Islam Mengajarkan Setiap Kesulitan Pasti Ada Kemudahan — Benarkah?
09/12/2025 | Penulis: Yessi Ade Lia Putri
Di balik sulit, selalu ada mudah. Allah tidak pernah meninggalkan
Setiap manusia pernah berada di titik paling berat dalam hidupnya—menghadapi kegagalan, tekanan batin, kehilangan, atau rasa tidak berdaya. Namun, Islam mengajarkan sebuah prinsip besar yang menjadi sumber ketenangan: tidak ada satu pun kesulitan yang Allah ciptakan tanpa menyertakan kemudahan bersamanya. Keyakinan ini bukan hanya motivasi, tetapi janji Allah yang ditegaskan berkali-kali dalam Al-Qur’an dan hadits.
1. Janji Allah dalam Al-Qur’an
Allah berfirman dalam Surah Asy-Syarh ayat 5–6:
??????? ???? ????????? ???????. ????? ???? ????????? ???????
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.”
Ayat ini diulang dua kali sebagai bentuk penegasan. Para ulama seperti Imam Asy-Syafi’i menjelaskan bahwa ketika Allah mengulang sebuah kalimat, itu menunjukkan kepastian dan kekuatan makna. Beliau menyebut bahwa satu kesulitan tidak akan mengalahkan dua kemudahan.
Ibnul Qayyim menambahkan bahwa kata al-‘usr (kesulitan) menggunakan huruf “al” yang menunjukkan satu kesulitan tertentu, sedangkan yusr (kemudahan) tidak memakai “al”, menandakan kemudahan yang banyak dan berulang. Artinya, dalam satu ujian selalu ada lebih dari satu bentuk kemudahan.
2. Hadits Nabi: Kemenangan Datang Setelah Kesabaran
Rasulullah SAW bersabda:
“Ketahuilah bahwa kemenangan datang bersama kesabaran, kelapangan datang bersama kesulitan, dan sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.”
(HR. Tirmidzi)
Hadits ini menjelaskan bahwa kesabaran bukanlah sikap pasrah, tetapi upaya terus-menerus dengan keyakinan bahwa hasil terbaik akan Allah berikan pada waktu yang tepat.
3. Mengapa Allah Menciptakan Kesulitan?
Para ulama menyebutkan beberapa hikmah:
- Mendidik hati, agar tidak sombong dan kembali pada Allah.
- Menghapus dosa, sebagaimana hadits yang menyebut bahwa bahkan duri yang menusuk seorang mukmin menghapus kesalahannya.
- Mengangkat derajat, seperti ujian yang dialami Nabi Yusuf dan Nabi Ayyub.
- Menunjukkan kuasa Allah, bahwa pertolongan hanya datang dari-Nya.
Kesulitan pada dasarnya adalah sarana penyucian jiwa. Ulama tafsir seperti Al-Qurthubi menekankan bahwa kata “ma‘a” (bersama) dalam ayat tersebut menandakan kemudahan hadir seketika, bukan menunggu lama setelah kesulitan selesai.
4. Aksi Nyata: Langkah Praktis Agar Kemudahan Allah Hadir
Islam tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga amalan praktis agar seorang mukmin dapat merasakan kemudahan Allah dalam hidupnya:
1. Memperbanyak istighfar
Karena dosa dapat menghalangi datangnya pertolongan.
2. Menjaga salat lima waktu
Pertolongan terbesar Allah turun kepada hamba yang menjaga salatnya.
3. Bangun tahajud
Waktu ketika doa didengar, hati dilapangkan, dan kemudahan dicurahkan.
4. Banyak bersedekah
Rasulullah SAW bersabda bahwa sedekah bisa menolak bala, memperluas rezeki, dan membuka pintu kemudahan dalam urusan hidup.
5. Sabar dan tawakal
Ketika seseorang menyerahkan hasil kepada Allah, ia akan menemukan ketenangan yang menjadi sumber kemudahan.
Kesimpulan
Islam mengajarkan dengan sangat jelas bahwa setiap kesulitan pasti dibarengi dengan kemudahan. Allah menegaskan hal ini melalui ayat-ayat Al-Qur’an, diperkuat oleh hadits, dan dijelaskan oleh para ulama bahwa dua kemudahan selalu menyertai satu kesulitan. Ujian hidup bukanlah hukuman, melainkan cara Allah membersihkan hati, menghapus dosa, dan mengangkat derajat hamba-Nya.
Sebagai bentuk pengamalan dari keyakinan tersebut, kita dianjurkan memperbanyak amal saleh, khususnya bersedekah, karena sedekah adalah pintu kelapangan, pelebur kesulitan, serta pembuka keberkahan hidup. Semoga dengan memperkuat hubungan dengan Allah melalui doa, salat, sabar, istighfar, dan sedekah, setiap urusan hidup kita dimudahkan dan hati kita selalu dilimpahi ketenangan.
Artikel Lainnya
Hidup: Bukan Tentang Seberapa Cepat, Tapi Seberapa Sungguh Kita Menjalani
Bangkit Tanpa Menunggu Sempurna: Kekuatan Tawakal dalam Mengubah Hidup
Antara Impian dan Kenyataan, Ada Konsistensi yang Sering Ditinggalkan
Jika Hari Ini Terasa Berat, Ingatlah Kamu Pernah Menang Kemarin
Depresi di Usia Remaja: Kenali, Hadapi, dan Bangkit
Islam Mengajarkan Produktivitas: Mulai dari Bangun Pagi Hingga Pulang Kerja

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
