Nuzulul Qur’an, Peristiwa Turunnya Wahyu yang Mengubah Dunia
06/11/2025 | Penulis: indri irmayanti
Malam turunnya cahaya, awal perubahan dunia
Al-Qur’an bukan sekadar kitab suci, tetapi juga petunjuk bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan. Sebagai pedoman utama, Al-Qur’an memiliki sejarah panjang yang dimulai dari momen luar biasa yang dikenal sebagai Nuzulul Qur’an, peristiwa turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini bukan hanya awal dari risalah Islam, tetapi juga titik balik peradaban manusia.
Apa Itu Nuzulul Qur’an?
Nuzulul Qur’an adalah peristiwa ketika Al-Qur’an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. Ini terjadi pada 17 Ramadhan, di Gua Hira, ketika Rasulullah SAW sedang berkhalwat (menyendiri).
Sebelum menerima wahyu, Rasulullah sering mengasingkan diri ke Gua Hira’ di Jabal Nur. Dalam kesunyian, beliau menghabiskan waktunya untuk beribadah dan merenungi kebesaran alam di sekelilingya serta menyadari akan adanya kekuasaan yang agung dibalik semua penciptaan ini.
Malaikat Jibril Menyampaikan Wahyu Pertama
Pada malam yang penuh keberkahan itu, Malaikat Jibril datang dan memeluk Nabi sebanyak tiga kali, lalu berkata:
“Iqra.. Iqra.. Iqra..”
Namun, Rasulullah SAW dengan penuh kebingungan menjawab:
“Saya tidak bisa membaca.”
Jibril kemudian membacakan lima ayat pertama dari Surah Al-‘Alaq, yang memiliki artinya:
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan!
2. Dia menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah! Tuhanmulah Yang Maha Mulia,
4. Yang mengajar (manusia) dengan pena.
5. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.
Kepanikan Rasulullah SAW
Setelah kejadian itu, Rasulullah SAW kembali ke rumah dalam keadaan takut dan gemetar. Beliau berkata kepada Khadijah:
“Selimuti aku! Selimuti aku!”
Dengan penuh kasih sayang, Khadijah menenangkan beliau. Setelah itu, Khadijah membawa Nabi menemui Waraqah bin Naufal bin Asad bin 'Abdil 'Uzza bin Qushay, yaitu anak paman Khadijah, saudara laki-laki ayahnya. Khadijah bertanya kepada Waraqah tentang apa yang sedang menimpa suaminya. Waraqah yang saat itu sudah berusia tua mengatakan bahwa yang ditemui suaminya adalah Malaikat Jibril. Tidak hanya itu, Waraqah juga mengatakan bahwa Muhammad SAW kemungkinan besar adalah seorang nabi.
Peristiwa Nuzulul Qur’an adalah momen luar biasa yang mengubah sejarah dunia. Al-Qur’an tidak diturunkan sekaligus kepada Rasulullah SAW. Ayat-ayat Al Qur’an diturunkan secara bertahap, sedikit demi sedikit dan berangsur-angsur dalam kurun waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari. Melaui momen Nuzulul Quran, marilah kita lebih mendekatkan diri kepada Al-Qur’an, membaca, memahami, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Artikel Lainnya
Menghidupkan Kembali Empati: Tantangan Akhlak di Era Modern dalam Pandangan Islam
Hidup: Bukan Tentang Seberapa Cepat, Tapi Seberapa Sungguh Kita Menjalani
Islam Mengajarkan Produktivitas: Mulai dari Bangun Pagi Hingga Pulang Kerja
Rahasia Otak Manusia: Kenapa Kita Sulit Fokus?
UMKM Naik Kelas: Strategi Bisnis Halal dan Berkah Menurut Prinsip Ekonomi Islam
Bukan Menyerah, Hanya Memberi Diri Ruang untuk Bernapas

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
