WhatsApp Icon

Ilmu Agama dan Ilmu Dunia: Kunci Keseimbangan Hidup Seorang Muslim

12/11/2025  |  Penulis: Yessi Ade Lia Putri

Bagikan:URL telah tercopy
Ilmu Agama dan Ilmu Dunia: Kunci Keseimbangan Hidup Seorang Muslim

Agama menuntun, ilmu dunia menopang.

Dalam kehidupan modern, banyak orang berfokus pada ilmu dunia demi jabatan dan kesuksesan. Namun, tidak sedikit yang melupakan pentingnya ilmu agama. Padahal, dalam Islam, ilmu agama merupakan kewajiban setiap muslim, sedangkan ilmu dunia adalah kebutuhan yang berguna untuk menjalani kehidupan. Keduanya tidak bertentangan, justru saling melengkapi agar manusia hidup dengan benar dan bermartabat.

Ilmu Agama: Kewajiban Setiap Muslim

Rasulullah SAW bersabda:

“Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim.” (HR. Ibnu Majah)

Hadis ini menegaskan kewajiban mempelajari ilmu agama, yakni ilmu yang membuat seorang muslim memahami ajaran Islam, mengenal halal dan haram, serta mampu menjalankan ibadah dengan benar. Tanpa ilmu agama, seseorang mudah tersesat meski memiliki kecerdasan tinggi dalam urusan dunia.

Ilmu agama mengajarkan tauhid, ibadah, dan akhlak, yang menjadi pedoman agar hidup tidak keluar dari tujuan utama: mengabdi kepada Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya dalam QS. Adz-Dzariyat ayat 56:

“Dan tidak Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.”

Ilmu Dunia: Kebutuhan untuk Kehidupan

Islam tidak melarang umatnya mempelajari ilmu dunia seperti sains, teknologi, atau ekonomi. Semua itu penting untuk kemaslahatan umat, namun kedudukannya adalah fardhu kifayah — cukup sebagian umat yang mempelajarinya.

Ilmu dunia menjadi bernilai ibadah jika disertai niat yang benar. Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Artinya, menuntut ilmu dunia pun bisa menjadi ibadah apabila diniatkan untuk mencari ridha Allah dan memberi manfaat bagi orang lain.

Keseimbangan Antara Keduanya

Islam mengajarkan keseimbangan. Ilmu agama tanpa ilmu dunia membuat seseorang pasif, sementara ilmu dunia tanpa agama dapat menjerumuskan pada kesombongan. Keduanya harus berjalan beriringan — ilmu agama menjadi pedoman, ilmu dunia menjadi alat untuk berbuat kebaikan.

Kesimpulan

Ilmu agama wajib dipelajari agar manusia tidak kehilangan arah hidup dan selalu berada di jalan Allah. Sementara ilmu dunia perlu dikuasai untuk menunjang kehidupan dan memberi manfaat bagi sesama. Keseimbangan antara keduanya akan melahirkan pribadi berilmu, berakhlak, dan berdaya guna bagi dunia serta akhirat.

Bagikan:URL telah tercopy
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat