WhatsApp Icon
Khutbah Jumat Panduan I’tikaf: Tata Cara, Niat, dan Keutamaannya

 

Muqaddimah

Segala puji bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala yang telah memberikan kita kesempatan untuk bertemu kembali dengan bulan Ramadhan. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad ?, keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga hari kiamat.

Salah satu amalan istimewa di 10 hari terakhir Ramadhan adalah i’tikaf. Amalan ini dilakukan oleh Rasulullah ? secara rutin di setiap bulan Ramadhan, terutama pada sepuluh malam terakhir untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar.

Lalu, bagaimana tata cara i’tikaf yang benar? Apa niatnya? Dan apa saja keutamaannya? Berikut panduan lengkapnya.

 

Pengertian I’tikaf

Secara bahasa, i’tikaf berarti berdiam diri di suatu tempat. Dalam istilah syariat, i’tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan niat mendekatkan diri kepada Allah, serta memperbanyak ibadah dan dzikir.

Dalil tentang i’tikaf disebutkan dalam Al-Qur’an:

"Dan janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf dalam masjid."
(QS. Al-Baqarah: 187)

Dalam hadis, Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:

"Rasulullah ? selalu beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan hingga Allah mewafatkan beliau, kemudian istri-istri beliau pun beri’tikaf setelahnya." (HR. Bukhari & Muslim)


Keutamaan I’tikaf

  1. Mendapatkan Malam Lailatul Qadar

"Barang siapa yang melaksanakan i’tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, maka ia telah meraih kebaikan yang besar." (HR. Bukhari)

  1. Meningkatkan Ketakwaan

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183)

  1. Menghidupkan Sunnah Rasulullah ? Rasulullah ? tidak pernah meninggalkan i’tikaf di bulan Ramadhan. Dengan melaksanakannya, kita ikut menghidupkan sunnah beliau.
  2. Meningkatkan Kualitas Ibadah Dengan beri’tikaf, seorang Muslim lebih fokus dalam shalat, membaca Al-Qur’an, berdzikir, dan berdoa tanpa gangguan urusan duniawi.
 

Tata Cara dan Niat I’tikaf

1. Syarat I’tikaf

? Muslim yang berakal sehat dan telah baligh
? Niat untuk beri’tikaf
? Berdiam di masjid selama waktu tertentu
? Tidak keluar dari masjid kecuali ada keperluan mendesak (makan, buang hajat, atau keadaan darurat)

2. Niat I’tikaf

Niat cukup dilakukan di dalam hati, namun dianjurkan untuk mengucapkannya:

“Saya niat i’tikaf di masjid ini karena Allah Ta’ala.”

3. Waktu Pelaksanaan

I’tikaf bisa dilakukan kapan saja, tetapi yang paling utama adalah sepuluh hari terakhir Ramadhan, dimulai sejak matahari terbenam pada malam ke-21 hingga malam terakhir bulan Ramadhan.

4. Amalan Selama I’tikaf

  • Shalat Sunnah & Tahajud
  • Membaca Al-Qur’an
  • Berzikir dan beristighfar
  • Memperbanyak doa, terutama di malam Lailatul Qadar
  • Menghindari perkataan dan perbuatan yang tidak bermanfaat

Kesimpulan

I’tikaf adalah amalan yang sangat dianjurkan di 10 hari terakhir Ramadhan. Dengan beri’tikaf, kita bisa lebih dekat kepada Allah, meningkatkan ketakwaan, serta berkesempatan mendapatkan Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Selain meningkatkan ibadah, bulan Ramadhan juga waktu yang tepat untuk memperbanyak zakat, infaq, dan sedekah. Rasulullah ? bersabda:

"Sedekah yang paling utama adalah sedekah di bulan Ramadhan." (HR. Tirmidzi)

Mari sempurnakan ibadah kita dengan berdonasi melalui BAZNAS Kota Sukabumi. Salurkan zakat dan sedekah Anda untuk membantu saudara-saudara yang membutuhkan.

Donasi sekarang melalui BAZNAS Kota Sukabumi

 

Penutup & Doa

Ya Allah, terimalah puasa dan ibadah kami, ampunilah dosa-dosa kami, terimalah sedekah kami, dan jadikanlah kami termasuk orang-orang yang Engkau bebaskan dari neraka. Aamiin.

Semoga Allah memberikan kita taufik dan kekuatan untuk menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya. Aamiin. 

 

14/03/2025 | Kontributor: Duta Zakat
Gerhana Bulan Total 2025: Amalan & Doa Mustajab yang Jangan Sampai Terlewat!

 

 

Gerhana bulan merupakan salah satu fenomena alam yang memiliki makna mendalam dalam Islam. Tak sekadar peristiwa astronomi, gerhana bulan juga menjadi momen untuk meningkatkan keimanan dengan berbagai amalan ibadah. Gerhana bulan total 2025 diprediksi terjadi pada 14 Maret 2025 dan akan dapat disaksikan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Dalam Islam, peristiwa ini dianjurkan untuk disikapi dengan berbagai amalan, seperti shalat gerhana dan doa mustajab. Lantas, apa saja amalan yang dianjurkan saat gerhana bulan total 2025 ini? Yuk, simak informasi selengkapnya!

Kapan Gerhana Bulan Total 2025 Terjadi?

Gerhana bulan total 2025 diperkirakan akan terjadi pada 14 Maret 2025. Fenomena ini terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan dalam satu garis lurus, sehingga cahaya matahari yang biasanya menyinari bulan terhalang oleh bayangan bumi.

Menurut data dari badan astronomi internasional, gerhana bulan total ini akan terlihat di berbagai wilayah di dunia, termasuk di beberapa wilayah Indonesia. Namun, waktu pasti kapan gerhana bulan total 2025 dapat disaksikan di Indonesia akan diumumkan lebih lanjut oleh lembaga astronomi nasional.

Amalan yang Dianjurkan Saat Gerhana Bulan Total

Dalam Islam, gerhana bulan bukan hanya fenomena alam biasa, tetapi juga menjadi pengingat atas kebesaran Allah. Rasulullah ? telah memberikan tuntunan tentang bagaimana seorang muslim sebaiknya menyikapi gerhana. Berikut beberapa amalan yang dianjurkan:

  1. Shalat Gerhana (Shalat Khusuf) Rasulullah ? menganjurkan umat Islam untuk melaksanakan shalat gerhana saat terjadi gerhana bulan. Shalat ini dilakukan secara berjamaah dengan dua rakaat yang masing-masing memiliki dua kali ruku'.

Dalil: Rasulullah ? bersabda: "Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kebesaran Allah. Keduanya tidak mengalami gerhana karena kematian atau kelahiran seseorang. Maka jika kalian melihatnya, berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, shalatlah, dan bersedekahlah." (HR. Bukhari dan Muslim)

  1. Memperbanyak Dzikir dan Istighfar Saat terjadi gerhana bulan, dianjurkan untuk memperbanyak dzikir, istighfar, serta doa memohon ampunan kepada Allah.
  2. Bersedekah Rasulullah ? juga menganjurkan untuk memperbanyak sedekah saat terjadi gerhana sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Salah satu cara bersedekah yang dapat dilakukan adalah dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Sukabumi.

Dalil: Rasulullah ? bersabda: "Wahai umat Muhammad! Demi Allah, tidak ada seorang pun yang lebih cemburu daripada Allah ketika hamba-Nya, laki-laki atau perempuan, berzina. Wahai umat Muhammad! Seandainya kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis. Oleh karena itu, berdoalah, bertakbirlah, shalatlah, dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

  1. Membaca Doa Gerhana Selain shalat gerhana, umat Islam juga dianjurkan untuk membaca doa khusus saat terjadi gerhana bulan. Doa ini berisi permohonan ampunan dan perlindungan kepada Allah.

Doa Gerhana: ?????????? ?????? ?????????????? ????????? ????????? ????????? ????? ???????????? ?????????? ???????????? ??????????
(Ya Allah, sesungguhnya kami memohon ampunan dan bertobat kepada-Mu, maka ampunilah kami, rahmatilah kami, berilah kami petunjuk, rezeki, dan kesehatan.)

Mengapa Gerhana Bulan Total Harus Disikapi dengan Ibadah?

Gerhana bulan merupakan tanda kebesaran Allah yang mengingatkan manusia agar selalu mendekatkan diri kepada-Nya. Rasulullah ? sendiri selalu bersungguh-sungguh dalam beribadah saat terjadi gerhana. Dengan mengikuti sunnah beliau, kita dapat meningkatkan ketakwaan dan memperoleh pahala yang berlipat ganda.

Kesimpulan

Gerhana bulan total 2025 yang akan terjadi pada 14 Maret 2025 adalah momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Dalam Islam, peristiwa ini bukan hanya fenomena alam, tetapi juga pengingat agar kita semakin dekat dengan Allah melalui amalan-amalan seperti shalat gerhana, dzikir, doa, dan sedekah. Mari manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya!

Yuk, perbanyak amal kebaikan di momen istimewa ini dengan berdonasi melalui BAZNAS Kota Sukabumi! Dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah, kita tidak hanya mendapatkan keberkahan tetapi juga membantu sesama yang membutuhkan. Klik tombol di bawah ini untuk berdonasi sekarang!

 

14/03/2025 | Kontributor: Duta Zakat
Dari Gunung Semeru hingga Banjir di IKN: Saatnya Bersatu dengan Zakat & Sedekah

 

 

Indonesia, sebagai negara kepulauan yang terletak di Cincin Api Pasifik, kerap menghadapi berbagai bencana alam seperti letusan gunung berapi, banjir, dan gempa bumi. Baru-baru ini, dua peristiwa besar mengguncang tanah air: erupsi Gunung Semeru dan banjir bandang di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dampak dari bencana ini sangat luas, mengakibatkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal, akses ekonomi terputus, dan infrastruktur mengalami kerusakan serius. Namun, dalam situasi sulit seperti ini, masyarakat Indonesia selalu dikenal dengan solidaritasnya yang tinggi. Salah satu bentuk kepedulian yang dapat dilakukan adalah dengan menyalurkan zakat dan sedekah guna membantu mereka yang terdampak.

Erupsi Gunung Semeru: Ancaman dari Puncak Mahameru

Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl), kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya pada Maret 2025. Letusan ini memuntahkan awan panas dan abu vulkanik yang menyelimuti permukiman warga di sekitarnya.

Beberapa fakta penting mengenai erupsi Gunung Semeru:

  • Ketinggian Gunung Semeru: 3.676 mdpl
  • Lokasi: Provinsi Jawa Timur, Indonesia
  • Dampak:
    • Ribuan warga mengungsi
    • Rusaknya lahan pertanian akibat abu vulkanik
    • Infrastruktur jalan dan jembatan mengalami kerusakan
    • Pencemaran udara akibat sebaran abu vulkanik

Menurut laporan BNPB, lebih dari 5.000 warga telah mengungsi dan membutuhkan bantuan mendesak seperti makanan, air bersih, pakaian, serta layanan kesehatan. Dalam kondisi seperti ini, zakat dan sedekah menjadi solusi nyata untuk memberikan bantuan kepada korban terdampak.

Banjir di IKN: Tantangan Besar bagi Ibu Kota Baru

Ibu Kota Nusantara (IKN), yang direncanakan sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia di Kalimantan Timur, mengalami banjir bandang dengan ketinggian air mencapai 4 meter pada Maret 2025. Hujan deras yang terjadi selama berhari-hari serta belum optimalnya sistem drainase menjadi faktor utama penyebab banjir ini.

Dampak banjir di IKN:

  • Ketinggian banjir: hingga 4 meter
  • Wilayah terdampak: beberapa area konstruksi dan pemukiman warga sekitar
  • Kerugian: Infrastruktur rusak, rumah penduduk terendam, dan mobilitas terganggu

Para ahli menilai bahwa peristiwa ini menjadi ujian bagi kesiapan IKN sebagai ibu kota masa depan. Pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan dan sistem pengelolaan air yang lebih baik menjadi kebutuhan mendesak.

Peran Zakat dan Sedekah dalam Menghadapi Bencana

Islam mengajarkan umatnya untuk selalu membantu sesama, terutama dalam kondisi sulit akibat bencana. Zakat dan sedekah bukan hanya sekadar bentuk kepedulian sosial, tetapi juga memiliki dampak yang nyata dalam meringankan penderitaan korban bencana.

1. Zakat sebagai Bantuan Berkelanjutan

Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh setiap Muslim yang memenuhi syarat. Hasil dari pengumpulan zakat dapat digunakan untuk membantu korban bencana dengan:

  • Penyediaan kebutuhan pokok seperti makanan dan air bersih
  • Membangun kembali rumah dan fasilitas umum
  • Memberikan bantuan kesehatan dan psikososial bagi korban bencana

2. Sedekah: Kebaikan yang Mengalir

Berbeda dengan zakat yang memiliki ketentuan khusus, sedekah bersifat sukarela dan bisa diberikan kapan saja. Melalui sedekah, kita dapat memberikan bantuan berupa:

  • Pakaian layak pakai untuk para pengungsi
  • Biaya pendidikan bagi anak-anak yang terdampak bencana
  • Bantuan untuk pemberdayaan ekonomi korban pascabencana

Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an:

"Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 261)

BAZNAS Kota Sukabumi Menyalurkan Kepedulian Anda

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Sukabumi hadir sebagai lembaga terpercaya dalam menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah kepada mereka yang membutuhkan. Melalui BAZNAS, bantuan Anda akan dikelola dengan amanah dan tepat sasaran.

Kenapa memilih BAZNAS Kota Sukabumi?

? Transparan dan profesional dalam pengelolaan dana zak

? Memberikan laporan penggunaan dana secara berkala

? Menyalurkan bantuan dengan cepat kepada korban ben

cana

? Memiliki program pemberdayaan bagi korban bencana

Mari Bersatu untuk Membantu Sesama!

Di tengah bencana yang melanda negeri ini, kita semua memiliki peran dalam meringankan penderitaan saudara-saudara kita. Saatnya bersatu dan bergerak bersama melalui zakat dan sedekah! Dengan berbagi, kita tidak hanya membantu mereka yang membutuhkan, tetapi juga mendapatkan keberkahan dalam hidup.

Ayo Salurkan Zakat dan Sedekah Anda Sekarang!

???? Donasi langsung ke kantor BAZNAS Kota Sukabumi

???? Transfer ke rekening resmi BAZNAS Kota Sukabumi

???? Kunjungi website resmi BAZNAS Kota Sukabumi untuk informasi lebih lanjut atau bisa langsung klik fitur di bawah ini.

“Barang siapa yang membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah akan membantu kebutuhannya.” (HR. Muslim)

Mari wujudkan kepedulian kita dengan aksi nyata. Semoga Allah membalas kebaikan dan keikhlasan kita semua dengan pahala yang berlipat ganda. Aamiin.

 

 

14/03/2025 | Kontributor: Duta Zakat
Terdaftar Sebagai Penerima Bansos PKH? Begini Cara Cek NIK KTP Kamu!

 

 

Program Keluarga Harapan (PKH) adalah salah satu program bantuan sosial (bansos) yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin dan rentan miskin dengan memberikan bantuan tunai secara berkala.

Namun, banyak masyarakat yang masih bingung apakah mereka terdaftar sebagai penerima bansos PKH atau tidak. Untuk itu, pemerintah telah menyediakan beberapa cara mudah bagi masyarakat untuk mengecek status penerimaan bansos PKH hanya dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP). Simak panduan lengkapnya di bawah ini!


Cara Cek NIK KTP sebagai Penerima Bansos PKH

Pemerintah menyediakan dua metode utama untuk mengecek status penerimaan bansos PKH: melalui situs resmi dan aplikasi mobile.

1. Cek Penerima Bansos PKH Melalui Situs Resmi Kemensos

Anda dapat memeriksa status penerimaan bansos PKH melalui situs resmi Kemensos dengan langkah-langkah berikut:

  • Kunjungi situs resmi: Akses laman https://cekbansos.kemensos.go.id/ menggunakan perangkat yang terhubung ke internet.
  • Masukkan data diri:
    • Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai alamat Anda.
    • Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
    • Ketik kode captcha yang tertera.
  • Klik "Cari Data": Setelah data terisi lengkap, klik tombol "Cari Data".

Sistem akan menampilkan hasil pencarian yang menunjukkan apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos PKH atau tidak.

2. Cek Penerima Bansos PKH Melalui Aplikasi Cek Bansos

Selain melalui situs, Kemensos juga menyediakan aplikasi mobile untuk memudahkan pengecekan:

  • Unduh dan instal aplikasi:
    • Buka Google Play Store atau App Store.
    • Cari aplikasi "Cek Bansos" resmi dari Kemensos.
    • Unduh dan instal aplikasi tersebut.
  • Registrasi akun:
    • Buka aplikasi dan lakukan pendaftaran dengan memasukkan data diri yang diperlukan.
  • Cek status penerimaan:
    • Setelah berhasil registrasi, masuk ke aplikasi.
    • Masukkan data wilayah dan nama sesuai KTP.
    • Klik "Cari Data" untuk melihat status Anda.

Aplikasi ini memberikan informasi lengkap terkait bansos yang diterima dan pencairan dana bansos yang sedang berjalan.


Syarat dan Kriteria Penerima Bansos PKH

Tidak semua orang bisa menjadi penerima bansos PKH. Pemerintah memiliki beberapa kriteria penerima bansos PKH yang harus dipenuhi, di antaranya:

  1. Keluarga Miskin atau Rentan Miskin: Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.
  2. Memiliki Anggota Keluarga yang Masuk dalam Kategori Prioritas, seperti:
    • Ibu hamil atau menyusui.
    • Anak usia dini 0-6 tahun.
    • Anak sekolah SD, SMP, atau SMA/sederajat.
    • Penyandang disabilitas berat.
    • Lansia 70 tahun ke atas.
  3. Tidak Termasuk dalam Golongan Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, atau Polri.

Jika Anda merasa memenuhi syarat tetapi belum terdaftar, Anda bisa mengajukan diri dengan mendatangi kantor kelurahan atau desa setempat untuk dilakukan verifikasi data.


Zakat, Infaq, dan Sedekah: Solusi Jangka Panjang untuk Membantu Sesama

Selain bantuan sosial dari pemerintah seperti PKH, umat Islam juga diajarkan untuk saling membantu melalui zakat, infaq, dan sedekah. Zakat adalah kewajiban bagi umat Muslim yang mampu, sementara infaq dan sedekah merupakan bentuk kepedulian yang dianjurkan.

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Sukabumi berperan sebagai lembaga resmi yang mengelola dan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah dari masyarakat kepada mereka yang berhak menerima. Dengan menyalurkan dana melalui BAZNAS, Anda turut serta dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kami mengajak Anda untuk berpartisipasi dalam program-program kemanusiaan dan sosial melalui donasi di BAZNAS Kota Sukabumi. Donasi yang Anda berikan akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan, termasuk penerima manfaat PKH, kaum dhuafa, dan program pemberdayaan ekonomi.

Cara Berdonasi:

  • Langsung klik fitur di bawah ini!

Dengan berzakat, berinfaq, dan bersedekah melalui BAZNAS Kota Sukabumi, Anda turut serta dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadilan. Jangan biarkan saudara-saudara kita berjuang sendiri. Mari bersama-sama berbagi untuk mereka yang membutuhkan!

 

 

14/03/2025 | Kontributor: Duta Zakat
Ngabuburit Anti Bosan: 5 Aktivitas yang Bikin Pahala Mengalir Deras!

 

 

Ngabuburit adalah salah satu tradisi khas bulan Ramadhan yang banyak dilakukan oleh umat Islam di Indonesia. Kata "ngabuburit" berasal dari bahasa Sunda yang berarti "menunggu waktu berbuka puasa." Biasanya, ngabuburit diisi dengan berbagai aktivitas menyenangkan seperti jalan-jalan sore, berburu takjil, atau sekadar bersantai. Namun, daripada hanya menghabiskan waktu dengan hal-hal yang kurang bermanfaat, bagaimana jika kita mengisinya dengan kegiatan yang bisa mendatangkan pahala berlimpah?

Dalam artikel ini, kita akan membahas lima aktivitas ngabuburit yang tidak hanya mengisi waktu dengan baik, tetapi juga membuat pahala terus mengalir. Yuk, manfaatkan waktu menjelang berbuka puasa dengan lebih produktif!

1. Membaca dan Merenungkan Al-Qur’an

Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an, sehingga membaca dan merenungkan maknanya adalah salah satu amalan terbaik yang bisa dilakukan saat ngabuburit. Rasulullah ? bersabda:

"Barang siapa membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan dilipatkan menjadi sepuluh kali lipat." (HR. Tirmidzi)

Dengan membaca Al-Qur’an, kita tidak hanya mengisi waktu dengan kegiatan bermanfaat tetapi juga mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Coba buat target harian membaca beberapa halaman atau bahkan satu juz setiap hari menjelang berbuka.

2. Berdzikir dan Berdoa

Ngabuburit juga bisa diisi dengan berdzikir dan berdoa. Waktu menjelang berbuka puasa adalah salah satu waktu mustajab untuk berdoa, sebagaimana Rasulullah ? bersabda:

"Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa ada doa yang tidak akan tertolak ketika berbuka." (HR. Ibnu Majah)

Gunakan waktu ini untuk memperbanyak dzikir seperti istighfar, tasbih, tahmid, dan tahlil. Selain itu, panjatkan doa-doa terbaik untuk diri sendiri, keluarga, dan umat Islam di seluruh dunia.

3. Bersedekah dan Membantu Sesama

Ramadhan adalah bulan berbagi, dan salah satu cara terbaik untuk ngabuburit dengan pahala berlimpah adalah dengan bersedekah. Rasulullah ? bersabda:

"Sedekah yang paling utama adalah sedekah di bulan Ramadhan." (HR. Tirmidzi)

Kita bisa berbagi makanan berbuka puasa kepada orang-orang yang membutuhkan atau berdonasi ke lembaga terpercaya seperti BAZNAS Kota Sukabumi. Dengan bersedekah, kita tidak hanya membantu sesama tetapi juga mendapatkan pahala yang terus mengalir.

4. Menghadiri Kajian Islam Online atau Offline

Mengisi waktu ngabuburit dengan menuntut ilmu adalah cara terbaik untuk meningkatkan pemahaman agama. Saat ini, banyak kajian Islam yang bisa diakses secara online maupun offline. Rasulullah ? bersabda:

"Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim)

Manfaatkan waktu ini untuk memperdalam pengetahuan agama, baik itu melalui kajian di masjid, video ceramah di YouTube, atau membaca buku-buku Islam.

5. Menyiapkan Hidangan Berbuka untuk Keluarga dan Orang Lain

Salah satu bentuk ibadah yang sering terlupakan adalah memasak atau menyiapkan makanan berbuka untuk keluarga dan orang lain. Rasulullah ? bersabda:

"Barang siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun." (HR. Tirmidzi)

Jika memungkinkan, bagikan makanan berbuka kepada tetangga atau orang-orang yang kurang mampu agar keberkahan Ramadhan semakin terasa.

Kesimpulan

Ngabuburit bukan sekadar menunggu waktu berbuka, tetapi bisa menjadi momen yang penuh keberkahan jika diisi dengan aktivitas yang bermanfaat. Dari membaca Al-Qur’an, berdzikir, bersedekah, mengikuti kajian Islam, hingga menyiapkan makanan berbuka, semua kegiatan ini bisa membuat pahala kita terus mengalir deras.

Saatnya memanfaatkan momen Ramadhan dengan lebih baik! Jangan lupa, sedekah juga merupakan salah satu amalan utama yang bisa mendatangkan pahala berlipat ganda. Yuk, salurkan zakat dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Sukabumi untuk membantu mereka yang membutuhkan. Klik fitur di bawah ini untuk menyalurkan harta terbaik Anda sekarang juga!

Semoga Ramadhan kita kali ini lebih bermakna dan penuh keberkahan. Aamiin.

 

 

14/03/2025 | Kontributor: Duta Zakat

Press Release Terbaru

Sedekah vs. Zakat: Apa Bedanya dan Mengapa Keduanya Penting?
Sedekah vs. Zakat: Apa Bedanya dan Mengapa Keduanya Penting?
Sedekah dan zakat adalah dua konsep penting dalam ajaran Islam yang berkaitan dengan pemberian harta untuk kebaikan. Meskipun keduanya sering dianggap serupa, terdapat perbedaan mendasar antara sedekah dan zakat. Memahami perbedaan ini penting agar kita dapat menjalankan keduanya dengan tepat dan meraih keberkahan dalam kehidupan, terutama di bulan Ramadhan. Pengertian Zakat Zakat adalah rukun Islam yang ketiga dan merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang memenuhi syarat tertentu. Secara bahasa, zakat berarti suci, berkah, dan berkembang. Secara istilah, zakat adalah sejumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh seorang Muslim dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (mustahik) sesuai dengan ketentuan syariat. Zakat memiliki aturan khusus mengenai jumlah (nisab), waktu, dan jenis harta yang dizakatkan. Pengertian Sedekah Sedekah adalah pemberian sukarela yang dilakukan oleh seseorang untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sedekah tidak terbatas pada harta benda, tetapi juga mencakup segala bentuk kebaikan, seperti senyuman, bantuan tenaga, atau ilmu. Sedekah bersifat sunnah dan tidak memiliki batasan jumlah atau waktu tertentu. Perbedaan Antara Zakat dan Sedekah Kewajiban: Zakat: Wajib bagi Muslim yang memenuhi syarat tertentu. Sedekah: Sunnah (dianjurkan) dan bersifat sukarela. Jumlah dan Nisab: Zakat: Memiliki batas minimum harta (nisab) dan persentase tertentu yang harus dikeluarkan. Sedekah: Tidak ada batasan jumlah; dapat diberikan sesuai kemampuan dan keikhlasan. Penerima: Zakat: Diberikan kepada delapan golongan yang telah ditentukan dalam Al-Qur'an (QS. At-Taubah: 60). Sedekah: Dapat diberikan kepada siapa saja tanpa batasan tertentu. Waktu Pelaksanaan: Zakat: Memiliki waktu tertentu, seperti zakat fitrah yang wajib dikeluarkan sebelum shalat Idul Fitri. Sedekah: Dapat dilakukan kapan saja tanpa terikat waktu. Keutamaan Sedekah, Terutama di Bulan Ramadhan Bulan Ramadhan adalah waktu yang istimewa untuk memperbanyak amalan, termasuk sedekah. Rasulullah SAW bersabda: "Sedekah paling utama adalah sedekah di bulan Ramadhan." (HR At-Turmudzi dari Anas) Keutamaan sedekah di bulan Ramadhan antara lain: Menggugurkan Dosa: Sedekah dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah dilakukan. Melipatgandakan Pahala: Amalan di bulan Ramadhan, termasuk sedekah, akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Mendapat Doa Malaikat: Orang yang bersedekah akan didoakan oleh malaikat agar rezekinya dilapangkan. Sedekah Subuh: Keistimewaan dan Tata Caranya Sedekah subuh adalah amalan sedekah yang dilakukan pada waktu subuh. Keistimewaan sedekah subuh antara lain: Doa Malaikat: Malaikat turun ke bumi dan mendoakan orang yang bersedekah di waktu subuh. Melapangkan Rezeki: Sedekah subuh diyakini dapat membuka pintu rezeki dan keberkahan dalam hidup. Tata cara sedekah subuh tidak berbeda dengan sedekah pada umumnya. Yang membedakan adalah waktu pelaksanaannya, yaitu setelah shalat subuh hingga terbit matahari. Sedekah subuh dapat diberikan kepada siapa saja yang membutuhkan, tanpa batasan tertentu. Di bulan Ramadhan ini, mari kita tingkatkan amalan sedekah dan zakat untuk meraih keberkahan hidup. BAZNAS Kota Sukabumi menyediakan layanan sedekah dan zakat online yang memudahkan Anda menunaikan kewajiban dan amalan sunnah dengan mudah dan aman. Tunaikan zakat dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Sukabumi sekarang juga, dan rasakan manfaatnya dalam hidup Anda! Referensi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Bengkulu. (2023). Keutamaan sedekah di bulan Ramadan sebagai penggugur dosa dan beramal baik. Diakses dari https://bkpsdm.bengkulukota.go.id/keutamaan-sedekah-di-bulan-ramadan-sebagai-penggugur-dosa-dan-beramal-baik/?utm_source=chatgpt.com Badan Amil Zakat Nasional Kota Yogyakarta. (2023). Keutamaan sedekah subuh. Diakses dari https://baznas.jogjakota.go.id/detail/index/28812?utm_source=chatgpt.com Dompet Dhuafa. (2023). These 7 virtues of almsgiving in the month of Ramadan based on hadith. Diakses dari https://www.dompetdhuafa.org/en/these-7-virtues-of-almsgiving-in-the-month-of-ramadan-based-on-hadith/?utm_source=chatgpt.com Hukum Online. (2023). Perbedaan zakat dan sedekah. Diakses dari https://www.hukumonline.com/klinik/a/perbedaan-zakat-dan-sedekah-lt5fe3233e3908e/?utm_source=chatgpt.com Zakat.or.id. (2023). Keutamaan sedekah subuh. Diakses dari https://zakat.or.id/keutamaan-sedekah-subuh/?utm_source=chatgpt.com
PRESS_RELEASE04/03/2025 | Duta Zakat
Inovasi Terbaru BAZNAS Kota Sukabumi dalam Meningkatkan Kesejahteraan Warga
Inovasi Terbaru BAZNAS Kota Sukabumi dalam Meningkatkan Kesejahteraan Warga
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Sukabumi terus menghadirkan inovasi terbaru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bulan Ramadhan. Dengan berbagai program berbasis teknologi dan layanan berbagi yang lebih mudah diakses, BAZNAS berupaya memberikan manfaat yang lebih luas bagi umat Islam yang ingin menunaikan zakat, infak, dan sedekah. Program Unggulan BAZNAS Kota Sukabumi Sedekah Subuh Online Sedekah subuh adalah amalan sunnah yang memiliki keutamaan luar biasa. Kini, BAZNAS Kota Sukabumi menghadirkan layanan sedekah subuh online agar masyarakat lebih mudah menyalurkan donasinya kapan saja dan di mana saja. Sedekah subuh itu apa? Ini adalah pemberian yang dilakukan setelah salat subuh dengan harapan mendapatkan berkah di awal hari. Pemberdayaan Ekonomi Mustahik Salah satu inovasi terbaru adalah program pemberdayaan ekonomi mustahik yang bertujuan untuk mengangkat kesejahteraan keluarga kurang mampu melalui bantuan modal usaha, pelatihan keterampilan, dan pendampingan bisnis. Distribusi Zakat yang Transparan dan Tepat Sasaran BAZNAS Kota Sukabumi menerapkan sistem distribusi zakat berbasis teknologi untuk memastikan dana zakat, infak, dan sedekah tersalurkan dengan transparan dan tepat sasaran. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS. At-Taubah ayat 60 yang menjelaskan bahwa zakat harus diberikan kepada delapan golongan yang berhak menerimanya. Keajaiban Sedekah Subuh dan Manfaatnya Sedekah subuh memiliki banyak manfaat, di antaranya membuka pintu rezeki dan menghapus dosa. Rasulullah SAW bersabda: "Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api." (HR. Tirmidzi). Banyak masyarakat yang bertanya, sedekah subuh untuk siapa? Sedekah subuh bisa diberikan kepada siapa saja yang membutuhkan, termasuk fakir miskin, yatim piatu, dan bahkan orang tua sendiri jika mereka membutuhkan. Sedekah subuh bolehkah diberikan kepada orang tua? Jawabannya adalah boleh, asalkan dilakukan dengan niat ikhlas. Sedekah Subuh dari Rumah: Ke Mana Uangnya? Bagi yang ingin bersedekah subuh di rumah, uangnya bisa dikumpulkan terlebih dahulu dan disalurkan melalui lembaga resmi seperti BAZNAS. Dengan sistem yang transparan, setiap donasi yang diberikan akan digunakan untuk membantu mereka yang benar-benar membutuhkan. Bagaimana Cara Bersedekah Subuh? Melalui platform sedekah subuh online yang disediakan oleh BAZNAS. Memberikan langsung kepada yang membutuhkan setelah salat subuh. Mengalokasikan dana khusus untuk disedekahkan setiap pagi. Jadilah Bagian dari Gerakan Kebaikan! Yuk, mulai kebiasaan baik dengan bersedekah subuh setiap hari! Dengan layanan sedekah subuh online dari BAZNAS Kota Sukabumi, Anda dapat dengan mudah menunaikan amalan ini dan meraih berkah yang melimpah. Kunjungi situs resmi BAZNAS Kota Sukabumi sekarang dan jadilah bagian dari gerakan kebaikan ini! Referensi Badan Amil Zakat Nasional. (2023). Inovasi zakat dan sedekah berbasis digital. Diakses dari https://baznas.go.id Dompet Dhuafa. (2023). Keutamaan sedekah subuh dan manfaatnya bagi umat Islam. Diakses dari https://dompetdhuafa.org Hidayatullah. (2023). Dalil dan keutamaan sedekah subuh dalam Islam. Diakses dari https://hidayatullah.com Muslim.or.id. (2023). Panduan sedekah subuh yang benar. Diakses dari https://muslim.or.id Zakat.or.id. (2023). Sedekah subuh online dan distribusi zakat secara transparan. Diakses dari https://zakat.or.id
PRESS_RELEASE04/03/2025 | Duta Zakat
Sedekah Subuh: Keajaiban Memberi di Waktu Fajar yang Belum Banyak Diketahui
Sedekah Subuh: Keajaiban Memberi di Waktu Fajar yang Belum Banyak Diketahui
Sedekah subuh adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Memberi di waktu fajar memiliki keistimewaan luar biasa yang dapat mendatangkan keberkahan dalam hidup. Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah berlalu suatu pagi melainkan ada dua malaikat yang turun. Salah satunya berdoa, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak,’ sedangkan yang lainnya berdoa, ‘Ya Allah, berikanlah kehancuran bagi orang yang menahan hartanya.” (HR. Bukhari dan Muslim). Sedekah Subuh Itu Apa? Sedekah subuh adalah amalan kebaikan berupa pemberian yang dilakukan setelah salat subuh. Sedekah ini bisa berupa uang, makanan, atau bantuan lainnya yang diberikan kepada orang yang membutuhkan. Keutamaan sedekah subuh sangat besar karena dilakukan di waktu yang penuh berkah. Sedekah Subuh Untuk Siapa? Banyak yang bertanya, sedekah subuh untuk siapa? Sedekah subuh dapat diberikan kepada siapa saja yang membutuhkan, seperti fakir miskin, anak yatim, atau keluarga yang sedang mengalami kesulitan ekonomi. Bahkan, dalam kondisi tertentu, bolehkah sedekah subuh diberikan kepada orang tua? Jawabannya, boleh, terutama jika orang tua membutuhkan bantuan finansial. Keajaiban Sedekah Subuh Dilipatgandakan Pahalanya Allah SWT menjanjikan balasan berlipat ganda bagi orang yang bersedekah, terutama di waktu fajar. "Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap tangkai ada seratus biji. Dan Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki." (QS. Al-Baqarah: 261). Membuka Pintu Rezeki Sedekah subuh diyakini dapat memperlancar rezeki. Banyak kisah nyata yang membuktikan bahwa kebiasaan sedekah subuh membawa kemudahan dalam hidup. Menghapus Dosa dan Mendatangkan Keberkahan Rasulullah SAW bersabda, "Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api." (HR. Tirmidzi). Bagaimana Cara Bersedekah Subuh? Sedekah Subuh di Rumah Uangnya Dikemanakan? Jika Anda bersedekah di rumah, uangnya bisa dikumpulkan terlebih dahulu untuk disalurkan kepada yang membutuhkan, seperti yayasan atau tetangga yang membutuhkan. Sedekah Subuh Online Kini, sedekah subuh online menjadi tren baru yang memudahkan siapa saja untuk bersedekah kapan pun dan di mana pun. Banyak platform terpercaya seperti BAZNAS yang menyediakan layanan ini. Sedekah Subuh Berupa Apa Saja? Sedekah subuh bisa berupa uang, makanan, pakaian, atau barang lain yang bermanfaat bagi penerima. Niat Sedekah Subuh Niat sedekah subuh dapat diucapkan dalam hati dengan tujuan untuk mencari ridha Allah SWT. "Saya niat bersedekah subuh karena Allah Ta’ala." Yuk, Mulai Kebiasaan Sedekah Subuh! Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan keberkahan melalui sedekah subuh. Anda bisa menyalurkannya melalui BAZNAS Kota Sukabumi secara online maupun langsung. Mulailah dari kebiasaan kecil yang bisa membawa perubahan besar dalam hidup Anda! Referensi Badan Amil Zakat Nasional. (2023). Keutamaan sedekah subuh dalam Islam. Diakses dari https://baznas.go.id Dompet Dhuafa. (2023). Manfaat sedekah subuh bagi kehidupan. Diakses dari https://dompetdhuafa.org Hidayatullah. (2023). Dalil-dalil keutamaan sedekah subuh dalam Al-Qur’an dan Hadis. Diakses dari https://hidayatullah.com Muslim.or.id. (2023). Bagaimana cara sedekah subuh yang benar?. Diakses dari https://muslim.or.id Zakat.or.id. (2023). Sedekah subuh online dan manfaatnya bagi umat Islam. Diakses dari https://zakat.or.id
PRESS_RELEASE04/03/2025 | Duta Zakat
Program Unggulan BAZNAS Kota Sukabumi: Bagaimana Kami Membantu Masyarakat
Program Unggulan BAZNAS Kota Sukabumi: Bagaimana Kami Membantu Masyarakat
BAZNAS Kota Sukabumi terus berinovasi dalam menghadirkan program unggulan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs). Melalui berbagai inisiatif yang berfokus pada pengentasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial, BAZNAS berkomitmen untuk menciptakan perubahan positif yang nyata. Program Unggulan BAZNAS Kota Sukabumi Sedekah Subuh Online Sedekah subuh adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam karena memiliki banyak keutamaan. Sedekah subuh itu apa? Ini adalah bentuk donasi yang diberikan setelah salat subuh untuk mendapatkan berkah di awal hari. BAZNAS Kota Sukabumi memfasilitasi sedekah subuh online agar masyarakat lebih mudah berpartisipasi. Lalu, sedekah subuh untuk siapa? Sedekah ini dapat diberikan kepada fakir miskin, yatim piatu, atau pihak yang membutuhkan. Program Beasiswa Mustahik Pendidikan adalah salah satu pilar penting dalam SDGs. BAZNAS Kota Sukabumi menyediakan beasiswa bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu agar mereka dapat mengakses pendidikan yang layak. Layanan Kesehatan Gratis BAZNAS juga mendukung tujuan SDGs terkait kesehatan yang baik dan kesejahteraan. Program ini mencakup layanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang tidak mampu, termasuk pemeriksaan kesehatan dan bantuan pengobatan. Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Zakat Untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi, BAZNAS memberikan bantuan modal usaha serta pelatihan bagi para mustahik agar mereka bisa mandiri secara finansial. Bagaimana Sedekah Subuh Mengubah Hidup? Sedekah subuh memiliki banyak manfaat. Rasulullah SAW bersabda: "Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api." (HR. Tirmidzi). Banyak yang bertanya, sedekah subuh di rumah uangnya dikemanakan? Jika disalurkan melalui BAZNAS, dana ini akan digunakan untuk membantu fakir miskin dan berbagai program sosial lainnya. Sedekah subuh bolehkah diberikan kepada orang tua? Jawabannya boleh, asalkan diberikan dengan niat ikhlas. Sedekah subuh berupa apa saja? Bentuknya bisa berupa uang, makanan, atau bantuan lainnya yang bermanfaat bagi penerima. Sedekah subuh itu apa saja? Segala bentuk bantuan yang diberikan setelah subuh dengan niat ibadah termasuk dalam kategori ini. Hubungan Program BAZNAS dengan SDGs Program-program BAZNAS mendukung beberapa target SDGs, seperti: SDG 1: Tanpa Kemiskinan – Bantuan zakat dan infak membantu masyarakat miskin. SDG 3: Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan – Program layanan kesehatan gratis. SDG 4: Pendidikan Berkualitas – Beasiswa mustahik untuk anak-anak kurang mampu. SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi – Pemberdayaan ekonomi mustahik. Bergabunglah dalam Gerakan Kebaikan! Mari kita bersama-sama mendukung program-program BAZNAS Kota Sukabumi untuk menciptakan perubahan nyata dalam kehidupan masyarakat! Sedekah subuh online kini lebih mudah dan transparan. Yuk, mulai kebiasaan baik ini sekarang! Kunjungi situs resmi BAZNAS Kota Sukabumi dan jadilah bagian dari gerakan berbagi yang penuh berkah! Referensi Badan Amil Zakat Nasional. (2023). Inovasi zakat dan sedekah berbasis digital. Diakses dari https://baznas.go.id Dompet Dhuafa. (2023). Keutamaan sedekah subuh dan manfaatnya bagi umat Islam. Diakses dari https://dompetdhuafa.org Hidayatullah. (2023). Dalil dan keutamaan sedekah subuh dalam Islam. Diakses dari https://hidayatullah.com Muslim.or.id. (2023). Panduan sedekah subuh yang benar. Diakses dari https://muslim.or.id United Nations. (2023). Sustainable Development Goals: 17 Goals to Transform Our World. Diakses dari https://sdgs.un.org Zakat.or.id. (2023). Sedekah subuh online dan distribusi zakat secara transparan. Diakses dari https://zakat.or.id
PRESS_RELEASE04/03/2025 | Duta Zakat
Cerita Sukses: Bagaimana Zakat Anda Mengubah Hidup Mereka di Sukabumi
Cerita Sukses: Bagaimana Zakat Anda Mengubah Hidup Mereka di Sukabumi
Zakat adalah salah satu pilar utama dalam Islam yang bertujuan untuk membantu mereka yang membutuhkan. Di Kota Sukabumi, zakat yang Anda tunaikan telah memberikan dampak luar biasa bagi masyarakat. Artikel ini akan mengulas bagaimana zakat yang dikelola oleh BAZNAS Kota Sukabumi mampu mengubah kehidupan mereka yang kurang beruntung, serta bagaimana kontribusi Anda dapat semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat, selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs). Dampak Zakat terhadap Kehidupan Masyarakat Sukabumi Banyak penerima manfaat zakat di Sukabumi yang kini mengalami perubahan hidup yang signifikan. Salah satunya adalah Ibu Aisyah, seorang janda dengan tiga anak yang kini memiliki usaha kecil berkat bantuan zakat. “Dulu saya sangat kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi setelah mendapatkan bantuan dari BAZNAS Kota Sukabumi, saya bisa memulai usaha kecil-kecilan yang kini cukup untuk mencukupi kebutuhan keluarga saya,” ujar Ibu Aisyah. Cerita lainnya datang dari Bapak Rahmat, seorang buruh harian yang kehilangan pekerjaannya akibat pandemi. Dengan modal usaha dari program zakat produktif BAZNAS, ia membuka usaha warung kecil. “Saya sangat bersyukur. Kini saya tidak hanya bisa mencukupi kebutuhan keluarga, tetapi juga membantu tetangga dengan mempekerjakan mereka di warung saya,” katanya dengan penuh haru. Kisah sukses juga dialami oleh Fadli, seorang mahasiswa dari keluarga kurang mampu yang hampir putus kuliah karena keterbatasan biaya. Dengan beasiswa dari zakat pendidikan BAZNAS, ia dapat menyelesaikan studinya dan kini bekerja sebagai pengajar di sebuah sekolah. “Zakat telah mengubah hidup saya. Tanpa bantuan ini, saya mungkin tidak bisa menyelesaikan pendidikan saya,” tutur Fadli. Hubungan Zakat dengan SDGs Zakat tidak hanya membantu individu secara langsung, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian beberapa tujuan SDGs, seperti: Tanpa Kemiskinan (SDG 1): Zakat membantu mengentaskan kemiskinan dengan memberikan modal usaha dan bantuan kebutuhan pokok. Pendidikan Berkualitas (SDG 4): BAZNAS Kota Sukabumi menyediakan beasiswa bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (SDG 8): Program zakat produktif mendukung usaha mikro dan kecil agar masyarakat dapat mandiri secara finansial. Keutamaan Zakat dalam Islam Zakat memiliki banyak keutamaan, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an dan Hadis: "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka." (QS. At-Taubah: 103) Rasulullah ? juga bersabda: "Sedekah tidak akan mengurangi harta." (HR. Muslim) Bagaimana Anda Bisa Berkontribusi? Ingin menjadi bagian dari perubahan besar ini? Anda dapat menunaikan zakat dan sedekah secara online melalui BAZNAS Kota Sukabumi. Donasi Anda akan dikelola secara transparan dan tepat sasaran untuk membantu mereka yang membutuhkan. Yuk, tunaikan zakat dan sedekah sekarang! Referensi Al-Qur’an. (2025). Terjemahan dan Tafsir. BAZNAS Kota Sukabumi. (2025). Laporan Penyaluran Zakat dan Program Kesejahteraan Masyarakat. Hadis Muslim. (2025). Koleksi Hadis Shahih. Kementerian Agama RI. (2025). Panduan Zakat dan Sedekah dalam Islam. PBB. (2025). Sustainable Development Goals (SDGs) dan Peran Zakat dalam Pengentasan Kemiskinan. Dengan berzakat dan bersedekah, kita tidak hanya membantu sesama tetapi juga membangun masa depan yang lebih baik bagi semua. Mari kita bersama-sama berkontribusi demi kesejahteraan masyarakat Sukabumi!
PRESS_RELEASE04/03/2025 | Duta Zakat
Amal Baik di Bulan Ramadhan: Tips Praktis untuk Meraih Keberkahan
Amal Baik di Bulan Ramadhan: Tips Praktis untuk Meraih Keberkahan
Bulan Ramadhan adalah waktu emas untuk meningkatkan amal baik dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan menerapkan kelima amalan di atas, Anda dapat memaksimalkan keberkahan Ramadhan melalui shalat tarawih, membaca Al-Qur’an, berinfak, menjaga silaturahmi, dan berpuasa dengan niat yang tulus. 1. Mengoptimalkan Shalat Tarawih dan Ibadah Malam Shalat tarawih adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan. Melaksanakan shalat tarawih secara berjamaah di masjid tidak hanya meningkatkan kekompakan umat, tetapi juga memberikan kesempatan untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang mendirikan shalat pada malam bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim) Tips Praktis: Rencanakan waktu ibadah agar tidak terganggu oleh aktivitas harian. Ikuti kajian atau pengajian agar semakin memahami makna di balik setiap rakaat. Gunakan aplikasi pengingat shalat agar tetap konsisten. 2. Membaca dan Memahami Al-Qur’an Bulan Ramadhan adalah bulan Al-Qur’an. Membaca, menghafal, dan mendalami tafsir Al-Qur’an merupakan amal yang sangat dianjurkan. Allah SWT berfirman: "Bulan Ramadhan (adalah) bulan yang di dalamnya diturunkan (Al-Qur’an) sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu..." (QS. Al-Baqarah:185) Tips Praktis: Tetapkan target harian, misalnya membaca satu juz per hari atau membagi waktu khusus untuk tadarus. Manfaatkan aplikasi digital yang menyediakan terjemahan dan tafsir untuk pemahaman yang lebih mendalam. Diskusikan bersama keluarga atau teman untuk saling menginspirasi. 3. Berinfak dan Bersedekah Infak dan sedekah merupakan amal yang membersihkan harta serta menyucikan jiwa. Allah SWT berfirman: "Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir; pada tiap bulir terdapat seratus biji..." (QS. Al-Baqarah:261) Tips Praktis: Tentukan persentase penghasilan yang akan disisihkan setiap harinya. Salurkan infak dan sedekah melalui lembaga resmi seperti BAZNAS Kota Sukabumi agar tepat sasaran. Buat jadwal rutin, misalnya sedekah setiap hari atau mingguan, agar konsistensi tetap terjaga. Ayo berbagi dan raih keberkahan Ramadhan! Salurkan zakat, infak, dan sedekah Anda melalui BAZNAS Kota Sukabumi untuk membantu mereka yang membutuhkan. Klik fitur di bawah ini untuk menyalurkan harta terbaik anda. 4. Menjaga Silaturahmi dan Berbagi Kebahagiaan Menjaga silaturahmi merupakan salah satu bentuk amal yang sangat dihargai dalam Islam. Allah SWT berfirman: "Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh..." (QS. An-Nisa:36) Tips Praktis: Jadwalkan acara buka puasa bersama dengan keluarga atau komunitas. Kunjungi tetangga atau saudara yang membutuhkan perhatian. Manfaatkan media sosial untuk mengajak teman dan kerabat mengikuti kegiatan sosial. 5. Berpuasa dengan Niat yang Ikhlas dan Memperbanyak Doa Puasa adalah amal utama di bulan Ramadhan. Puasa yang bermakna adalah puasa dengan niat yang ikhlas disertai dengan doa. Rasulullah SAW bersabda: "Puasa adalah perisai (thabat) bagi seorang Muslim." (HR. Bukhari dan Muslim) Tips Praktis: Luangkan waktu khusus untuk berdoa setiap harinya, baik secara pribadi maupun bersama keluarga. Pelajari doa-doa khusus yang dianjurkan di bulan Ramadhan agar ibadah semakin bermakna. Catat niat dan harapan Anda selama Ramadhan sebagai bentuk evaluasi diri setelah bulan suci berakhir. Kesimpulan Bulan Ramadhan adalah waktu emas untuk meningkatkan amal baik dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan menerapkan kelima amalan di atas, Anda dapat memaksimalkan keberkahan Ramadhan melalui shalat tarawih, membaca Al-Qur’an, berinfak, menjaga silaturahmi, dan berpuasa dengan niat yang tulus. Jangan lupa berbagi keberkahan dengan berzakat, berinfak, dan bersedekah! Salurkan zakat Anda melalui BAZNAS Kota Sukabumi agar lebih bermanfaat dan tepat sasaran.Klik fitur yang ada di bawah ini untuk berdonasi sekarang. Bagikan artikel ini agar lebih banyak orang terinspirasi menjalani Ramadhan dengan penuh keberkahan! Selamat menunaikan ibadah, semoga amal kebaikan kita diterima oleh Allah SWT.
PRESS_RELEASE03/03/2025 | Duta Zakat
Kebahagiaan Ibu Pamurti : Warung Kini Lebih Rapi dan Cerah
Kebahagiaan Ibu Pamurti : Warung Kini Lebih Rapi dan Cerah
Sukabumi (24/02) - Ibu Pamurti tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Dengan penuh kebahagiaan, ia menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS atas bantuan yang telah diterimanya. Warungnya kini telah mengalami perubahan besar — dari yang sebelumnya pudar dan berantakan, kini tampak lebih cerah dan rapi berkat pengecatan serta rak baru yang diberikan. Selain itu, Ibu Pamurti juga telah menerima kaos Zmart dan telah berbelanja di Aksesmu untuk menambah stok dagangannya. Kini, ia hanya tinggal menunggu plang Zmart untuk semakin mempercantik tampilan warungnya. Di balik semangatnya berjualan, Ibu Pamurti memiliki harapan besar. Ia ingin membantu keuangan keluarga, mengingat suaminya yang bekerja sebagai honorer dengan penghasilan sekitar 1-2 juta rupiah per bulan. Dengan adanya warung yang lebih tertata, ia optimis dapat meningkatkan penjualan dan meringankan beban ekonomi keluarganya. Program Zmart bukan sekadar bantuan, tetapi juga dorongan nyata bagi usaha kecil agar lebih berdaya dan mandiri. Setiap kontribusi dari para muzakki melalui BAZNAS membawa perubahan nyata bagi kehidupan mereka yang membutuhkan. #BAZNAS #Zmart #CahayaZakat #KotaSukabumi
PRESS_RELEASE26/02/2025 | BAZNAS Kota Sukabumi
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat