Rahasia Otak Manusia: Kenapa Kita Sulit Fokus?
09/12/2025 | Penulis: Yessi Ade Lia Putri
Sulit fokus? Tenangkan hati, kurangi distraksi
Di era serba cepat seperti sekarang, banyak orang merasa sulit mempertahankan fokus. Notifikasi yang tidak berhenti, beban pikiran, serta gaya hidup yang serba instan membuat otak bekerja lebih keras dari sebelumnya. Namun, kesulitan fokus bukan hanya soal teknis otak—Islam menegaskan bahwa kondisi hati juga sangat mempengaruhinya.
1. Cara Kerja Otak dan Penyebab Distraksi
Secara ilmiah, fokus dikendalikan oleh prefrontal cortex, bagian otak yang bertugas mengatur perhatian dan pengambilan keputusan. Ketika terlalu banyak informasi masuk dalam waktu singkat, otak mengalami information overload sehingga sulit berkonsentrasi.
Penelitian modern menemukan bahwa kebiasaan multitasking dan konsumsi media sosial merusak kemampuan fokus jangka panjang. Hal ini menyebabkan seseorang bermaksud bekerja sebentar, namun akhirnya menghabiskan banyak waktu tanpa disadari.
Dalam Islam, kondisi ini sangat berkaitan dengan hati (qalb). Nabi SAW bersabda:
“Sesungguhnya hati itu berbolak-balik lebih cepat daripada pergerakan panci yang mendidih.”
(HR. Ahmad)
Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa hati adalah pusat perhatian manusia; jika hati gelisah, pikiran pun tidak akan stabil.
2. Distraksi Menurut Perspektif Ulama
Para ulama seperti Ibnul Qayyim menyebutkan bahwa kesibukan yang tidak bermanfaat adalah salah satu pintu setan memasuki hati. Dalam Al-Fawaid, beliau menulis:
“Di antara pintu terbesar setan masuk ke hati adalah kesibukan yang sia-sia.”
Hal ini selaras dengan situasi zaman sekarang, di mana manusia sibuk dengan hal-hal yang menguras perhatian namun tidak memberi nilai nyata bagi hidup.
3. Dalil Al-Qur’an tentang Fokus dan Ketenangan
Al-Qur’an memberikan panduan penting terkait perhatian dan ketenangan hati:
- Tentang kekhusyukan:
“Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya.”
(QS. Al-Mu’minun: 1–2) - Tentang menjauhi kelalaian:
“Dan janganlah engkau mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami.”
(QS. Al-Kahfi: 28) - Tentang ketenangan:
“Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.”
(QS. Ar-Ra’d: 28)
Ketenangan hati adalah fondasi utama agar otak dapat fokus.
4. Panduan Nabi untuk Melatih Fokus
Beberapa hadits memberikan solusi praktis:
- Konsisten meski sedikit:
“Amalan yang paling dicintai Allah adalah yang dilakukan terus-menerus meski sedikit.”
(HR. Bukhari-Muslim) - Meninggalkan yang tidak bermanfaat:
“Termasuk tanda baiknya Islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat baginya.”
(HR. Tirmidzi)
Hadits-hadits ini menjadi dasar penting bagi latihan fokus dalam keseharian.
5. Aksi Nyata Melatih Fokus (Versi Islami)
1. Bangun sebelum Subuh untuk ketenangan pikiran.
2. Perbanyak dzikir dan tilawah setiap hari.
3. Batasi penggunaan gawai; matikan notifikasi.
4. Terapkan prinsip satu tugas, satu waktu.
5. Tulis tujuan harian sebelum memulai aktivitas.
6. Jauhi maksiat karena dosa melemahkan hati.
7. Luangkan waktu 1–2 jam tanpa gangguan untuk pekerjaan penting.
Kesimpulan
Kesulitan fokus bukan hanya berasal dari pola kerja otak, tetapi juga kondisi hati yang mudah gelisah dan lalai. Islam mengajarkan bahwa ketenangan, dzikir, dan konsistensi amal adalah fondasi kejernihan pikiran. Sementara itu, sains menjelaskan bahwa distraksi digital, multitasking, dan kelelahan membuat otak sulit mempertahankan perhatian.
Dengan memadukan tuntunan agama dan ilmu pengetahuan, kita bisa melatih fokus secara seimbang. Jagalah hati dengan dzikir, kurangi hal tidak bermanfaat, atur penggunaan gawai, dan bentuk kebiasaan sederhana namun konsisten. Semoga Allah memberikan ketenangan dalam hati dan kejernihan dalam pikiran agar setiap langkah kita semakin terarah dan penuh keberkahan.
Artikel Lainnya
STOP Hidup untuk Ekspektasi Orang: Kamu Berhak Menentukan Jalanmu Sendiri
Menghidupkan Kembali Empati: Tantangan Akhlak di Era Modern dalam Pandangan Islam
UMKM Naik Kelas: Strategi Bisnis Halal dan Berkah Menurut Prinsip Ekonomi Islam
INGAT! Di Balik Lelahmu Ada Versi Dirimu yang Lebih Kuat
Kadang Melepas Lebih Menenangkan daripada Mempertahankan
Hidup: Bukan Tentang Seberapa Cepat, Tapi Seberapa Sungguh Kita Menjalani

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
