Perceraian: Jalan Terakhir atau Jalan Keluar? Perspektif Islam yang Jarang Dibahas
18/11/2025 | Penulis: Yessi Ade Lia Putri
Berpisah bukan akhir, tapi ujian hati dan iman.
Perceraian selalu menjadi topik sensitif—penuh dilema, tekanan batin, serta pergulatan antara mempertahankan atau melepaskan. Sebagian orang memandang perceraian sebagai kegagalan, sementara sebagian lain menganggapnya sebagai solusi untuk mengakhiri penderitaan. Lalu bagaimana sebenarnya Islam memandang perceraian? Apakah ia murni jalan terakhir, atau justru salah satu pintu keluar yang disediakan syariat?
Banyak orang tidak mengetahui bahwa Islam memberikan panduan yang sangat manusiawi tentang perceraian. Pembahasan yang detail, penuh rahmat, namun jarang disampaikan secara utuh. Artikel ini mengulasnya secara ringkas namun menyeluruh.
1. Islam Tidak Membenci Perceraian—Tapi Tidak Menganjurkannya
Dalam Islam, perceraian tidak pernah dihukumi dosa. Yang ada hanyalah peringatan bahwa talak merupakan perkara halal yang tidak disukai karena dampak sosial dan emosional yang ditimbulkannya.
Rasulullah ? bersabda:
“Perkara halal yang paling dibenci Allah adalah talak.” (HR. Abu Dawud)
Talak halal bukan karena ia baik, melainkan karena Islam tidak memaksa seseorang bertahan dalam kehidupan yang menyakitkan. Ibn Qayyim menegaskan:
“Syariat tidak memaksa manusia terus berada dalam madharat. Talak adalah pintu keluar ketika pernikahan tidak lagi membawa maslahat.”
(Zad al-Ma’ad)
Artinya, perceraian adalah mekanisme penyelamatan, bukan aib atau kegagalan moral.
2. Perceraian Bisa Menjadi Jalan Keluar yang Bijak
Islam mengakui bahwa ada kondisi di mana perceraian lebih baik daripada mempertahankan pernikahan:
- Kekerasan verbal atau fisik
- Konflik yang tak kunjung selesai
- Ketidaksetiaan atau pengkhianatan
- Hilangnya komitmen
- Ketidakadilan yang berulang
- Tidak ada lagi sakinah, mawaddah, wa rahmah
Allah menegaskan:
“Jika keduanya berpisah, maka Allah akan memberi kecukupan kepada masing-masing dari karunia-Nya.”
(QS. An-Nisa: 130)
Ayat ini mengandung pesan optimis: perceraian bukan akhir segalanya—Allah menjamin adanya kebaikan baru setelahnya.
3. Tapi Islam Mewajibkan Usaha Maksimal Sebelum Bercerai
Walaupun talak halal, Islam menolak perceraian yang tergesa-gesa. Syariat menetapkan tahapan penyelesaian:
1. Nasihat dan dialog
2. Doa dan introspeksi
3. Melibatkan keluarga yang bijak
4. Konseling atau penengah
5. Pisah ranjang sementara
6. Jika semua gagal, barulah talak dilakukan
Allah berfirman:
“Kirimlah seorang hakam dari keluarga laki-laki dan seorang hakam dari keluarga perempuan…”
(QS. An-Nisa: 35)
Imam Al-Ghazali menegaskan bahwa mempertahankan rumah tangga adalah pilihan utama selama maslahat lebih besar. Namun ketika mudarat menguasai, perceraian justru dianjurkan.
4. Talak Bukan Aib, dan Khulu’ Membuktikan Islam Menghargai Perempuan
Perceraian dalam Islam bukan hanya hak suami. Perempuan pun memiliki hak melalui khulu’, yaitu memutus pernikahan atas permintaan istri.
Dalam kasus istri Tsabit bin Qais (HR. Bukhari), ia meminta cerai karena tidak bisa lagi mencintai suaminya. Nabi ? tidak memaksanya bertahan, menunjukkan bahwa:
- Islam tidak membiarkan perempuan menderita
- Kesehatan mental dan ketenangan hati perempuan dihargai penuh
Ini aspek penting yang sering diabaikan dalam pembahasan perceraian.
Kesimpulan
Perceraian dalam Islam adalah mekanisme penuh rahmat—bisa menjadi jalan terakhir jika masih ada harapan memperbaiki rumah tangga, tetapi juga jalan keluar ketika hubungan hanya membawa mudarat, luka, dan hilangnya ketenangan. Islam mengajarkan keseimbangan: berusaha memperbaiki sekuat tenaga, namun tidak memaksa seseorang bertahan dalam hubungan yang merusak jiwa dan iman.
Apa pun keputusan yang diambil—bertahan atau berpisah—Islam mengarahkan manusia untuk memilih jalan yang paling membawa maslahat, menjaga harga diri, dan mendekatkan diri kepada Allah. Semoga setiap rumah tangga diberi ketenangan, jalan keluar terbaik, dan keteguhan dalam menjalani takdir Allah.
Artikel Lainnya
INGAT! Di Balik Lelahmu Ada Versi Dirimu yang Lebih Kuat
Antara Impian dan Kenyataan, Ada Konsistensi yang Sering Ditinggalkan
Bangkit Tanpa Menunggu Sempurna: Kekuatan Tawakal dalam Mengubah Hidup
Menjadi Muslim yang Bijak di Dunia Maya: Bukan Sekadar Viral
Rasanya Jauh dari Allah? Mulailah dari Ibadah yang Paling Sederhana
Islam Mengajarkan Produktivitas: Mulai dari Bangun Pagi Hingga Pulang Kerja

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
