS_RELEASE10/03/2025 | Duta Zakat
Buka Puasa Hari Ini: Menu Sehat dan Sunnah Rasulullah yang Bisa Ditiru!
Buka puasa adalah momen yang dinantikan oleh setiap Muslim yang berpuasa di bulan Ramadhan. Selain sebagai bentuk ibadah, berbuka puasa juga memiliki manfaat kesehatan jika dilakukan dengan cara yang benar. Rasulullah SAW memberikan contoh bagaimana berbuka puasa yang sehat dan penuh keberkahan. Lalu, menu sehat apa saja yang bisa kita konsumsi saat berbuka? Dan bagaimana cara mengikuti sunnah Rasulullah dalam berbuka? Simak artikel ini hingga akhir!
Keutamaan Berbuka Puasa Sesuai Sunnah
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk berbuka dengan cara yang sederhana namun bernutrisi. Dalam sebuah hadits, beliau bersabda:
"Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, maka berbukalah dengan kurma karena ia mengandung keberkahan. Jika tidak menemukannya, maka berbukalah dengan air karena ia mensucikan." (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
Hadits ini menunjukkan pentingnya mengutamakan makanan yang memberikan energi cepat serta menjaga tubuh tetap terhidrasi. Berbuka dengan makanan yang tepat juga dapat membantu tubuh beradaptasi setelah seharian berpuasa.
Menu Sehat untuk Berbuka Puasa
Berbuka puasa dengan makanan yang sehat akan memberikan manfaat bagi tubuh, terutama dalam menjaga kestabilan gula darah, memberikan energi, dan menghindari gangguan pencernaan. Berikut beberapa pilihan menu sehat sesuai sunnah Rasulullah:
1. Menu Sehat Sehari-hari untuk Berbuka
Kurma dan Air Putih – Mengandung gula alami yang mudah dicerna dan memberikan energi instan.
Buah Segar – Seperti pisang, apel, atau semangka untuk membantu menghidrasi tubuh.
Sup Sayur atau Kaldu Ayam – Makanan berkuah dapat membantu tubuh mendapatkan elektrolit yang hilang.
Nasi Merah dengan Lauk Sehat – Kombinasi karbohidrat kompleks, protein, dan serat untuk menghindari lonjakan gula darah.
2. Menu Buka Puasa untuk Anak TK dan SD
Bubur kacang hijau atau puding buah untuk camilan sehat.
Telur rebus dan roti gandum untuk asupan protein yang baik.
Jus buah tanpa tambahan gula sebagai minuman sehat.
3. Menu Buka Puasa untuk Diet dan Penderita Diabetes
Oatmeal dengan madu dan kurma sebagai sumber karbohidrat sehat.
Salad sayur dengan dada ayam panggang sebagai protein rendah lemak.
Teh hangat tanpa gula untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
4. Menu Buka Puasa Sehat untuk Seminggu
Senin: Sup ayam, nasi merah, dan tumis sayur.
Selasa: Salad buah, roti gandum, dan ikan bakar.
Rabu: Bubur kacang hijau, tahu tempe, dan sayur bening.
Kamis: Nasi merah, ayam panggang, dan tumis kangkung.
Jumat: Sup kacang merah, roti gandum, dan jus alpukat.
Sabtu: Nasi merah, ikan panggang, dan sayur bayam.
Minggu: Oatmeal, telur rebus, dan jus jeruk.
Sahur yang Sehat dan Mengenyangkan
Sahur juga memiliki peran penting dalam menjaga energi selama puasa. Menu sahur yang disarankan:
Oatmeal dengan susu dan madu untuk energi tahan lama.
Telur rebus atau orak-arik untuk asupan protein.
Buah seperti pisang atau alpukat yang kaya serat dan vitamin.
Air putih yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari.
Kesimpulan
Berbuka puasa bukan hanya sekadar menghilangkan rasa lapar dan haus, tetapi juga menjadi kesempatan untuk menerapkan pola makan sehat sesuai sunnah Rasulullah SAW. Dengan memilih makanan yang tepat, kita bisa menjaga kesehatan dan mendapatkan keberkahan dalam ibadah puasa.
Tidak hanya itu, di bulan suci ini, kita juga dianjurkan untuk berbagi rezeki dengan sesama melalui zakat, infaq, dan sedekah. Anda bisa menyalurkan donasi melalui BAZNAS Kota Sukabumi untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan.
???? Salurkan harta terbaik anda melalui BAZNAS Kota Sukabumi
PRESS_RELEASE10/03/2025 | Duta Zakat
Kultum Ramadhan: 5 Nasihat Singkat yang Menggetarkan Hati di Bulan Penuh Berkah
Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah dan rahmat bagi umat Islam. Tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus, Ramadhan menjadi momentum untuk meningkatkan keimanan, memperbaiki akhlak, serta memperbanyak amal ibadah. Salah satu cara untuk mendapatkan manfaat maksimal dari bulan suci ini adalah dengan mendengarkan kultum atau ceramah singkat yang dapat memberikan nasihat berharga dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Dalam artikel ini, kami akan menyajikan lima nasihat singkat yang dapat menggetarkan hati dan menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT selama bulan Ramadhan.
1. Keutamaan Menyambut Ramadhan dengan Hati yang Bersih
Sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW:
"Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim)
Menyambut Ramadhan dengan hati yang bersih adalah langkah awal agar ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Membersihkan hati dari rasa iri, dengki, dan dendam akan membuat kita lebih ikhlas dalam beribadah dan menjalani hari-hari di bulan suci ini dengan penuh kedamaian.
2. Memanfaatkan Waktu dengan Ibadah dan Amal Saleh
Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk memperbanyak ibadah dan amal saleh. Rasulullah SAW bersabda:
"Setiap amal kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan pahalanya sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat." (HR. Muslim)
Di bulan Ramadhan, pahala amal kebaikan semakin berlipat ganda. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk memperbanyak shalat sunnah, membaca Al-Qur'an, berzikir, dan melakukan amal kebajikan lainnya seperti bersedekah dan membantu sesama.
3. Menjaga Lisan dan Perbuatan
Rasulullah SAW mengingatkan dalam sabdanya:
"Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan dosa, maka Allah tidak membutuhkan puasanya dari makan dan minumnya." (HR. Bukhari)
Puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjaga lisan dan perbuatan dari hal-hal yang buruk. Ucapan yang tidak baik, ghibah (menggunjing), dan perkataan yang menyakitkan bisa mengurangi pahala puasa kita. Oleh karena itu, marilah kita berusaha untuk menjaga perkataan dan perbuatan selama Ramadhan agar puasa kita lebih berkualitas.
4. Menghidupkan Malam dengan Qiyamul Lail
Salah satu keistimewaan bulan Ramadhan adalah adanya malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu Lailatul Qadar. Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 1-3)
Rasulullah SAW juga menganjurkan umatnya untuk menghidupkan malam-malam Ramadhan dengan qiyamul lail atau shalat malam. Dengan memperbanyak shalat tarawih, tahajud, dan berdoa, kita dapat meraih keberkahan serta ampunan dari Allah SWT.
5. Meningkatkan Kepedulian Sosial melalui Zakat, Infaq, dan Sedekah
Ramadhan adalah bulan kepedulian. Zakat, infaq, dan sedekah menjadi amalan yang sangat dianjurkan untuk membantu sesama, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Rasulullah SAW bersabda:
"Sedekah yang paling utama adalah sedekah di bulan Ramadhan." (HR. Tirmidzi)
Menunaikan zakat fitrah sebelum Idul Fitri adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu. Selain itu, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak infaq dan sedekah agar lebih banyak orang yang bisa merasakan kebahagiaan di bulan penuh berkah ini.
Kesimpulan
Lima nasihat di atas merupakan pengingat bagi kita semua agar dapat memanfaatkan bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Dengan membersihkan hati, memperbanyak ibadah, menjaga lisan dan perbuatan, menghidupkan malam dengan qiyamul lail, serta meningkatkan kepedulian sosial melalui zakat, infaq, dan sedekah, kita dapat memperoleh pahala yang berlimpah serta keberkahan dari Allah SWT.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, mari kita bersama-sama menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Sukabumi. Dengan berdonasi, kita tidak hanya membantu saudara-saudara yang membutuhkan, tetapi juga mendapatkan pahala yang berlipat ganda di bulan suci ini.
? Salurkan donasi Anda sekarang melalui BAZNAS Kota Sukabumi dan raih keberkahan Ramadhan! ?
Semoga Ramadhan kali ini menjadi sarana bagi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah SWT. Aamiin.
PRESS_RELEASE10/03/2025 | Duta Zakat
Sahur: Lebih dari Sekadar Makan! Ini Sunnah & Doa Agar Puasa Makin Berkah
Sahur merupakan salah satu amalan penting dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Lebih dari sekadar makan sebelum fajar, sahur mengandung berbagai sunnah dan doa yang dapat menambah keberkahan puasa kita. Selain itu, sahur juga memberikan kekuatan fisik untuk menjalani aktivitas sehari-hari selama berpuasa. Dalam artikel ini, kita akan membahas keutamaan sahur, sunnah-sunnah yang dianjurkan, doa yang sebaiknya dibaca, serta mengapa waktu sahur disebut sebagai waktu mustajab untuk berdoa.
Keutamaan Sahur dalam Puasa Ramadhan
Sahur memiliki keutamaan yang besar dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda:
"Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meneguk seteguk air."
Hadis ini menekankan bahwa sahur adalah sumber keberkahan, baik secara spiritual maupun fisik. Secara fisik, sahur membantu tubuh mendapatkan energi yang diperlukan untuk menjalani puasa sepanjang hari. Secara spiritual, sahur adalah waktu yang diberkahi di mana doa-doa lebih mudah diijabah.
Waktu Sahur Adalah Waktu Mustajab untuk Berdoa
Sahur bukan hanya sekadar waktu makan, tetapi juga merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda:
"Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia pada setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Dia berkata, 'Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Siapa yang meminta ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Sepertiga malam terakhir adalah waktu sebelum subuh, yang juga bertepatan dengan waktu sahur. Oleh karena itu, selain mengisi sahur dengan makan dan minum, sebaiknya kita juga memperbanyak doa, dzikir, dan istighfar agar mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.
Sunnah-Sunnah dalam Sahur
Ada beberapa sunnah yang dianjurkan saat sahur untuk menambah keberkahan puasa kita:
Mengakhirkan Waktu Sahur: Disunnahkan untuk mengakhirkan sahur hingga mendekati waktu fajar. Hal ini sesuai dengan praktik Rasulullah SAW yang mengakhirkan sahur hingga beberapa saat sebelum adzan subuh.
Mengkonsumsi Kurma: Rasulullah SAW bersabda:
"Sebaik-baik hidangan sahur adalah kurma."
Kurma mengandung gula alami yang memberikan energi instan dan serat yang membantu pencernaan.
Membaca Doa Sebelum dan Sesudah Sahur: Membaca doa sebelum dan sesudah makan adalah sunnah yang membawa keberkahan. Doa sebelum sahur dapat berupa:
"Bismillah" (Dengan nama Allah)
Setelah selesai sahur, disunnahkan membaca doa:
"Alhamdulillahilladzi at'amana wasaqana waja'alana minal muslimin"
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami termasuk golongan orang-orang muslim."
Doa Niat Puasa
Setelah sahur, penting untuk meniatkan puasa. Niat adalah rukun puasa yang harus dilakukan sebelum fajar. Berikut adalah doa niat puasa Ramadhan:
"Nawaitu shauma ghadin 'an ad?'i fardhi syahri Ramadh?na h?dzihis-sanati lill?hi ta'?l?."
Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardu di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."
Waktu Sahur dan Imsak
Banyak yang bertanya, "Sahur jam berapa?" atau "Sahur sampai jam berapa?" Secara umum, waktu sahur berlangsung hingga sebelum adzan subuh. Namun, terdapat istilah "imsak" yang sering disalahpahami. Imsak adalah waktu berjaga-jaga yang biasanya ditetapkan sekitar 10 menit sebelum adzan subuh. Namun, secara syariat, makan dan minum masih diperbolehkan hingga adzan subuh berkumandang. Oleh karena itu, disunnahkan untuk mengakhirkan sahur hingga mendekati waktu subuh.
Untuk wilayah Kota Sukabumi, jadwal imsakiyah dan waktu sholat dapat diakses melalui situs resmi pemerintah atau aplikasi jadwal sholat terpercaya. (portal.sukabumikota.go.id)
Sahur on the Road
Tradisi "Sahur on the Road" (SOTR) sering dilakukan oleh komunitas atau kelompok masyarakat dengan membagikan makanan sahur kepada mereka yang membutuhkan, seperti tunawisma atau pekerja malam. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi penerima, tetapi juga menumbuhkan rasa kepedulian dan kebersamaan di antara masyarakat. Namun, dalam pelaksanaannya, perlu diperhatikan aspek keamanan dan ketertiban agar tujuan mulia ini dapat tercapai tanpa menimbulkan masalah.
Kesimpulan
Sahur lebih dari sekadar makan sebelum puasa; ia adalah sunnah yang membawa keberkahan dan kekuatan untuk menjalani ibadah puasa dengan optimal. Dengan mengikuti sunnah-sunnah saat sahur dan memahami waktu yang tepat, kita dapat meraih manfaat maksimal dari amalan ini.
Di bulan yang penuh berkah ini, selain meningkatkan kualitas ibadah pribadi, mari kita juga tingkatkan kepedulian sosial dengan menunaikan zakat, infaq, dan sedekah. BAZNAS Kota Sukabumi siap membantu menyalurkan donasi Anda kepada mereka yang berhak menerima. Dengan berdonasi melalui BAZNAS, Anda turut serta dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ayo, salurkan zakat, infaq, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Sukabumi dan raih keberkahan Ramadhan!
Semoga ibadah kita semua diterima oleh Allah SWT dan membawa manfaat bagi sesama.
PRESS_RELEASE10/03/2025 | Duta Zakat
Doa Setelah Sholat Witir: Lafadz Lengkap dan Keutamaan Mengamalkannya
Sholat Witir merupakan salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat Islam, terutama sebagai penutup sholat malam. Sholat ini memiliki jumlah rakaat yang ganjil, biasanya dilakukan setelah sholat Tarawih di bulan Ramadhan atau setelah sholat Tahajjud di luar Ramadhan.
Salah satu amalan yang dapat dilakukan setelah menunaikan sholat Witir adalah membaca doa khusus yang memiliki banyak keutamaan. Rasulullah SAW sendiri sangat menganjurkan umatnya untuk membaca doa setelah sholat Witir sebagai bentuk munajat dan penghambaan kepada Allah SWT. Lalu, apa saja keutamaan dari doa ini? Bagaimana lafadz lengkapnya? Simak ulasannya berikut ini.
Keutamaan Sholat Witir dan Doa Setelahnya
1. Sholat Witir Adalah Sunnah yang Ditekankan
Sholat Witir merupakan ibadah yang sangat ditekankan oleh Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadis, beliau bersabda:
"Sesungguhnya Allah itu witir (ganjil) dan menyukai yang witir, maka sholat witirlah wahai ahli Al-Qur'an." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Dari hadis ini, kita dapat memahami bahwa sholat Witir memiliki nilai yang tinggi di sisi Allah SWT, karena mengandung unsur keesaan dan kesempurnaan.
2. Doa Setelah Sholat Witir Membawa Keberkahan
Setelah menunaikan sholat Witir, dianjurkan untuk membaca doa yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Salah satu doa yang sering dibaca adalah:
Subhanal Malikil Quddus
Dzikir ini dibaca tiga kali, dan pada pengulangan ketiga, disunnahkan untuk mengeraskan suara serta memanjangkan lafadznya. Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Dawud:
"Rasulullah SAW membaca 'Subhanal Malikil Quddus' tiga kali setelah sholat Witir, dan pada yang ketiga beliau mengeraskan suaranya dan memanjangkannya."
3. Doa Ini Mengandung Permohonan Perlindungan
Selain dzikir di atas, terdapat doa lain yang dianjurkan untuk dibaca setelah sholat Witir. Berikut lafadz lengkapnya dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya:
Arab:
?????????? ?????? ??????? ????????? ???? ????????? ???????????????? ???? ???????????? ????????? ???? ??????? ??? ??????? ??????? ????????? ?????? ????? ?????????? ????? ????????
Latin:
"Allahumma inni a'udzu biridhaaka min sakhatika, wa bimu'aafaatika min 'uquubatika, wa a'udzu bika minka, laa uhshii tsanaa'an 'alaika, anta kamaa atsnaita 'ala nafsik."
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemurkaan-Mu, dan dengan ampunan-Mu dari hukuman-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari (siksa)-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian atas-Mu, Engkau sebagaimana pujian-Mu atas diri-Mu sendiri."
Doa ini memiliki makna yang dalam, yaitu memohon perlindungan kepada Allah dari segala bentuk murka dan siksa-Nya, serta mengakui kebesaran dan keagungan-Nya.
Keutamaan Mengamalkan Doa Setelah Sholat Witir
Mendapatkan perlindungan dari Allah SWT - Dengan membaca doa ini, kita memohon agar Allah melindungi kita dari segala bentuk keburukan.
Meningkatkan kualitas ibadah malam - Sholat Witir dan doa setelahnya dapat menjadi amalan yang memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT.
Dikabulkan permohonan dan hajatnya - Doa yang dipanjatkan setelah sholat malam memiliki keutamaan yang sangat besar, terutama jika dilakukan dengan penuh keikhlasan.
Mendapatkan ampunan dan rahmat dari Allah SWT - Orang yang membiasakan membaca doa ini akan lebih mudah mendapatkan ridha dan ampunan dari Allah.
Ajakan untuk Berdonasi ke BAZNAS Kota Sukabumi
Selain meningkatkan kualitas ibadah pribadi seperti sholat Witir dan doa setelahnya, bulan Ramadhan juga menjadi momentum yang tepat untuk memperbanyak amal sosial seperti zakat, infaq, dan sedekah.
BAZNAS Kota Sukabumi hadir sebagai lembaga resmi yang mengelola dan menyalurkan dana zakat, infaq, dan sedekah kepada mereka yang berhak menerima. Dengan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Sukabumi, Anda turut serta dalam upaya pemberdayaan masyarakat kurang mampu, pendidikan, kesehatan, dan berbagai program sosial lainnya yang bermanfaat bagi umat.
Yuk, Tunaikan Zakat dan Infaq Melalui BAZNAS Kota Sukabumi!
Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Mari manfaatkan kesempatan ini untuk berbagi kepada sesama. Anda bisa menyalurkan zakat dan infaq melalui BAZNAS Kota Sukabumi dengan cara:
? Transfer ke rekening resmi BAZNAS Kota Sukabumi
? Datang langsung ke kantor BAZNAS Kota Sukabumi
? Melalui platform donasi online
Untuk informasi lebih lanjut dan cara berdonasi, kunjungi website resmi BAZNAS Kota Sukabumi atau hubungi kontak yang tersedia.
Semoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT dan membawa keberkahan bagi kita semua. Aamiin.
Kesimpulan
Sholat Witir adalah sholat sunnah yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan. Setelah melaksanakannya, kita dianjurkan untuk membaca doa-doa khusus yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT serta memohon perlindungan-Nya. Doa setelah sholat Witir tidak hanya memberikan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari tetapi juga menjadi salah satu cara untuk menggapai ridha Allah.
Selain itu, bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah dan berbagi dengan sesama melalui zakat, infaq, dan sedekah. Dengan berdonasi melalui BAZNAS Kota Sukabumi, kita bisa membantu mereka yang membutuhkan serta mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Semoga kita semua diberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah dan menjadi pribadi yang lebih baik di bulan suci ini. Aamiin.
PRESS_RELEASE10/03/2025 | Duta Zakat
Tunjangan Sertifikasi Guru 2025: Kapan Cair dan Bagaimana Mengelolanya dengan Bijak?
Tunjangan Sertifikasi Guru (TSG) adalah bentuk apresiasi pemerintah kepada para pendidik yang telah mengikuti sertifikasi sebagai bukti profesionalisme dan kompetensi mereka dalam mendidik generasi penerus bangsa. Pada tahun 2025, pencairan tunjangan ini menjadi topik yang banyak dicari oleh para guru di seluruh Indonesia. Selain mengetahui kapan TSG akan cair, penting juga bagi para guru untuk memahami bagaimana cara mengelolanya dengan bijak agar manfaatnya lebih optimal.
Jadwal Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru 2025
Berdasarkan kebijakan terbaru dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Tunjangan Sertifikasi Guru akan cair dalam empat tahap setiap tahunnya, yaitu:
Triwulan 1: April 2025
Triwulan 2: Juli 2025
Triwulan 3: Oktober 2025
Triwulan 4: Desember 2025
Agar tunjangan dapat diterima tepat waktu, para guru harus memastikan bahwa semua persyaratan administratif sudah lengkap dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Persyaratan Penerima Tunjangan Sertifikasi Guru
Untuk dapat menerima Tunjangan Sertifikasi Guru 2025, guru harus memenuhi beberapa syarat berikut:
Memiliki Sertifikat Pendidik: Sertifikat ini diperoleh setelah guru menyelesaikan program sertifikasi yang telah ditentukan oleh Kemendikbud.
Memiliki Surat Keputusan Penerima Tunjangan Profesi (SKTP): SKTP ini diterbitkan oleh Kemendikbud dan menjadi dasar pencairan tunjangan.
Memenuhi Beban Kerja Minimum: Guru diwajibkan mengajar dengan jumlah jam yang telah ditetapkan. Pada tahun 2025, terdapat kebijakan baru yang memungkinkan beberapa aktivitas pendidikan dikonversi menjadi jam mengajar.
Memiliki Nilai Kinerja "Baik": Kinerja guru dievaluasi secara berkala dan harus memiliki nilai minimal "Baik" untuk tetap menerima tunjangan.
Mengelola Tunjangan Sertifikasi Guru dengan Bijak
Mendapatkan tunjangan tambahan tentu menjadi berkah tersendiri bagi para guru. Namun, agar tunjangan ini memberikan manfaat jangka panjang, penting untuk mengelolanya dengan bijak. Berikut beberapa tips dalam mengelola Tunjangan Sertifikasi Guru 2025:
1. Prioritaskan Kebutuhan Pokok
Pastikan tunjangan yang diterima digunakan untuk kebutuhan utama seperti biaya pendidikan anak, cicilan rumah, kesehatan, atau kebutuhan lainnya yang lebih mendesak.
2. Sisihkan untuk Tabungan dan Investasi
Menyisihkan sebagian tunjangan untuk tabungan atau investasi akan membantu guru dalam persiapan masa depan, terutama ketika memasuki masa pensiun.
3. Tingkatkan Kualitas Pendidikan dengan Pelatihan
Mengikuti berbagai pelatihan atau workshop dapat meningkatkan keterampilan dan kompetensi guru. Gunakan sebagian tunjangan untuk mengikuti kursus atau membeli bahan bacaan yang dapat memperkaya wawasan.
4. Berbagi dengan Sesama melalui Zakat, Infaq, dan Sedekah
Sebagian dari tunjangan yang diterima bisa disalurkan sebagai zakat, infaq, dan sedekah. Ini adalah salah satu bentuk rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama, sekaligus menambah keberkahan dalam rezeki yang diperoleh.
Zakat, Infaq, dan Sedekah: Mengelola Harta dengan Keberkahan
Islam mengajarkan bahwa harta yang kita miliki sejatinya bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga ada hak orang lain di dalamnya. Zakat, infaq, dan sedekah adalah amalan yang memiliki manfaat besar, baik bagi pemberi maupun penerima. Beberapa manfaat dari berzakat dan bersedekah antara lain:
Membantu sesama yang membutuhkan, terutama kaum dhuafa dan fakir miskin.
Menyucikan harta dan jiwa, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an: "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka" (QS. At-Taubah: 103).
Menambah keberkahan harta dan mendatangkan rezeki yang lebih banyak.
Ajakan untuk Berdonasi ke BAZNAS Kota Sukabumi
BAZNAS Kota Sukabumi adalah lembaga resmi yang mengelola dan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah kepada mereka yang berhak menerimanya. Dengan berdonasi melalui BAZNAS, Anda bisa memastikan bahwa dana yang disalurkan digunakan untuk membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Bagi para guru yang ingin berbagi keberkahan dari Tunjangan Sertifikasi Guru 2025, Anda bisa berdonasi melalui BAZNAS Kota Sukabumi dengan cara berikut:
Transfer Bank: Rekening resmi BAZNAS Kota Sukabumi tersedia untuk menerima zakat, infaq, dan sedekah Anda.
Datang langsung ke kantor BAZNAS dan serahkan donasi secara langsung.
Gunakan layanan donasi online melalui website resmi BAZNAS Kota Sukabumi.
Mari bersama-sama raih keberkahan dengan menyalurkan zakat dan sedekah kepada yang membutuhkan. Dengan mengelola tunjangan dengan bijak dan berbagi dengan sesama, kita bisa membangun masyarakat yang lebih sejahtera dan berkah.
PRESS_RELEASE10/03/2025 | Duta Zakat
Persija Jakarta vs Arema FC: Siapa yang Menang? Tapi, Sudahkah Kita Menang Melawan Kemiskinan?
Pertandingan antara Persija Jakarta dan Arema FC selalu menjadi sorotan para pecinta sepak bola Indonesia. Rivalitas yang kuat, strategi permainan yang sengit, serta dukungan penuh dari para suporter membuat setiap pertemuan kedua tim selalu dinantikan. Namun, di balik euforia pertandingan ini, ada satu pertanyaan penting yang perlu kita renungkan: sudahkah kita menang melawan kemiskinan?
Sambil menikmati pertandingan, ada baiknya kita juga memikirkan bagaimana kita bisa berkontribusi dalam memerangi kemiskinan di Indonesia. Sepak bola adalah hiburan yang menyatukan banyak orang, tetapi kemiskinan adalah realitas yang masih memisahkan banyak orang dari kehidupan yang layak. Artikel ini akan mengulas hasil pertandingan terbaru Persija Jakarta vs Arema FC sekaligus membahas kondisi kemiskinan di Indonesia serta langkah yang bisa kita ambil untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Hasil Pertandingan Persija Jakarta vs Arema FC
Pada musim 2024, pertandingan antara Persija Jakarta dan Arema FC berlangsung dengan penuh ketegangan. Kedua tim menampilkan performa terbaiknya, dengan serangan-serangan tajam dan pertahanan yang solid. Berikut adalah hasil pertandingan terbaru mereka:
Pertemuan pertama di Jakarta berakhir dengan skor 2-2. Kedua tim bermain sangat ketat, dengan gol-gol yang dicetak di menit-menit krusial.
Pertemuan kedua di kandang Arema FC menghasilkan kemenangan bagi tuan rumah dengan skor 3-2. Arema FC berhasil memanfaatkan keunggulan bermain di kandang untuk mengamankan tiga poin penuh.
Meski hasil pertandingan ini memberikan kebahagiaan bagi pendukung Arema FC dan kekecewaan bagi fans Persija, ada isu yang lebih besar yang perlu kita perhatikan yaitu kemiskinan di Indonesia.
Realitas Kemiskinan di Indonesia
Saat kita menyaksikan pertandingan sepak bola dengan nyaman di rumah atau stadion, masih banyak saudara kita yang berjuang untuk mendapatkan makanan, tempat tinggal, dan pendidikan yang layak. Data terbaru menunjukkan bahwa:
Tingkat kemiskinan di Indonesia pada 2024 turun dari 9,36% menjadi 9,03%. Namun, masih ada jutaan orang yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Kemiskinan ekstrem juga mengalami penurunan dari 1,12% menjadi 0,83%, tetapi angka ini tetap menjadi tantangan besar bagi pemerintah dan masyarakat.
Dampak pandemi COVID-19 masih terasa, dengan banyaknya masyarakat yang mengalami penurunan pendapatan. Kelas menengah yang sebelumnya mencapai 21,5% kini turun menjadi 17,1%, mempengaruhi konsumsi rumah tangga dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Kemiskinan bukan hanya soal kekurangan uang, tetapi juga kurangnya akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan peluang ekonomi. Oleh karena itu, kita semua memiliki peran untuk membantu mengatasi masalah ini.
Jenis-Jenis Kemiskinan yang Harus Kita Pahami
Agar kita lebih memahami persoalan ini, berikut adalah beberapa jenis kemiskinan yang terjadi di masyarakat:
Kemiskinan Absolut: Kondisi di mana seseorang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal.
Kemiskinan Struktural: Disebabkan oleh sistem ekonomi dan sosial yang tidak adil, membuat kelompok tertentu sulit keluar dari kemiskinan.
Kemiskinan Kultural: Terjadi ketika pola pikir atau budaya masyarakat sendiri menjadi penghambat dalam meningkatkan taraf hidup mereka.
Menang Melawan Kemiskinan dengan Zakat, Infaq, dan Sedekah
Mengatasi kemiskinan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga kita semua. Salah satu cara paling efektif untuk membantu mereka yang kurang beruntung adalah dengan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah. Inilah yang menjadi peran utama BAZNAS Kota Sukabumi dalam mengelola dan menyalurkan dana dari umat untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Dengan menyalurkan zakat dan sedekah melalui BAZNAS, Anda bisa berkontribusi dalam berbagai program sosial, seperti:
Bantuan pangan untuk fakir miskin
Beasiswa pendidikan untuk anak-anak dhuafa
Program pemberdayaan ekonomi bagi keluarga kurang mampu
Saat kita mendukung tim sepak bola favorit kita di lapangan, mari kita juga mendukung perjuangan melawan kemiskinan. Anda bisa membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan dengan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Sukabumi.
Bersama, kita bisa memenangkan pertandingan yang lebih besar: mengalahkan kemiskinan dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi sesama.
Donasi sekarang, melalui fitur di bawah ini!
Kesimpulan
Persija Jakarta dan Arema FC mungkin sudah menentukan siapa yang menang di lapangan hijau. Namun, perjuangan melawan kemiskinan masih berlangsung dan memerlukan keterlibatan kita semua. Dengan berzakat dan bersedekah, kita dapat memberikan harapan dan kesempatan bagi mereka yang membutuhkan. Mari kita jadikan bulan Ramadhan ini sebagai momentum untuk berbagi dan memenangkan pertarungan melawan kemiskinan!
Apakah Anda siap menjadi pemenang sejati? Yuk, berkontribusi sekarang juga melalui BAZNAS Kota Sukabumi!
PRESS_RELEASE10/03/2025 | Duta Zakat
Buka Puasa Hari Ini Jam Berapa? Cek & Jadwal Program Berbagi BAZNAS Kota Sukabumi
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah bagi umat Islam di seluruh dunia. Salah satu momen yang paling dinanti adalah waktu berbuka puasa setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Namun, tahukah Anda bahwa Ramadhan bukan hanya tentang menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga momen terbaik untuk berbagi dengan sesama?
Mengetahui jadwal buka puasa yang tepat sangat penting agar ibadah berjalan lancar. Selain itu, informasi mengenai program berbagi dari BAZNAS Kota Sukabumi dapat menjadi panduan bagi Anda yang ingin berkontribusi lebih di bulan suci ini.
Jadwal Buka Puasa Hari Ini di Kota Sukabumi
Mengetahui waktu berbuka yang akurat adalah hal penting bagi setiap Muslim yang menjalankan ibadah puasa. Berdasarkan informasi dari Kementerian Agama RI, jadwal buka puasa di Kota Sukabumi pada tanggal 7 Maret 2025 adalah pukul 18.17 WIB.
Disarankan untuk selalu memeriksa jadwal resmi dari Kementerian Agama atau sumber terpercaya lainnya untuk memastikan waktu berbuka yang tepat. Jika Anda berada di daerah lain seperti Bandung, Bekasi, atau Karawang, pastikan untuk mengecek jadwal buka puasa sesuai zona waktu masing-masing.
Keutamaan Berbagi di Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan adalah momen terbaik untuk meningkatkan ibadah, salah satunya dengan berbagi kepada sesama. Dalam Islam, berbagi makanan untuk berbuka puasa memiliki keutamaan yang besar. Rasulullah ? bersabda:
"Barang siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun." (HR. Tirmidzi, No. 807)
Dari hadis ini, kita bisa memahami bahwa memberikan makanan berbuka puasa tidak hanya membantu sesama, tetapi juga mendatangkan pahala yang besar.
Program Berbagi BAZNAS Kota Sukabumi Selama Ramadhan 2025
BAZNAS Kota Sukabumi berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program berbagi selama bulan Ramadhan. Berikut adalah beberapa program yang dapat Anda ikuti:
1. Distribusi Paket Sembako
BAZNAS Kota Sukabumi menyalurkan paket sembako kepada keluarga kurang mampu untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok selama Ramadhan.
2. Santunan Anak Yatim
Program ini bertujuan memberikan santunan dan kebahagiaan bagi anak-anak yatim di Kota Sukabumi, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.
3. Buka Puasa Bersama
BAZNAS Kota Sukabumi menyelenggarakan acara buka puasa bersama dengan masyarakat kurang mampu dan kaum dhuafa sebagai bentuk kebersamaan dan kepedulian sosial.
4. Gerakan Sedekah Takjil
Setiap hari selama Ramadhan, BAZNAS Kota Sukabumi membagikan takjil gratis di berbagai titik strategis, seperti masjid, panti asuhan, dan area publik lainnya.
5. Zakat Fitrah dan Infak Ramadhan
BAZNAS Kota Sukabumi juga membuka layanan penerimaan dan pendistribusian zakat fitrah serta infak Ramadhan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Untuk mendukung program-program berbagi tersebut, Anda dapat menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Sukabumi. Dengan berdonasi, Anda telah berkontribusi dalam membantu masyarakat yang kurang mampu serta mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui situs resmi BAZNAS Kota Sukabumi: baznas.sukabumikota.go.id atau dengan menghubungi layanan donasi resmi BAZNAS Kota Sukabumi.
Kesimpulan
Mengetahui jadwal buka puasa yang tepat dan berpartisipasi dalam program berbagi selama Ramadhan adalah bagian penting dari ibadah kita. BAZNAS Kota Sukabumi menyediakan berbagai program yang dapat Anda dukung untuk membantu sesama.
Mari tingkatkan amal ibadah kita dengan berdonasi dan berkontribusi dalam program-program tersebut. Dengan berbagi, kita tidak hanya membantu mereka yang membutuhkan, tetapi juga memperkuat keimanan dan meraih keberkahan di bulan suci Ramadhan.
Semoga artikel ini membantu Anda dalam mengetahui jadwal buka puasa hari ini serta menginspirasi untuk berpartisipasi dalam program berbagi BAZNAS Kota Sukabumi. Dengan demikian, kita dapat meraih keberkahan dan kebahagiaan bersama di bulan suci ini.
PRESS_RELEASE07/03/2025 | Duta Zakat
Lapor Pajak 2025: Kapan Batas Akhir? Ini Cara Agar Keuangan Tetap Berkah!
Tahun 2025 telah tiba, dan bagi wajib pajak di Indonesia, ada satu kewajiban yang tidak boleh dilewatkan: lapor pajak! Pelaporan pajak merupakan kewajiban tahunan bagi individu maupun badan usaha untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan perpajakan di Indonesia. Namun, banyak orang masih bertanya-tanya, kapan batas akhir lapor pajak 2025? Bagaimana cara melaporkannya agar mudah dan tetap berkah?
Selain memahami batas waktu dan cara lapor pajak, penting juga untuk mengetahui bagaimana mengelola keuangan agar lebih berkah. Salah satunya adalah dengan menunaikan zakat, infaq, dan sedekah melalui lembaga terpercaya seperti BAZNAS Kota Sukabumi. Artikel ini akan membahas semua hal yang perlu Anda ketahui tentang pelaporan pajak 2025 dan bagaimana menjaga keberkahan harta Anda.
Kapan Batas Akhir Lapor Pajak 2025?
Berdasarkan aturan yang berlaku di Indonesia, batas akhir pelaporan pajak untuk tahun pajak 2024 adalah sebagai berikut:
Wajib Pajak Orang Pribadi: 31 Maret 2025
Wajib Pajak Badan Usaha: 30 April 2025
Pelaporan pajak dapat dilakukan secara online melalui situs resmi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) di https://djponline.pajak.go.id. Pemerintah juga menyediakan layanan e-Filing yang memudahkan wajib pajak untuk melaporkan pajaknya kapan saja dan di mana saja.
Cara Lapor Pajak 2025 dengan Mudah dan Online
Agar proses pelaporan pajak berjalan lancar, berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:
1. Siapkan Dokumen yang Dibutuhkan
Pastikan Anda memiliki dokumen berikut sebelum melapor pajak:
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Laporan penghasilan selama tahun 2024
Bukti potong pajak (jika ada)
Dokumen pendukung lain seperti pengurangan pajak, zakat, dan sedekah
2. Masuk ke Situs DJP Online
Kunjungi https://djponline.pajak.go.id, lalu login dengan menggunakan NPWP dan kata sandi Anda.
3. Pilih Menu e-Filing
Di dalam akun DJP Online, pilih menu e-Filing, kemudian pilih Buat SPT.
4. Isi Data Sesuai Panduan
Ikuti panduan pengisian SPT sesuai kategori wajib pajak Anda (Orang Pribadi atau Badan Usaha). Pastikan semua data yang dimasukkan sudah benar.
5. Kirim SPT dan Simpan Bukti Pelaporan
Setelah selesai, kirim laporan Anda dan unduh bukti pelaporan sebagai arsip.
Cara Agar Keuangan Tetap Berkah Setelah Lapor Pajak
Melaporkan pajak adalah bentuk kepatuhan terhadap hukum negara, tetapi sebagai umat Islam, kita juga perlu memastikan keberkahan dalam harta kita. Salah satu cara terbaik untuk itu adalah dengan menunaikan zakat, infaq, dan sedekah.
1. Zakat Sebagai Pengurang Pajak
Tahukah Anda bahwa zakat yang dibayarkan dapat mengurangi jumlah pajak yang harus dibayar? Berdasarkan Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, zakat yang dibayarkan melalui lembaga resmi seperti BAZNAS Kota Sukabumi dapat menjadi pengurang pajak penghasilan.
2. Infaq dan Sedekah untuk Keberkahan Harta
Selain zakat, mengeluarkan infaq dan sedekah dapat menambah keberkahan dalam hidup kita. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:
"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 261)
Maka dari itu, menyalurkan sebagian harta kita melalui infaq dan sedekah akan membawa keberkahan serta pahala yang besar di sisi Allah.
Agar keuangan Anda semakin berkah setelah melaporkan pajak, jangan lupa menunaikan zakat, infaq, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Sukabumi. Anda bisa berdonasi dengan mudah melalui platform online resmi atau datang langsung ke kantor BAZNAS Kota Sukabumi.
???? Salurkan Harta Terbaik Anda Melalui BAZNAS Kota Sukabumi
Dengan menyalurkan zakat dan sedekah melalui lembaga resmi, Anda turut membantu masyarakat yang membutuhkan serta mendapatkan keberkahan dalam rezeki Anda.
Kesimpulan
Pelaporan pajak 2025 wajib dilakukan sebelum batas waktu yang telah ditentukan, yaitu 31 Maret 2025 untuk wajib pajak pribadi dan 30 April 2025 untuk badan usaha. Dengan memanfaatkan layanan e-Filing, pelaporan pajak bisa dilakukan dengan lebih mudah dan cepat.
Namun, lebih dari sekadar kepatuhan pajak, kita juga perlu memastikan bahwa keuangan kita tetap berkah dengan menunaikan zakat, infaq, dan sedekah. BAZNAS Kota Sukabumi siap membantu Anda dalam menyalurkan zakat untuk keberkahan harta dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
Mari lapor pajak tepat waktu dan tingkatkan keberkahan rezeki dengan berbagi melalui BAZNAS Kota Sukabumi! ????
PRESS_RELEASE07/03/2025 | Duta Zakat
Tarif Listrik Terbaru 2025: Update Terbaru dan Peran BAZNAS Kota Sukabumi dalam Mendukung Masyarakat
Di awal tahun 2025, masyarakat Indonesia kembali menyoroti kebijakan tarif listrik yang berpengaruh pada ekonomi rumah tangga dan bisnis. Tarif listrik yang stabil atau mengalami perubahan akan berdampak pada pengeluaran bulanan setiap rumah tangga. Pemerintah, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), telah mengumumkan kebijakan terbaru terkait tarif listrik untuk tahun ini.
Selain memahami tarif listrik terbaru, penting juga bagi kita untuk mengetahui bagaimana masyarakat dapat mengelola keuangan dengan lebih bijak. Salah satu langkah yang bisa diambil adalah dengan menyalurkan sebagian harta dalam bentuk zakat, infaq, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Sukabumi, yang memiliki berbagai program untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, termasuk dalam menghadapi beban biaya listrik.
Tarif Listrik 2025: Tetap atau Naik?
Pemerintah telah mengumumkan bahwa tarif listrik untuk pelanggan nonsubsidi tetap tidak mengalami kenaikan selama triwulan pertama tahun 2025 (Januari-Maret). Keputusan ini didasarkan pada perhitungan parameter ekonomi makro, seperti:
Kurs mata uang Rupiah
Harga Minyak Mentah Indonesia (ICP)
Inflasi
Harga Batubara Acuan (HBA)
Meskipun ada potensi kenaikan berdasarkan faktor ekonomi, pemerintah berupaya menjaga daya beli masyarakat dengan menahan kenaikan tarif listrik.
Rincian Tarif Listrik per kWh untuk Pelanggan Rumah Tangga Nonsubsidi:
Daya Listrik
Tarif per kWh
900 VA (Rumah Tangga Mampu)
Rp 1.352
1.300 VA
Rp 1.444,70
2.200 VA
Rp 1.444,70
3.500-5.500 VA
Rp 1.699,53
Selain itu, pemerintah memberikan diskon 50% bagi pelanggan rumah tangga dengan daya hingga 2.200 VA selama Januari dan Februari 2025. Diskon ini secara otomatis diterapkan pada pembayaran tagihan listrik pascabayar maupun pembelian token listrik prabayar.
Peran BAZNAS Kota Sukabumi dalam Membantu Masyarakat
Dengan adanya tantangan ekonomi yang terus berkembang, BAZNAS Kota Sukabumi hadir sebagai lembaga yang siap membantu masyarakat melalui pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS). Dana yang terkumpul disalurkan dalam berbagai program sosial, seperti:
Bantuan Biaya Hidup – Memberikan dukungan bagi masyarakat kurang mampu dalam menghadapi kebutuhan dasar seperti listrik, air, dan bahan pokok.
Program Pendidikan – Membantu siswa yang kesulitan membayar biaya pendidikan agar tetap bisa bersekolah.
Bantuan Kesehatan – Menyediakan akses layanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Pemberdayaan Ekonomi – Memberikan modal usaha bagi masyarakat agar mereka bisa mandiri secara ekonomi.
Dengan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Sukabumi, Anda telah ikut serta dalam membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, termasuk dalam pembayaran biaya listrik mereka.
Kesimpulan
Tarif listrik 2025 tetap stabil pada triwulan pertama tanpa kenaikan. Pemerintah juga memberikan diskon 50% untuk pelanggan rumah tangga dengan daya hingga 2.200 VA selama Januari dan Februari. Namun, tantangan ekonomi tetap ada, terutama bagi masyarakat dengan penghasilan rendah.
BAZNAS Kota Sukabumi hadir untuk membantu masyarakat dalam menghadapi beban ekonomi, termasuk dalam pembayaran biaya listrik. Mari bersama-sama berbagi keberkahan dengan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Sukabumi.
Salurkan Zakat, Infaq, dan Sedekah Anda Sekarang!
? Transfer ke Rekening Resmi BAZNAS Kota Sukabumi
? Kunjungi Kantor BAZNAS Kota Sukabumi
? Donasi Online Melalui Website Resmi
Setiap donasi yang Anda berikan akan membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan. Mari jadikan listrik dan kehidupan lebih terang dengan berbagi! ?
PRESS_RELEASE07/03/2025 | Duta Zakat
THR PNS Kapan Cair? Ini Cara Memaksimalkan untuk Keberkahan Ramadan
Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadi salah satu momen yang paling ditunggu setiap tahunnya, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Banyak PNS yang sudah merencanakan penggunaan THR ini, baik untuk kebutuhan pribadi, keluarga, maupun untuk berbagi dengan sesama. Namun, kapan sebenarnya THR PNS cair di tahun 2025? Dan bagaimana cara terbaik memanfaatkannya agar membawa keberkahan, terutama dalam bulan suci Ramadan?
Dalam artikel ini, kita akan membahas jadwal pencairan THR PNS 2025 serta cara mengoptimalkan penggunaannya, termasuk dengan menyalurkan sebagian untuk zakat, infaq, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Sukabumi.
THR PNS 2025 Kapan Cair?
Berdasarkan kebijakan pemerintah tahun-tahun sebelumnya, THR PNS biasanya cair paling lambat dua minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri. Pada tahun 2025, perkiraan pencairan THR PNS adalah pada awal April 2025, mengikuti ketentuan yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan.
Berikut rincian penerima THR PNS 2025:
PNS Aktif – Pegawai negeri yang masih aktif bertugas
Pensiunan PNS – Termasuk pensiunan guru dan pegawai pemerintah lainnya
TNI/Polri – Anggota yang masih aktif maupun yang sudah pensiun
Pemerintah biasanya mengumumkan kebijakan resmi terkait THR melalui Peraturan Pemerintah (PP). Untuk memastikan informasi terbaru mengenai jadwal pencairan, disarankan untuk selalu memantau pengumuman resmi dari Kementerian Keuangan atau Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Cara Memaksimalkan THR untuk Keberkahan Ramadan
Bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah dan berbagi dengan sesama. Berikut beberapa cara bijak memanfaatkan THR agar lebih berkah:
1. Menunaikan Zakat, Infaq, dan Sedekah
Sebagai seorang Muslim, penting untuk menyalurkan sebagian harta dalam bentuk zakat, infaq, dan sedekah. Zakat penghasilan dari THR wajib dikeluarkan jika sudah mencapai nisab (senilai 85 gram emas). Dengan menyalurkannya melalui BAZNAS Kota Sukabumi, Anda dapat memastikan bahwa dana yang disalurkan tepat sasaran dan membantu mereka yang membutuhkan.
2. Mengatur Prioritas Pengeluaran
Sebelum menggunakan THR, buatlah anggaran yang jelas. Prioritaskan kebutuhan utama seperti:
Kebutuhan pokok keluarga
Biaya pendidikan
Pembayaran utang jika ada
Tabungan masa depan
Dengan perencanaan yang baik, THR tidak akan habis begitu saja tanpa manfaat yang jelas.
3. Menyisihkan untuk Dana Darurat
Ramadan dan Idul Fitri sering kali membuat pengeluaran meningkat. Menyisihkan sebagian THR untuk dana darurat akan membantu mengantisipasi kebutuhan mendesak yang mungkin terjadi.
4. Berinvestasi untuk Masa Depan
Bagi yang memiliki sisa THR setelah memenuhi kebutuhan utama, mempertimbangkan investasi kecil seperti emas atau reksa dana syariah bisa menjadi pilihan yang bijak untuk jangka panjang.
5. Menggunakan THR untuk Berbagi Kebaikan
Selain zakat, berbagi dalam bentuk lain seperti memberikan paket sembako, berbuka puasa bersama, atau membantu masyarakat yang kurang mampu bisa menjadi cara terbaik dalam memanfaatkan THR.
Kesimpulan
THR PNS 2025 diperkirakan cair pada awal April 2025, mengikuti kebijakan pemerintah yang biasanya menetapkan pencairan dua minggu sebelum Idul Fitri. Mengelola THR dengan baik akan membantu keuangan lebih stabil serta memberikan manfaat jangka panjang.
Salah satu cara terbaik untuk memaksimalkan keberkahan THR adalah dengan menyalurkannya untuk zakat, infaq, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Sukabumi. Dengan berzakat, Anda tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan.
Yuk, Salurkan Zakat, Infaq, dan Sedekah Anda Sekarang!
? Transfer ke Rekening Resmi BAZNAS Kota Sukabumi ? Kunjungi Kantor BAZNAS Kota Sukabumi ? Donasi Online Melalui Website Resmi
Dengan berbagi, kita bisa menjadikan Ramadan ini lebih bermakna dan penuh keberkahan bagi semua! ?
PRESS_RELEASE07/03/2025 | Duta Zakat
Rukun Puasa: 3 Hal Wajib yang Harus Dipenuhi agar Ibadah Sah!
Puasa di bulan Ramadhan merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang sudah baligh dan berakal. Namun, agar ibadah puasa sah dan diterima oleh Allah SWT, kita harus memahami rukun-rukunnya. Rukun puasa adalah syarat utama yang harus dipenuhi dalam menjalankan ibadah ini. Jika salah satu rukun tidak terpenuhi, maka puasa menjadi tidak sah.
Lalu, apa saja rukun puasa? Simak penjelasannya dalam artikel ini agar ibadah puasa kita sempurna dan mendapatkan pahala yang maksimal.
Pengertian Rukun Puasa
Secara bahasa, "rukun" berarti sesuatu yang menjadi dasar atau pondasi dalam suatu amalan. Dalam konteks ibadah puasa, rukun puasa adalah elemen-elemen yang harus ada agar ibadah ini sah menurut syariat Islam.
Menurut kitab Safinah an-Najah, ada tiga rukun utama dalam puasa yang harus dipenuhi oleh setiap Muslim. Jika salah satu dari ketiga rukun ini tidak dilaksanakan, maka puasanya batal dan tidak diterima.
Tiga Rukun Puasa yang Harus Dipenuhi
1. Niat (An-Niyyah)
Niat adalah pondasi utama dalam setiap ibadah, termasuk puasa. Niat harus dilakukan sejak malam hari sebelum fajar atau sebelum waktu Subuh tiba. Ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:
"Barang siapa yang tidak berniat puasa sejak malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan An-Nasa’i)
Niat puasa tidak perlu diucapkan secara lisan, tetapi cukup dalam hati. Meski begitu, banyak ulama yang menganjurkan untuk melafalkan niat agar lebih yakin. Contoh niat puasa Ramadhan:
"Nawaitu shauma ghodin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala."
Artinya: "Saya berniat untuk berpuasa esok hari dalam rangka menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala."
2. Menahan Diri dari Hal-Hal yang Membatalkan Puasa
Puasa tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menjaga diri dari segala hal yang membatalkan puasa. Beberapa hal yang membatalkan puasa antara lain:
Makan dan minum dengan sengaja.
Berhubungan suami-istri di siang hari.
Muntah dengan sengaja.
Haid atau nifas bagi wanita.
Keluar mani dengan sengaja.
Murtad atau keluar dari Islam.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
"Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu; makan dan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai malam." (QS. Al-Baqarah: 187)
3. Orang yang Berpuasa (Ash-Shaim)
Rukun terakhir dari puasa adalah adanya orang yang berpuasa, yaitu Muslim yang memenuhi syarat untuk berpuasa. Beberapa syarat wajib puasa antara lain:
Islam: Orang non-Muslim tidak diwajibkan berpuasa.
Baligh: Anak kecil yang belum baligh tidak diwajibkan berpuasa.
Berakal: Orang yang kehilangan akal (gila) tidak wajib berpuasa.
Sehat: Orang sakit boleh tidak berpuasa, tetapi harus menggantinya di hari lain.
Mampu: Orang yang sangat lemah atau lanjut usia boleh mengganti puasa dengan fidyah.
Dalil tentang Rukun Puasa
Rukun puasa telah dijelaskan dalam banyak dalil Al-Qur’an dan hadits. Di antaranya adalah firman Allah SWT:
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183)
Hadits Rasulullah SAW juga menegaskan pentingnya niat dan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa:
"Sesungguhnya setiap amal itu tergantung pada niatnya." (HR. Bukhari & Muslim)
Hikmah dan Keutamaan Berpuasa
Berpuasa tidak hanya menjadi kewajiban, tetapi juga membawa banyak hikmah dan manfaat, antara lain:
Meningkatkan ketakwaan: Puasa melatih kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.
Mengendalikan hawa nafsu: Dengan berpuasa, kita belajar menahan diri dari godaan duniawi.
Membersihkan jiwa dan harta: Puasa mengajarkan kita untuk lebih peduli terhadap sesama dan mendorong kita untuk berbagi melalui zakat dan sedekah.
Menyehatkan tubuh: Banyak penelitian medis yang menunjukkan bahwa puasa memberikan manfaat kesehatan, seperti meningkatkan metabolisme dan detoksifikasi tubuh.
Ajakan untuk Berdonasi ke BAZNAS Kota Sukabumi
Di bulan yang penuh keberkahan ini, selain menjalankan puasa, kita juga dianjurkan untuk berbagi dengan sesama. Salah satu bentuk berbagi yang dianjurkan dalam Islam adalah menunaikan zakat, infaq, dan sedekah.
BAZNAS Kota Sukabumi hadir sebagai lembaga resmi yang menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah kepada mereka yang berhak menerimanya. Dengan berdonasi ke BAZNAS Kota Sukabumi, Anda telah membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan dan mendapatkan keberkahan dalam harta yang dimiliki.
???? Yuk, tunaikan zakat dan sedekah Anda sekarang!
Semoga dengan memahami rukun puasa ini, ibadah kita semakin sempurna dan diterima oleh Allah SWT. Aamiin.
PRESS_RELEASE07/03/2025 | Duta Zakat
Hikmah Puasa Ramadhan: Lebih dari Sekadar Menahan Lapar, Ini Manfaat Besarnya!
Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah di mana umat Islam diwajibkan berpuasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga memiliki banyak hikmah dan manfaat yang mendalam, baik dari segi spiritual, kesehatan, maupun sosial. Dengan memahami hikmah puasa Ramadhan, kita bisa lebih maksimal dalam menjalani ibadah ini dan meraih keberkahannya.
Hikmah Puasa Ramadhan dari Segi Spiritual
Salah satu hikmah utama dari puasa adalah meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dalam Al-Qur’an disebutkan:
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183)
Dengan berpuasa, kita belajar untuk mengendalikan hawa nafsu, bersabar, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ibadah-ibadah lain seperti sholat tarawih, membaca Al-Qur’an, dan berdzikir. Puasa juga mengajarkan kita untuk lebih bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah.
Hikmah Puasa Ramadhan bagi Kesehatan
Dari segi kesehatan, puasa memiliki banyak manfaat, antara lain:
Detoksifikasi Tubuh – Saat berpuasa, tubuh membersihkan diri dari racun yang menumpuk.
Menyehatkan Sistem Pencernaan – Puasa memberi waktu istirahat bagi organ pencernaan, sehingga meningkatkan kinerjanya.
Menurunkan Berat Badan – Puasa membantu mengontrol pola makan dan berat badan secara alami.
Meningkatkan Fungsi Otak – Penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.
Mengurangi Risiko Penyakit – Puasa membantu menurunkan kadar gula darah, mengurangi risiko diabetes, dan memperbaiki kadar kolesterol.
Menurut penelitian medis, puasa juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan meningkatkan daya tahan terhadap berbagai penyakit.
Hikmah Puasa Ramadhan dalam Kehidupan Sosial
Puasa juga mengajarkan kita untuk peduli terhadap sesama, terutama mereka yang kurang beruntung. Dengan merasakan lapar dan haus, kita lebih memahami penderitaan kaum fakir miskin, sehingga muncul rasa empati untuk membantu mereka. Oleh karena itu, puasa sangat erat kaitannya dengan zakat dan sedekah.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
"Puasa dan Al-Qur'an akan memberikan syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat." (HR. Ahmad dan Al-Hakim)
Selain itu, puasa juga mengajarkan nilai kebersamaan, baik dalam keluarga maupun masyarakat. Momen berbuka puasa dan sahur menjadi waktu yang sangat berharga untuk mempererat hubungan antaranggota keluarga.
Dalil-dalil tentang Hikmah Puasa
Banyak dalil dalam Al-Qur’an dan hadits yang menjelaskan hikmah puasa, di antaranya:
QS. Al-Baqarah: 185 – "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang benar dan yang batil)."
HR. Bukhari & Muslim – "Barang siapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."
HR. Tirmidzi – "Sedekah itu menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api."
Peran Zakat dan Sedekah dalam Menyempurnakan Ibadah Puasa
Puasa di bulan Ramadhan menjadi lebih sempurna dengan menunaikan zakat dan bersedekah. Zakat merupakan kewajiban bagi umat Islam yang mampu untuk membantu mereka yang kurang mampu. Sedekah, baik dalam bentuk makanan berbuka puasa maupun donasi finansial, juga sangat dianjurkan.
Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang memberi makan kepada orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikit pun." (HR. Tirmidzi)
BAZNAS Kota Sukabumi hadir sebagai lembaga resmi yang menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah kepada mereka yang berhak menerimanya. Melalui BAZNAS, kita bisa memastikan bahwa zakat dan sedekah yang kita berikan sampai kepada yang benar-benar membutuhkan.
Di bulan Ramadhan ini, mari kita maksimalkan ibadah dengan berbagi kepada sesama. Dengan berdonasi melalui BAZNAS Kota Sukabumi, Anda ikut berperan dalam membantu kaum dhuafa, anak yatim, serta masyarakat yang membutuhkan.
Salurkan harta terbaik anda melalui BAZNAS Kota Sukabumi
Dengan memahami hikmah puasa Ramadhan, semoga kita dapat menjalankannya dengan lebih baik dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Aamiin.
PRESS_RELEASE07/03/2025 | Duta Zakat
Terbukti Secara Medis! 5 Manfaat Puasa Ramadhan bagi Kesehatan Menurut Islam
Puasa Ramadhan adalah ibadah yang memiliki banyak manfaat, baik secara spiritual maupun kesehatan. Dalam Islam, puasa merupakan bentuk ketakwaan kepada Allah SWT sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an:
"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183)
Selain sebagai kewajiban, puasa juga telah terbukti secara medis memberikan berbagai manfaat kesehatan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan metabolisme, menjaga kesehatan jantung, serta meningkatkan kesejahteraan mental. Artikel ini akan membahas manfaat puasa Ramadhan dari sisi kesehatan dan Islam, serta mengajak pembaca untuk meningkatkan amal ibadah melalui zakat, infaq, dan sedekah.
Manfaat Puasa Ramadhan bagi Kesehatan
1. Menurunkan Berat Badan dan Menyeimbangkan Metabolisme
Puasa dapat membantu menurunkan berat badan secara alami dengan membatasi asupan kalori dan meningkatkan pembakaran lemak. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Obesity menunjukkan bahwa puasa dapat mengurangi berat badan dengan cara menstimulasi metabolisme tubuh.
Selain itu, puasa juga membantu tubuh dalam proses autophagy, yaitu pembersihan sel-sel rusak untuk mencegah berbagai penyakit kronis.
2. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Puasa terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Sebuah studi dalam American Journal of Cardiology menemukan bahwa puasa dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 30%.
Puasa juga mengurangi peradangan dalam tubuh, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
3. Mengontrol Kadar Gula Darah
Salah satu manfaat utama puasa adalah kemampuannya dalam menstabilkan kadar gula darah. Dengan berpuasa, sensitivitas insulin meningkat, sehingga tubuh lebih efisien dalam mengontrol kadar gula darah. Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita prediabetes dan diabetes tipe 2.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Endocrinology, puasa intermiten dapat menurunkan kadar insulin hingga 20% dan meningkatkan kesehatan metabolik secara keseluruhan.
4. Meningkatkan Kesehatan Mental
Puasa tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental. Saat berpuasa, tubuh meningkatkan produksi hormon endorfin, yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.
Dalam Islam, puasa juga dikaitkan dengan kesabaran dan ketenangan jiwa, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
"Puasa adalah perisai, maka apabila salah seorang di antara kamu sedang berpuasa, janganlah berkata kotor dan jangan pula bersikap bodoh." (HR. Bukhari & Muslim)
5. Meningkatkan Fungsi Otak
Penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi kesehatan saraf. Puasa merangsang produksi Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF), protein yang berperan dalam pertumbuhan dan perlindungan neuron di otak.
Menurut penelitian dalam Nature Reviews Neuroscience, peningkatan BDNF dapat membantu mencegah penyakit degeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
Manfaat Puasa Menurut Islam
Selain manfaat kesehatan, puasa juga memiliki manfaat spiritual yang sangat besar dalam Islam. Beberapa di antaranya adalah:
Meningkatkan ketakwaan – Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kesabaran dan ketaatan kepada Allah.
Menghapus dosa – Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa berpuasa Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim).
Membantu menundukkan hawa nafsu – Dengan berpuasa, seorang Muslim belajar menahan diri dari perbuatan yang dilarang.
Meningkatkan rasa empati – Saat berpuasa, seseorang dapat merasakan bagaimana rasanya hidup dalam keterbatasan makanan, sehingga lebih terdorong untuk bersedekah.
Dilipatgandakan pahala – Setiap amal kebaikan di bulan Ramadhan memiliki pahala yang berlipat, termasuk puasa dan sedekah.
Peran Zakat, Infaq, dan Sedekah dalam Menyempurnakan Ibadah
Selain berpuasa, bulan Ramadhan juga menjadi momen terbaik untuk meningkatkan zakat, infaq, dan sedekah. Dalam Islam, zakat merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an:
"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka." (QS. At-Taubah: 103)
Sedangkan infaq dan sedekah dianjurkan untuk diberikan setiap waktu, terutama di bulan Ramadhan.
Kesimpulan
Puasa Ramadhan memiliki manfaat yang luar biasa, baik dari sisi kesehatan maupun spiritual. Secara medis, puasa terbukti dapat meningkatkan metabolisme, menjaga kesehatan jantung, mengontrol kadar gula darah, serta meningkatkan kesehatan mental dan otak.
Dari sisi Islam, puasa adalah ibadah yang dapat meningkatkan ketakwaan, menghapus dosa, serta melatih kesabaran dan empati. Oleh karena itu, selain berpuasa, marilah kita sempurnakan ibadah dengan menunaikan zakat, infaq, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Sukabumi.
Jangan lewatkan kesempatan untuk berbagi! Berdonasilah sekarang dan raih keberkahan di bulan suci ini.
BAZNAS Kota Sukabumi adalah lembaga resmi yang mengelola zakat, infaq, dan sedekah dengan transparan dan amanah. Dengan berdonasi melalui BAZNAS, Anda berkontribusi dalam berbagai program sosial seperti:
Bantuan untuk fakir miskin dan dhuafa
Beasiswa pendidikan bagi anak-anak kurang mampu
Program pemberdayaan ekonomi umat
Mari sempurnakan ibadah Ramadhan dengan berdonasi ke BAZNAS Kota Sukabumi! Kunjungi situs resmi BAZNAS Kota Sukabumi untuk berdonasi sekarang.
Referensi
Alodokter. (n.d.). Manfaat puasa bagi kesehatan. Alodokter. Retrieved from https://www.alodokter.com/manfaat-puasa-bagi-kesehatan?utm_source=chatgpt.com
KlikDokter. (n.d.). Manfaat puasa untuk kesehatan fisik dan mental. KlikDokter. Retrieved from https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/diet-nutrisi/manfaat-puasa-untuk-kesehatan-fisik-dan-mental?utm_source=chatgpt.com
Mitra Keluarga. (n.d.). Manfaat puasa untuk kesehatan. Mitra Keluarga. Retrieved from https://www.mitrakeluarga.com/artikel/manfaat-puasa-untuk-kesehatan?utm_source=chatgpt.com
Universitas Gadjah Mada. (2023). Pakar UGM jelaskan manfaat puasa bagi kesehatan fisik dan mental. UGM. Retrieved from https://ugm.ac.id/id/berita/23577-pakar-ugm-jelaskan-manfaat-puasa-bagi-kesehatan-fisik-dan-mental/?utm_source=chatgpt.com
PRESS_RELEASE06/03/2025 | Duta Zakat
Zakat Perdagangan: Strategi Efektif untuk Mendukung Stabilitas Ekonomi di Tengah Dinamika Politik Indonesia
Zakat perdagangan, atau zakat tijarah, adalah salah satu kewajiban bagi umat Muslim yang memiliki usaha dan perniagaan. Dalam Islam, zakat ini berfungsi sebagai instrumen ekonomi untuk mendukung kesejahteraan sosial dan stabilitas ekonomi. Di tengah dinamika politik Indonesia yang terus berubah, zakat perdagangan dapat menjadi strategi efektif untuk menciptakan ketahanan ekonomi yang berkelanjutan.
Saat ini, dengan kondisi ekonomi global yang fluktuatif dan kebijakan pemerintah yang terus berkembang, pengusaha Muslim harus memahami bagaimana zakat perdagangan dapat berkontribusi pada stabilitas ekonomi. Artikel ini akan membahas ketentuan zakat perdagangan, pengaruh dinamika politik terhadap ekonomi, serta bagaimana zakat dapat menjadi solusi strategis bagi kestabilan ekonomi Indonesia.
Pengertian dan Dalil Zakat Perdagangan dalam Islam
Zakat perdagangan adalah zakat yang dikenakan atas harta yang diperuntukkan untuk kegiatan bisnis dan perdagangan. Zakat ini wajib dikeluarkan setelah mencapai nisab dan telah berjalan selama satu tahun (haul).
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
"Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik..." (QS. Al-Baqarah: 267)
Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda:
"Berikanlah zakat dari hartamu." (HR. Bukhari)
Dari dalil ini, jelas bahwa Islam mewajibkan umatnya untuk menyisihkan sebagian dari pendapatan usaha sebagai zakat guna membantu golongan yang kurang mampu.
Ketentuan Nisab dan Persentase Zakat Perdagangan
Zakat perdagangan wajib dikeluarkan setelah mencapai satu nisab, yaitu senilai 85 gram emas. Jika harga emas saat ini adalah Rp900.000 per gram, maka nisabnya adalah:
85 gram x Rp900.000 = Rp76.500.000
Jika total modal perdagangan mencapai atau melebihi angka ini dalam satu tahun (haul), maka zakat yang harus dikeluarkan adalah 2,5% dari aset bersih.
Cara Menghitung Zakat Perdagangan
Zakat dihitung dari total aset lancar yang dimiliki oleh usaha dikurangi dengan hutang jangka pendek. Rumusnya adalah:
Zakat Perdagangan = 2,5% x (Aset Lancar - Hutang Jangka Pendek)
Contoh Perhitungan
Komponen
Nilai
Aset Lancar (modal, stok, kas)
Rp200.000.000
Hutang Jangka Pendek
Rp50.000.000
Total Kewajiban Zakat
2,5% x (Rp200.000.000 - Rp50.000.000) = Rp3.750.000
Dengan demikian, seorang pengusaha dengan aset lancar sebesar Rp200 juta dan hutang jangka pendek Rp50 juta wajib mengeluarkan zakat perdagangan sebesar Rp3.750.000 per tahun.
Dinamika Politik dan Dampaknya terhadap Stabilitas Ekonomi Indonesia
Indonesia saat ini berada dalam fase transisi politik pasca pemilihan presiden 2024, di mana pemerintahan yang baru memiliki berbagai kebijakan ekonomi yang dapat mempengaruhi sektor perdagangan dan investasi. Misalnya:
1. Kebijakan Pajak dan Insentif Usaha
Pada tahun 2023, pemerintah memperkenalkan program Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 11%, yang berdampak langsung pada harga barang dan daya beli masyarakat. Kebijakan ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan pengusaha, terutama UMKM yang mengalami peningkatan beban pajak. Dalam kondisi ini, zakat perdagangan bisa menjadi solusi untuk membantu mereka yang terdampak.
2. Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah
Pada awal 2024, nilai tukar rupiah sempat mengalami pelemahan akibat ketidakpastian ekonomi global dan perubahan kebijakan suku bunga di Amerika Serikat. Hal ini mempengaruhi harga impor bahan baku dan daya beli masyarakat. Dengan adanya zakat perdagangan, distribusi ekonomi dapat lebih merata sehingga mengurangi dampak dari ketidakstabilan nilai tukar.
3. Ketidakpastian Politik dan Kepercayaan Investor
Setiap pergantian pemerintahan, ketidakpastian politik selalu menjadi tantangan bagi dunia usaha. Investor asing dan lokal menunggu kebijakan baru sebelum melakukan ekspansi bisnis. Dalam kondisi ini, zakat perdagangan dapat membantu stabilisasi ekonomi dengan mendukung sektor sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil.
Peran Zakat Perdagangan dalam Stabilitas Ekonomi
Zakat perdagangan dapat menjadi alat penting dalam mengurangi kesenjangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berikut beberapa peran strategisnya:
1. Mengurangi Beban Pajak Usaha
Dalam beberapa kasus, zakat yang dikeluarkan dapat mengurangi beban pajak usaha jika diakui sebagai pengurang pajak dalam sistem perpajakan syariah.
2. Memberdayakan UMKM
Dana zakat yang terkumpul dapat disalurkan kepada pengusaha kecil yang membutuhkan tambahan modal agar bisa bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi.
3. Mengurangi Ketimpangan Sosial
Dengan mendistribusikan dana zakat kepada mereka yang membutuhkan, kesenjangan ekonomi dapat ditekan, dan daya beli masyarakat dapat meningkat.
Sebagai pelaku usaha Muslim, sudah saatnya kita memahami bahwa zakat perdagangan bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga solusi strategis dalam menghadapi dinamika ekonomi dan politik di Indonesia. Dengan menunaikan zakat, kita berkontribusi dalam menciptakan stabilitas ekonomi yang lebih kuat dan berkeadilan.
Tunaikan zakat perdagangan Anda melalui BAZNAS Kota Sukabumi untuk memastikan dana zakat tersalurkan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
Kunjungi Website Resmi BAZNAS Kota Sukabumi untuk pembayaran zakat yang lebih mudah dan transparan.
Dengan zakat perdagangan, kita bisa memperkuat ekonomi umat dan menghadapi tantangan politik dengan lebih optimis. Mari tunaikan zakat dan wujudkan Indonesia yang lebih sejahtera!
PRESS_RELEASE06/03/2025 | Duta Zakat

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat
