WhatsApp Icon

Bansos VS Zakat: Mana yang Lebih Efektif Mengentaskan Kemiskinan?

18/03/2025  |  Penulis: Duta Zakat

Bagikan:URL telah tercopy
Bansos VS Zakat: Mana yang Lebih Efektif Mengentaskan Kemiskinan?

#BAZNASKotaSukabumi

Ketika berbicara tentang upaya mengentaskan kemiskinan, kita sering mendengar istilah bantuan sosial (bansos) dan zakat. Keduanya memiliki tujuan mulia, yaitu membantu masyarakat yang membutuhkan, namun dengan pendekatan dan mekanisme yang berbeda. Artikel ini akan membahas perbandingan antara bansos dan zakat dalam mengatasi kemiskinan, serta memberikan perspektif mengapa zakat bisa menjadi solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Perbedaan Bansos dan Zakat

  • Bantuan Sosial (Bansos): Program bantuan dari pemerintah atau lembaga swasta yang ditujukan untuk masyarakat kurang mampu dalam bentuk uang tunai, sembako, atau program khusus lainnya. Sifatnya temporer dan sering kali bergantung pada kebijakan politik.
  • Zakat: Kewajiban agama bagi umat Muslim yang mampu, dengan kadar tertentu dari harta yang dimiliki. Hasil zakat disalurkan kepada mustahik (penerima zakat) yang memenuhi kriteria sesuai syariat Islam, dan memiliki dampak berkelanjutan.

Efektivitas dalam Mengentaskan Kemiskinan

1. Target Sasaran

  • Bansos: Cakupannya lebih luas, tetapi seringkali tidak tepat sasaran karena data penerima yang tidak akurat.
  • Zakat: Disalurkan kepada delapan golongan mustahik yang jelas, seperti fakir, miskin, amil, mualaf, riqab, gharim, fisabilillah, dan ibnu sabil. Mekanisme penyalurannya lebih terstruktur melalui lembaga resmi seperti BAZNAS.

2. Dampak Jangka Panjang

  • Bansos: Dampaknya biasanya hanya sementara dan tidak mengubah kondisi ekonomi penerima secara signifikan.
  • Zakat: Memberdayakan penerima melalui program ekonomi produktif, sehingga dapat keluar dari lingkaran kemiskinan. Zakat bukan hanya memberi, tetapi juga memberdayakan.

3. Pengelolaan dan Akuntabilitas

  • Bansos: Terkadang kurang transparan, rentan diselewengkan, dan bergantung pada kebijakan pemerintah.
  • Zakat: Dikelola lembaga resmi seperti BAZNAS dengan pengawasan yang ketat dan akuntabel. Setiap penerimaan dan penyaluran tercatat dengan jelas.

Menurut data BAZNAS tahun 2024, pengumpulan zakat nasional mencapai Rp 14,5 triliun dengan penyaluran sebesar Rp 13,2 triliun kepada lebih dari 10 juta mustahik. Program pemberdayaan ekonomi dari zakat berhasil menurunkan angka kemiskinan hingga 15% di beberapa wilayah yang menjadi fokus program.

Di sisi lain, menurut data Kementerian Sosial, alokasi dana bansos untuk penanggulangan kemiskinan mencapai Rp 200 triliun setiap tahun. Namun, efektivitasnya masih menjadi perdebatan. Berdasarkan hasil survei, hanya sekitar 65% dari total penerima bansos yang benar-benar sesuai target. Selain itu, penurunan kemiskinan akibat bansos diperkirakan hanya sekitar 5%-7%, berbeda dengan dampak zakat yang mencapai 15% di wilayah tertentu.

Kesimpulan

Meskipun bansos dan zakat memiliki tujuan yang sama dalam membantu masyarakat kurang mampu, zakat lebih efektif dalam memberdayakan penerima dan menciptakan dampak jangka panjang. Dengan menunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Sukabumi, Anda dapat berkontribusi langsung dalam upaya pengentasan kemiskinan yang lebih berkelanjutan.

Salurkan zakat Anda sekarang melalui BAZNAS Kota Sukabumi! Bersama kita bangun masyarakat yang lebih sejahtera.

Bagikan:URL telah tercopy
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat