WhatsApp Icon

Rukun Puasa: 3 Hal Wajib yang Harus Dipenuhi agar Ibadah Sah!

07/03/2025  |  Penulis: Duta Zakat

Bagikan:URL telah tercopy
Rukun Puasa: 3 Hal Wajib yang Harus Dipenuhi agar Ibadah Sah!

#BAZNASKotaSukabumi

Puasa di bulan Ramadhan merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang sudah baligh dan berakal. Namun, agar ibadah puasa sah dan diterima oleh Allah SWT, kita harus memahami rukun-rukunnya. Rukun puasa adalah syarat utama yang harus dipenuhi dalam menjalankan ibadah ini. Jika salah satu rukun tidak terpenuhi, maka puasa menjadi tidak sah.

Lalu, apa saja rukun puasa? Simak penjelasannya dalam artikel ini agar ibadah puasa kita sempurna dan mendapatkan pahala yang maksimal.

Pengertian Rukun Puasa

Secara bahasa, "rukun" berarti sesuatu yang menjadi dasar atau pondasi dalam suatu amalan. Dalam konteks ibadah puasa, rukun puasa adalah elemen-elemen yang harus ada agar ibadah ini sah menurut syariat Islam.

Menurut kitab Safinah an-Najah, ada tiga rukun utama dalam puasa yang harus dipenuhi oleh setiap Muslim. Jika salah satu dari ketiga rukun ini tidak dilaksanakan, maka puasanya batal dan tidak diterima.

Tiga Rukun Puasa yang Harus Dipenuhi

1. Niat (An-Niyyah)

Niat adalah pondasi utama dalam setiap ibadah, termasuk puasa. Niat harus dilakukan sejak malam hari sebelum fajar atau sebelum waktu Subuh tiba. Ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:

"Barang siapa yang tidak berniat puasa sejak malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan An-Nasa’i)

Niat puasa tidak perlu diucapkan secara lisan, tetapi cukup dalam hati. Meski begitu, banyak ulama yang menganjurkan untuk melafalkan niat agar lebih yakin. Contoh niat puasa Ramadhan:

"Nawaitu shauma ghodin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala."

Artinya: "Saya berniat untuk berpuasa esok hari dalam rangka menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala."

2. Menahan Diri dari Hal-Hal yang Membatalkan Puasa

Puasa tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menjaga diri dari segala hal yang membatalkan puasa. Beberapa hal yang membatalkan puasa antara lain:

  • Makan dan minum dengan sengaja.
  • Berhubungan suami-istri di siang hari.
  • Muntah dengan sengaja.
  • Haid atau nifas bagi wanita.
  • Keluar mani dengan sengaja.
  • Murtad atau keluar dari Islam.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

"Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu; makan dan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai malam." (QS. Al-Baqarah: 187)

3. Orang yang Berpuasa (Ash-Shaim)

Rukun terakhir dari puasa adalah adanya orang yang berpuasa, yaitu Muslim yang memenuhi syarat untuk berpuasa. Beberapa syarat wajib puasa antara lain:

  • Islam: Orang non-Muslim tidak diwajibkan berpuasa.
  • Baligh: Anak kecil yang belum baligh tidak diwajibkan berpuasa.
  • Berakal: Orang yang kehilangan akal (gila) tidak wajib berpuasa.
  • Sehat: Orang sakit boleh tidak berpuasa, tetapi harus menggantinya di hari lain.
  • Mampu: Orang yang sangat lemah atau lanjut usia boleh mengganti puasa dengan fidyah.

Dalil tentang Rukun Puasa

Rukun puasa telah dijelaskan dalam banyak dalil Al-Qur’an dan hadits. Di antaranya adalah firman Allah SWT:

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183)

Hadits Rasulullah SAW juga menegaskan pentingnya niat dan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa:

"Sesungguhnya setiap amal itu tergantung pada niatnya." (HR. Bukhari & Muslim)

Hikmah dan Keutamaan Berpuasa

Berpuasa tidak hanya menjadi kewajiban, tetapi juga membawa banyak hikmah dan manfaat, antara lain:

  • Meningkatkan ketakwaan: Puasa melatih kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.
  • Mengendalikan hawa nafsu: Dengan berpuasa, kita belajar menahan diri dari godaan duniawi.
  • Membersihkan jiwa dan harta: Puasa mengajarkan kita untuk lebih peduli terhadap sesama dan mendorong kita untuk berbagi melalui zakat dan sedekah.
  • Menyehatkan tubuh: Banyak penelitian medis yang menunjukkan bahwa puasa memberikan manfaat kesehatan, seperti meningkatkan metabolisme dan detoksifikasi tubuh.

Ajakan untuk Berdonasi ke BAZNAS Kota Sukabumi

Di bulan yang penuh keberkahan ini, selain menjalankan puasa, kita juga dianjurkan untuk berbagi dengan sesama. Salah satu bentuk berbagi yang dianjurkan dalam Islam adalah menunaikan zakat, infaq, dan sedekah.

BAZNAS Kota Sukabumi hadir sebagai lembaga resmi yang menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah kepada mereka yang berhak menerimanya. Dengan berdonasi ke BAZNAS Kota Sukabumi, Anda telah membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan dan mendapatkan keberkahan dalam harta yang dimiliki.

???? Yuk, tunaikan zakat dan sedekah Anda sekarang!

Semoga dengan memahami rukun puasa ini, ibadah kita semakin sempurna dan diterima oleh Allah SWT. Aamiin.

Bagikan:URL telah tercopy
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat