WhatsApp Icon

Mencari Keuntungan Bisnis Tanpa Menghilangkan Keberkahan

19/12/2025  |  Penulis: Yessi Ade Lia Putri

Bagikan:URL telah tercopy
Mencari Keuntungan Bisnis Tanpa Menghilangkan Keberkahan

Bisnis untung, hati pun tenang karena penuh keberkahan

Dalam dunia bisnis modern, keuntungan sering dijadikan satu-satunya tolok ukur kesuksesan. Omzet besar, laba meningkat, dan pertumbuhan usaha yang cepat dianggap sebagai pencapaian utama. Namun dalam pandangan Islam, keuntungan materi saja belumlah cukup. Seorang Muslim dituntut untuk mencari keuntungan yang disertai keberkahan, karena keberkahanlah yang menjadikan harta membawa ketenangan, manfaat, dan kebaikan yang berkelanjutan.

Islam tidak melarang umatnya untuk berbisnis. Bahkan Rasulullah ? dikenal sebagai pedagang yang jujur dan sukses sebelum diangkat menjadi nabi. Hal ini menunjukkan bahwa bisnis adalah aktivitas yang mulia, selama dijalankan sesuai dengan nilai-nilai syariat dan tidak menyimpang dari prinsip keadilan.

Makna Keuntungan dan Keberkahan dalam Islam

Keuntungan dalam bisnis adalah hasil yang diperoleh dari aktivitas jual beli atau usaha. Sementara keberkahan adalah tambahan kebaikan dari Allah yang tidak selalu diukur dengan jumlah, tetapi dirasakan melalui ketenangan, kecukupan, dan kebermanfaatan.

Rasulullah ? bersabda:

“Sesungguhnya keberkahan itu datang dari Allah.”
(HR. Bukhari)

Imam Ibnu Katsir menjelaskan bahwa harta yang berkah akan membawa kebaikan meskipun jumlahnya tidak besar, sedangkan harta yang banyak tanpa keberkahan justru dapat menjadi sumber kegelisahan.

Dalil Al-Qur’an tentang Bisnis yang Berkah

Allah SWT berfirman:

“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu.”
(QS. An-Nisa: 29)

Ayat ini menegaskan bahwa bisnis yang dibenarkan adalah bisnis yang dijalankan secara jujur, adil, dan tanpa unsur penipuan. Praktik riba, kecurangan, dan ketidakjelasan transaksi merupakan sebab utama hilangnya keberkahan.

Allah juga berfirman:

“Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.”
(QS. Al-Baqarah: 275)

Teladan Rasulullah ? dan Pandangan Ulama

Rasulullah ? bersabda:

“Pedagang yang jujur dan amanah akan bersama para nabi, orang-orang shiddiq, dan para syuhada.”
(HR. Tirmidzi)

Hadits ini menunjukkan bahwa kejujuran dan amanah adalah kunci utama keberkahan dalam bisnis. Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin menegaskan bahwa tujuan bekerja dan berbisnis bukan hanya mengumpulkan harta, tetapi untuk menjaga kehormatan diri, menafkahi keluarga, dan membantu sesama.

Ibnu Taimiyah juga menekankan bahwa keadilan dalam muamalah menjadi sebab turunnya keberkahan. Ketika pelaku usaha menzalimi pihak lain, maka keuntungan materi tidak akan bernilai di sisi Allah.

Langkah Nyata Mewujudkan Bisnis yang Berkah

Beberapa langkah yang dapat diterapkan agar bisnis tetap menguntungkan dan berkah antara lain:

  • Meluruskan niat bahwa bisnis adalah sarana ibadah
  • Menjaga kehalalan produk dan proses
  • Bersikap jujur dan transparan dalam transaksi
  • Menunaikan hak karyawan dan mitra tepat waktu
  • Menyisihkan harta untuk zakat dan sedekah
  • Tidak melalaikan ibadah karena kesibukan usaha

Kesimpulan

Mencari keuntungan dalam bisnis adalah hal yang dibolehkan dalam Islam, namun keuntungan yang sejati adalah yang disertai keberkahan. Keberkahan lahir dari niat yang lurus, proses yang halal, kejujuran dalam transaksi, serta keadilan kepada semua pihak. Bisnis yang dijalankan dengan nilai-nilai Islam tidak hanya menghasilkan laba materi, tetapi juga menghadirkan ketenangan hati dan manfaat yang luas.

Sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang Allah titipkan, kita diajak untuk memperbanyak amal kebaikan, salah satunya dengan bersedekah. Sedekah membersihkan harta, melapangkan rezeki, dan menjadi sebab bertambahnya keberkahan dalam usaha. Semoga setiap langkah bisnis yang kita jalani senantiasa diridhai Allah SWT dan menjadi jalan kebaikan hingga akhirat. Aamiin.

Bagikan:URL telah tercopy
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat