Negara dengan Puasa Tercepat di Dunia! Berapa Jam Mereka Berpuasa?
17/03/2025 | Penulis: Duta Zakat
#BAZNASKotaSukabumi
Bulan Ramadan adalah waktu yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Salah satu tantangan utama dalam menjalankan ibadah puasa adalah perbedaan durasi puasa di berbagai negara. Hal ini bergantung pada letak geografis dan musim yang sedang berlangsung. Ada negara yang harus menjalani puasa lebih dari 20 jam, sementara ada juga yang hanya berpuasa sekitar 11 jam. Lalu, negara mana saja yang memiliki durasi puasa tercepat di dunia? Simak selengkapnya di artikel ini!
Negara dengan Durasi Puasa Tercepat di Dunia
Beberapa negara di belahan bumi selatan mengalami siang yang lebih pendek dibandingkan negara-negara di belahan bumi utara, terutama saat Ramadan bertepatan dengan musim gugur atau musim dingin. Berikut adalah beberapa negara dengan durasi puasa tercepat:
1. Christchurch, Selandia Baru
Selandia Baru menjadi salah satu negara dengan waktu puasa paling singkat. Di kota Christchurch, umat Muslim hanya menjalankan puasa selama 11 jam 20 menit. Durasi puasa ini lebih pendek dibandingkan negara-negara di kawasan Eropa dan Timur Tengah.
2. Puerto Montt, Chili
Di Amerika Selatan, kota Puerto Montt di Chili memiliki waktu puasa yang cukup singkat, yakni sekitar 12 jam. Letaknya yang berada di belahan bumi selatan membuat siang hari lebih pendek selama Ramadan.
3. Buenos Aires, Argentina
Ibu kota Argentina ini juga menjadi salah satu tempat dengan durasi puasa yang relatif pendek, yakni 12 jam. Faktor musim dingin di belahan bumi selatan turut berkontribusi pada durasi puasa yang lebih singkat.
4. Melbourne, Australia
Umat Muslim di Melbourne menjalankan puasa selama 11 jam 29 menit. Perbedaan waktu siang dan malam yang seimbang membuat durasi puasa di Australia lebih ringan dibandingkan negara-negara di Eropa dan Timur Tengah.
5. Cape Town, Afrika Selatan
Di Afrika Selatan, umat Muslim di Cape Town menjalani puasa selama 11-12 jam. Ini menjadikan Cape Town sebagai salah satu kota dengan durasi puasa paling singkat di dunia.
Mengapa Durasi Puasa Berbeda di Setiap Negara?
Perbedaan durasi puasa ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
- Letak Geografis: Negara yang berada di sekitar garis khatulistiwa cenderung memiliki durasi siang dan malam yang relatif seimbang sepanjang tahun, sehingga waktu puasa berkisar antara 12-13 jam. Namun, semakin jauh dari khatulistiwa, variasi panjang siang dan malam semakin besar, tergantung pada musim.
- Musim: Negara-negara di belahan bumi utara mengalami siang yang lebih panjang saat musim panas, sehingga durasi puasanya lebih lama. Sebaliknya, di belahan bumi selatan yang sedang mengalami musim dingin, siang hari lebih pendek sehingga durasi puasanya lebih singkat.
- Kemiringan Rotasi Bumi: Rotasi bumi yang miring menyebabkan panjang siang dan malam berbeda di setiap negara dan berubah sepanjang tahun. Ini mempengaruhi lama waktu puasa selama Ramadan.
Bagaimana dengan Indonesia?
Indonesia, yang berada di sekitar garis khatulistiwa, memiliki durasi puasa yang relatif stabil setiap tahunnya, yaitu sekitar 12-14 jam tergantung lokasinya. Kota-kota seperti Jakarta dan Surabaya memiliki durasi puasa sekitar 13 jam, sementara di wilayah timur Indonesia seperti Papua, puasa bisa lebih pendek.
Momen Ramadan: Waktu yang Tepat untuk Berbagi
Selain menjalankan ibadah puasa, Ramadan juga menjadi momen terbaik untuk meningkatkan amal ibadah, termasuk zakat, infaq, dan sedekah. Bagi umat Islam, berpuasa tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menguatkan rasa empati terhadap mereka yang kurang beruntung.
Di tengah keberkahan Ramadan, kita bisa berbagi dengan sesama melalui BAZNAS Kota Sukabumi, lembaga resmi yang menyalurkan zakat dan sedekah kepada mereka yang membutuhkan.
Ayo Berbagi Melalui BAZNAS Kota Sukabumi
Mengapa Berdonasi Melalui BAZNAS Kota Sukabumi?
? Aman dan Terpercaya: BAZNAS adalah lembaga resmi dengan pengelolaan yang transparan dan akuntabel.
? Tepat Sasaran: Donasi Anda akan disalurkan kepada yang benar-benar membutuhkan di wilayah Sukabumi.
? Mudah dan Praktis: Berbagai metode donasi tersedia, sehingga Anda bisa berbagi kapan saja dan di mana saja.
Cara Berdonasi
Bulan Ramadan di seluruh dunia memiliki tantangan yang berbeda, termasuk durasi puasa yang beragam. Negara-negara di belahan bumi selatan cenderung memiliki durasi puasa yang lebih singkat, seperti Selandia Baru, Argentina, dan Australia. Sementara itu, negara-negara di belahan bumi utara mengalami puasa yang lebih panjang, terutama saat Ramadan jatuh di musim panas.
Terlepas dari berapa lama kita berpuasa, Ramadan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah dan berbagi rezeki dengan sesama. Yuk, manfaatkan bulan suci ini untuk menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah melalui BAZNAS Kota Sukabumi agar keberkahan Ramadan semakin terasa!
Jangan tunda kebaikan, segera salurkan zakat dan sedekah Anda hari ini!
Artikel Lainnya
Menghidupkan Kembali Empati: Tantangan Akhlak di Era Modern dalam Pandangan Islam
UMKM Naik Kelas: Strategi Bisnis Halal dan Berkah Menurut Prinsip Ekonomi Islam
Like dan Komentar: Bagaimana Islam Menilai Interaksi Digital?
Jika Hari Ini Terasa Berat, Ingatlah Kamu Pernah Menang Kemarin
Ketika Dunia Tidak Ramah, Jadilah Rumah untuk Dirimu Sendiri
STOP Hidup untuk Ekspektasi Orang: Kamu Berhak Menentukan Jalanmu Sendiri

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
