I’tikaf Ramadhan Meraih berkah & mendekat pada Allah

I’tikaf dan keutamannya di bulan ramadhan

25/09/2025 | Yessi Ade Lia Putri

I’tikaf merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan untuk umat Islam di dunia, terutama pada 10 malam terakhir bulan Ramadan. Amalan ini memiliki keutamaan yang besar karena pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW secara rutin, terutama untuk mencari malam Lailatul Qadar.

Secara bahasa, i’tikaf berasal dari kata ‘akafa yang berarti menetap atau berdiam diri. Sedangkan secara syariat, i’tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan niat beribadah kepada Allah Swt untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Dalil tentang ber’itikaf di masjid tercantum dalam surat Al Baqarah ayat 125 :

Artinya :“(Ingatlah) ketika Kami menjadikan rumah itu (Ka‘bah) tempat berkumpul dan tempat yang aman bagi manusia. (Ingatlah ketika Aku katakan,) “Jadikanlah sebagian Maqam Ibrahim) sebagai tempat salat.” (Ingatlah ketika) Kami wasiatkan kepada Ibrahim dan Ismail, “Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang tawaf, yang iktikaf, serta yang rukuk dan sujud (salat)!”

Keutamaan I’tikaf di 10 Malam Terakhir Ramadan

1.    Lebih Baik dari Seribu Bulan

Rasulullah SAW bersabda:

"Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadan." (HR. Bukhari no. 2017, Muslim no. 1169)

Malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan (QS. Al-Qadr: 3), sehingga i’tikaf menjadi salah satu cara terbaik untuk mendapatkan malam istimewa ini.

2.    Menjauhkan diri dari kesibukan dunia

Dengan berdiam diri di masjid, seorang Muslim dapat lebih fokus pada beribadah, introspeksi diri, bertafakur akan kebesaran Allah Swt serta mendekatkan diri kepada Allah.

3.    Meneladani Sunnah Rasulullah SAW

Rasulullah SAW adalah teladan terbaik dalam ibadah, dan beliau selalu menghidupkan 10 malam terakhir Ramadan dengan i’tikaf.

I’tikaf di 10 malam terakhir Ramadan adalah amalan sunnah yang penuh berkah. Dengan melakukan i’tikaf, kita bisa mendekatkan diri kepada Allah, meningkatkan kualitas ibadah, serta berkesempatan mendapatkan malam Lailatul Qadar. Rasulullah SAW sendiri mencontohkan i’tikaf sebagai bagian dari ibadahnya, dan kita sebagai umat Islam dianjurkan untuk mengikutinya.

Semoga Allah memberikan kita kesempatan untuk menjalankan i’tikaf dengan khusyuk dan menerima segala amal ibadah kita di bulan suci Ramadan. Aamiin

KOTA SUKABUMI

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12